Pengertian Latihan DEFINISI TEORI
12 bentuk latihan yang dilakukan oleh olahragawan memiliki tujuan
khusus, oleh karena setiap bentuk rangsang akan direspon secara khusus pula oleh olahragawan, sehingga materi latian harus dipilih
sesuai dengan kebutuhan cabang olahragawanya Sukadiyanto, 2011: 19. Specific adalah model latihan yang dipilih yang harus
disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai karena bersifat khusus karena tidak boleh disamakan antara orang satu dengan
lainya. c.
Reversible kembali asal Menurut suharjana 2013: 41 kebugaran yang telah dicapai
akan berangsur-angsur menurun bahkan bisa hilang sama sekali, jika tidak latihan. Kualitas otot akan menurun kembali apabila tidak
dilatih secara teratur dan kontinyu. Menurut Djoko Pekik 2006: 13 kebugaran yang telah dicapai akan berangsur-angsur menurun
bahkan bisa hilang sama sekali jika latihan tidak dikerjakan secara teratur dengan takaran yang tepat. Hal ini sama halnya seperti pada
saat latihan beban, jika hal tersebut dihiraukan otot-otot yang telah kita latih selam ini akan kembali seperti dulu sekali jika latihan tidak
dikerjakan secara teratur dengan takaran yang tepat. Maka dapat dikatakan kembali asal adalah prinsip latihan jika kemampuan
kebugaran atau otot yang tidak dilatih secara teratur dan kontinyu maka akan berangsur menurun dan bisa hilang kemampuannya.
13 Dalam mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip latihan
harus hati-hati serta memerlukan ketelitian, ketepatan dalam penyusunan dan pelaksanaan program. Pada dasarnya latihan
olahraga adalah merusak, tetapi proses perusakan yang dilakukan mempunyai tujuan untuk merubah dan menumbuhkan kualitas yang
lebih baik, dengan syarat pelaksanaan latihan harus mengacu dan berpedoman pada prinsip-prinsip latihan Sukadiyanto, 2011: 13.
Dengan demikian agar tujuan latihan dapat tercapai hendaknya jangan melupakan prinsip-prinsip latihan yang ada agar latihan dapat
dicapai secara maksimal dengan cara yang efektif dan efisien.