KISI2 kelas XII
KISI-KISI ULANGAN HARIAN
Nama Sekolah
: MA Mu’alimin Mu’alimat Alokasi Waktu
: 90 menit
Mata Pelajaran
: Fikih
Jumlah Soal
: 10 Butir
Kelas/Semester
: XII/Gasal
Tahun Ajaran: 2014/2015
SK
: Memahami ketentuan Islam tentang siyasah syar’iyah
No
1
Kompetensi
Dasar
Menjelaskan
ketentuan
Islam tentang
pemerintahan
(khilafah)
Kelas/
Materi
Smt
XII/I Pengertian,
tujuan, dan
syarat
khilafah dan
khalifah
Indikator Soal Ulangan
Harian
- Menjelaskan
pengertian khilafah
- Menjelaskan tujuan
khilafah
- Menjelaskan dasardasar khilafah
- Menjelaskan
pengertian khalifah
- Menyebutkan syaratsyarat khalifah
- Menjelaskan tata cara
pengangkatan khalifah
- Menjelaskan
pengertian bai’at
- Menjelaskan hak dan
kewajiban rakyat
Bentuk
Soal
Essay
No.
Soal
1
2
3, 4
5
6
7
8
9,10
Rembang,....................... 2014
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru mata pelajaran
Drs. H. M. Munib Muslich
H. Muzammil, S.Pd.I
BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
Mata Pelajaran
: Fikih
Alokasi Waktu
: 90 menit
Kelas/Semester
: XII/Gasal
Bentuk Soal
: 10 Butir
Tahun Ajaran: 2013/2014
SK
: Memahami ketentuan Islam tentang siyasah syar’iyah
KD
: Menjelaskan ketentuan Islam tentang pemerintahan (khilafah)
No
1
Butir soal
Jelaskan pengertian khilafah,
baik secara bahasa dan
istilah?
2
Jelaskan tujuan khilafah
secara umum?
3
Sebutkan dasar-dasar
khilafah!
4
Sebutkan ayat al-Qur’an yang
menjadi dasar pentingnya
persatuan serta kesatuan
dalam hidup bermasyarakat
beserta artinya!
5
Apakah yang dimaksud
dengan khalifah? Jelaskan!
6
Sebutkan syarat-syarat untuk
menjadi khalifah!
Kunci / Kriteria Jawaban
Skor
Khilafah menurut bahasa berarti ‘imamah
10
atau kepemimpinan. Sementara menurut
istilah, khilafah berarti struktur pemerintah
yang pelaksanaannya diatur berdasarkan
syari’at Islam.
Secara umum, tujuan khilafah ialah untuk
10
mewujudkan kehidupan masyarakat yang
adil dan makmur, sejahtera lahir dan batin
serta memperoleh ampunan dan ridha Allah
swt.
- Tauhid atau mengesakan Allah
10
- Derajat manusia pada dasarnya adalah
sama, yang membedakan hanya tingkat
ketakwaan kepada Allah swt
- Persaudaraan dalam Islam dan persatuan
serta kesatuan dalam hidup bermasyarakat
- Musyawarah atau kedaulatan rakyat
- Berlaku adil dan menyejahterakan seluruh
umat.
.حبومل اللمه رجممي وععا رورلا تررف ررققووا
10
روا و
عترمصقمووا مب ر
Artinya: “dan berpegang teguhlah kamu
semuanya pada tali (agama) Allah dan
janganlah kamu bercerai berai.” (QS. Ali
Imran: 103)
Khalifah berarti orang-orang yang
menggantikan Nabi Muhammad saw dalam
kedudukannya sebagai pemimpin agama
dan kepala negara sesudah Nabi wafat. Jadi,
khalifah tidak berfungsi menggantikan
Rasulullah Muhammad saw. sebagai Nabi.
- Beragama Islam
- Memiliki ilmu pengetahuan yang cukup
luas
- Mampu melakukan pengawasan
Terhadap aparatur pemerintahan dalam
10
10
7
8
9
10
pelaksanaan hukum, peraturan, dan
perundang-undangan yang berlaku
- Adil
- Anggota badan dan panca indranya tidak
cacat
- Dipilih oleh Ahlul Halli wal Aqdi
(wakil-wakil rakyat di MPR) melalui
permusyawaratan
Bagaimana tata cara
- Pemilihan secara langsung, yang
pemilihan khalifah dalam
melibatkan seluruh rakyatnya untuk
islam?
menentukan pilihan kepada seseorang
yang dianggap mampu menjadi khalifah.
