Instrumen Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

50 lengan atas lengan bawah, pantat, tungkai atas, dan tungkai bawah. e. Frekuensi latihan : 3 kali seminggu f. Intensitas : 50 1 RM g. Pos : 12 pos h. Recovery : 30 detik antar sesi dan 2 menit antar sirkuit i. Time : 30-60 detik per pos j. Set : 3 set k. Irama : sedang 6. Melakukan posttest tes pengukuran berat badan, tinggi badan dan tes presentase lemak menggunakan skinfold caliper .

E. Teknik Analisis Data

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka perlu dilakukan uji prasyarat. Pengujian terhadap data hasil pengukuran yang berhubungan dengan hasil penelitian bertujuan untuk membantu dalam hal analisis agar menjadi lebih baik. Untuk itu dalam penelitian ini akan dihitung normalitasnya dan penghitungan homogenitas data. 1. Uji normalitas Menurut Suharsimi Arikunto 2013:360 Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus chi-kuadrat. uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi datanya menyimpang atau tidak dari distribusi normal. Maksud dari adanya uji normalitas ini adalah 51 mengadakan pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis dengan huruf chi-kuadrat. 2. Uji homogenitas Menurut Suharsimi Arikunto 2013:364 Disamping pengujian terhadap penyebaran nilai yang akan dianalisis, perlu uji homogenitas yang bertujuan untuk mengetahui kesamaan asal sampel antara lain dibuktikan menggunakan tes Bartleth. Dalam menguji homogenitas sampel, pengetesan atas asumsi bahwa apabila varians yang dimiliki oleh sampel-sampel yang bersangkutan tidak jauh berbeda, maka sampel-sampel tersebut cukup homogen. 3. Uji Hipotesis Menurut Singgih Santoso 2002: 134 Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Paired t test dan Indepen t test. Dimana dua sampel yang berpasangan diartikan sebagai dua sampel dengan subjek yang sama namun mengalami perlakuan yang berbeda. Kemudian pada tujuan uji dua sampel adalah ingin mengetahui apakah ada perbedaan antara keduanya dengan melihat rata-rata sampelnya. 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yang manakah yang lebih efektif dalam penurunan berat badan yaitu menggunakan metode circuit weight training atau dengan menggunakan metode super set . Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok dengan metode super set dan kelompok dengan metode circuit weight training. Hasil analisis deskriptif variabel penelitian sebagai berikut ini:

a. Nilai Pretest dan Posttest Berat Badan Pada Kelompok dengan

Metode Super set Hasil pretest berat badan pada kelompok dengan metode super set dapat dilihat pada tabel berikut: 53 No Subjek Pretest BB Posttest BB Prosentase Penurunan 1 79 77 2,5 2 75 74 1,3 3 80 79 1,3 4 70 68 2,9 5 78 75 3,8 6 98 96 2,0 7 85 83 2,4 8 75 71 5,3 9 79 77 2,5 10 80 78 2,5 Mean 79,9 77,8 2,6 Standar Deviasi 7,49 7,64 Minimum 70 68 Maksimum 98 96 Tabel 6. Hasil Pretest dan Posttest Berat Badan dengan Metode Super set Hasil di atas menunjukkan bahwa nilai minimum berat badan kelompok dengan metode super set sebesar 70,00 dengan nilai maksimum 98,00 dan rata-rata sebesar 79,90 dengan standar deviasi 7,49. Berdasarkan hasil pada tabel 7 di atas dapat diketahui bahwa nilai minimum berat badan kelompok dengan metode super set sebesar 68,00 dengan nilai maksimum 96,00 dan rata-rata sebesar 77,80 dengan standar deviasi 7,64. Hasil pada tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata penurunan berat badan dengan metode super set sebesar 2,6.