- Pemilihan secara tidak langsung, yaitu
pemilihan khalifah yang dilakukan
melalui Ahlul Halli wal Aqdi atau wakilwakil rakyat yang berhak menentukan
atau menetapkan segala sesuatu yang
berkaitan dengan persoalan kehidupan
umat Islam.
Apakah yang dimaksud
Sumpah setia untuk menaati kepemimpinan
dengan bai’at?
khalifah tersebut, sesuai dengan peraturan
yang telah ditetapkan dengan menyatakan
sumpah disertai dengan niat yang ikhlas dan
Allah sebagai saksinya.
Sebutkan hak-hak rakyat yang - Hak hidup dan jaminan keamanan
harus dipenuhi dan dilindungi - Hak memperoleh perlindungan keadilan
oleh negara!
- Hak menentukan pendapat
- Hak kebebasan beragama
Sebutkan kewajiban- Tunduk dan patuh kepada khalifah yang
kewajiban rakyat yang harus
sah
dipenuhi sebagai warga
- Cinta tanah air
negara!
- Menciptakan dan memelihara persatuan
dan kesatuan
10
10
10
10
Rembang,....................... 2014
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru mata pelajaran
Drs. H. M. Munib Muslich
H. Muzammil, S.Pd.I
KISI-KISI ULANGAN HARIAN
Nama Sekolah
: MA Mu’alimin Mu’alimat Alokasi Waktu
: 90 menit
Mata Pelajaran
: Fikih
Jumlah Soal
: 10 Butir
Kelas/Semester
: XII/Genap
Tahun Ajaran: 2013/2014
SK
: Memahami hukum-hukum syar’i
No
1
2
3
4
Kompetensi
Dasar
Menjelaskan
hukum taklifi
dan
penerapannya
dalam Islam
Menjelaskan
hukum wadh’i
dan
penerapannya
dalam Islam
Menjelaskan
mahkum fih
Kelas/
Materi
Smt
XII/II Hukum taklifi
Menjelaskan
mahkum ‘alaih
Hukum
wadh’i
Mahkum fih
Mahkum
‘alaih
Indikator Soal Ulangan
Harian
- Menjelaskan definisi
Hukum taklifi
- Menjelaskan
pembagian hukum
taklifi
- Menjelaskan
pengertian hukum
wadh’i
- Menjelaskan macammacam hukum wadh’i
- Menjelaskan
pengertian mahkum
fih
- Menyebutkan contohcontoh mahkum fih
- Menjelaskan definisi
muhkam ‘alaih
Bentu
k Soal
Essay
No.
Soal
1
2,3, 4
5
6,7
8
9
10
Rembang,....................... 2014
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru mata pelajaran
Drs. H. M. Munib Muslich
H. Muzammil, S.Pd.I
BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
Mata Pelajaran
: Fikih
Alokasi Waktu
: 90 menit
Kelas/Semester
: XII/Genap
Bentuk Soal
: 10 Butir
Tahun Ajaran: 2013/2014
SK
: Memahami hukum-hukum syar’i
KD
: 1. Menjelaskan hukum taklifi dan penerapannya dalam Islam
2. Menjelaskan hukum wadh’i dan penerapannya dalam Islam
3. Menjelaskan mahkum fih
4. Menjelaskan mahkum ‘alaih
No
1
2
3
Butir soal
Jelaskan apakah yang
dimaksud dengan hukum
taklifi?
Dibagi menjadi berapakah
hukum taklifi? Sebutkan!
Apa perbedaan dari wajib ain
dan wajib kifayah? Jelaskan
beserta contohnya!
4
Apa yang dimaksud dengan
mubah? Jelaskan beserta
contohnya!
5
Apakah yang dimaksud
dengan hukum wadh’i?
6
Ada berapakah hukum
wadh’i? Sebutkan!
Apakah yang dimaksud
dengan penghalang (mani’)?
Jelaskan beserta contohnya!
7
Kunci / Kriteria Jawaban
Hukum taklifi adalah apa-apa yang
mengandung tuntutan terhadap mukallaf
untuk berbuat atau menahannya.
Hukum taklifi terbagi menjadi 5, yaitu:
wajib, mandubharam, makruh, mubah
Wajib ‘ain adalah kewajiban yang harus
dikerjakan oleh setiap muslim yang
mukallaf. Misalnya, mendirikan shalat
fardhu dan puasa Ramadhan. Sedangkan
fardhu kifayah adalah suatu kewajiban yang
harus dikerjakan oleh orang Islam yang
mukallaf dan tidak wajib dikerjakan oleh
semua, apabila sudah ada yang melakukan
maka yang lain gugur kewajibannya. Akan
tetapi jika tidak ada yang melakukan maka
semua terkena dosa. Misalnya shalat
jama’ah.
Mubah adalah sesuatu perbuatan yang
mengandung kebebasan untuk memilih
antara melakukan atau meninggalkannya,
misalnya: makan, minum, dll.
Hukum wadh’i adalah hukum yang
menyebabkan sesuatu sebagai sebab, syarat
atau penghalang terhadap berlakunya suatu
perbuatan tersebut.
Ada 3, yaitu: Sebab, syarat, dan penghalang
(mani’)
Mani’ adalah sesuatu yang karenanya
menyebabkan tidak adanya hukum
meskipun sebab dan syarat telah terpenuhi,
tetapi jika terdapat halangan maka hukum
yang tadinya berlaku menjadi tidak berlaku.
Seperti terhalangnya waris bagi keluarga
Skor
10
10
10
10
10
10
10
8
Apakah yang dimaksud
dengan mahkum fih?
9
Sebutkan salah 1 contoh
mahkum fih dan jelaskan!
10
Jelaskan Apakah yang
dimaksud dengan mahkum
‘alaih?
yang beda agama.
Mahkum fih merupakan perbuatan orang
mukallaf yang terkait dengan perintah
syar’i, yaitu perintah Allah dan dan RasulNya.
Masalah berzina, hal ini disebut mahkum
fih karena berkaitan dengan sesuatu yang
dilarang oleh Allah dalam al-Qur’an.
Melakukan hal tersebut hukumnya haram.
Mahkum ‘alaih yaitu seseorang yang
terkena kewajiban dari Allah swt. Untuk
melakukan atau meninggalkan suatu
pekerjaan. Mahkum ‘alaih disebut juga
dengan istilah mukallaf.
10
10
10
Rembang,....................... 2014
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru mata pelajaran
Drs. H. M. Munib Muslich
H. Muzammil, S.Pd.I
Nama Sekolah
: MA Mu’alimin Mu’alimat Alokasi Waktu
: 90 menit
Mata Pelajaran
: Fikih
Jumlah Soal
: 10 Butir
Kelas/Semester
: XII/Gasal
Tahun Ajaran: 2014/2015
SK
: Memahami ketentuan Islam tentang siyasah syar’iyah
No
1
Kompetensi
Dasar
Menjelaskan
ketentuan
Islam tentang
pemerintahan
(khilafah)
Kelas/
Materi
Smt
XII/I Pengertian,
tujuan, dan
syarat
khilafah dan
khalifah
Indikator Soal Ulangan
Harian
- Menjelaskan
pengertian khilafah
- Menjelaskan tujuan
khilafah
- Menjelaskan dasardasar khilafah
- Menjelaskan
pengertian khalifah
- Menyebutkan syaratsyarat khalifah
- Menjelaskan tata cara
pengangkatan khalifah
- Menjelaskan
pengertian bai’at
- Menjelaskan hak dan
kewajiban rakyat
Bentuk
Soal
Essay
No.
Soal
1
2
3, 4
5
6
7
8
9,10
Rembang,....................... 2014
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru mata pelajaran
Drs. H. M. Munib Muslich
H. Muzammil, S.Pd.I
BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
Mata Pelajaran
: Fikih
Alokasi Waktu
: 90 menit
Kelas/Semester
: XII/Gasal
Bentuk Soal
: 10 Butir
Tahun Ajaran: 2013/2014
SK
: Memahami ketentuan Islam tentang siyasah syar’iyah
KD
: Menjelaskan ketentuan Islam tentang pemerintahan (khilafah)
No
1
Butir soal
Jelaskan pengertian khilafah,
baik secara bahasa dan
istilah?
2
Jelaskan tujuan khilafah
secara umum?
3
Sebutkan dasar-dasar
khilafah!
4
Sebutkan ayat al-Qur’an yang
menjadi dasar pentingnya
persatuan serta kesatuan
dalam hidup bermasyarakat
beserta artinya!
5
Apakah yang dimaksud
dengan khalifah? Jelaskan!
6
Sebutkan syarat-syarat untuk
menjadi khalifah!
Kunci / Kriteria Jawaban
Skor
Khilafah menurut bahasa berarti ‘imamah
10
atau kepemimpinan. Sementara menurut
istilah, khilafah berarti struktur pemerintah
yang pelaksanaannya diatur berdasarkan
syari’at Islam.
Secara umum, tujuan khilafah ialah untuk
10
mewujudkan kehidupan masyarakat yang
adil dan makmur, sejahtera lahir dan batin
serta memperoleh ampunan dan ridha Allah
swt.
- Tauhid atau mengesakan Allah
10
- Derajat manusia pada dasarnya adalah
sama, yang membedakan hanya tingkat
ketakwaan kepada Allah swt
- Persaudaraan dalam Islam dan persatuan
serta kesatuan dalam hidup bermasyarakat
- Musyawarah atau kedaulatan rakyat
- Berlaku adil dan menyejahterakan seluruh
umat.
.حبومل اللمه رجممي وععا رورلا تررف ررققووا
10
روا و
عترمصقمووا مب ر
Artinya: “dan berpegang teguhlah kamu
semuanya pada tali (agama) Allah dan
janganlah kamu bercerai berai.” (QS. Ali
Imran: 103)
Khalifah berarti orang-orang yang
menggantikan Nabi Muhammad saw dalam
kedudukannya sebagai pemimpin agama
dan kepala negara sesudah Nabi wafat. Jadi,
khalifah tidak berfungsi menggantikan
Rasulullah Muhammad saw. sebagai Nabi.
- Beragama Islam
- Memiliki ilmu pengetahuan yang cukup
luas
- Mampu melakukan pengawasan
Terhadap aparatur pemerintahan dalam
10
10
7
8
9
10
pelaksanaan hukum, peraturan, dan
perundang-undangan yang berlaku
- Adil
- Anggota badan dan panca indranya tidak
cacat
- Dipilih oleh Ahlul Halli wal Aqdi
(wakil-wakil rakyat di MPR) melalui
permusyawaratan
Bagaimana tata cara
- Pemilihan secara langsung, yang
pemilihan khalifah dalam
melibatkan seluruh rakyatnya untuk
islam?
menentukan pilihan kepada seseorang
yang dianggap mampu menjadi khalifah.
- Pemilihan secara tidak langsung, yaitu
pemilihan khalifah yang dilakukan
melalui Ahlul Halli wal Aqdi atau wakilwakil rakyat yang berhak menentukan
atau menetapkan segala sesuatu yang
berkaitan dengan persoalan kehidupan
umat Islam.
Apakah yang dimaksud
Sumpah setia untuk menaati kepemimpinan
dengan bai’at?
khalifah tersebut, sesuai dengan peraturan
yang telah ditetapkan dengan menyatakan
sumpah disertai dengan niat yang ikhlas dan
Allah sebagai saksinya.
Sebutkan hak-hak rakyat yang - Hak hidup dan jaminan keamanan
harus dipenuhi dan dilindungi - Hak memperoleh perlindungan keadilan
oleh negara!
- Hak menentukan pendapat
- Hak kebebasan beragama
Sebutkan kewajiban- Tunduk dan patuh kepada khalifah yang
kewajiban rakyat yang harus
sah
dipenuhi sebagai warga
- Cinta tanah air
negara!
- Menciptakan dan memelihara persatuan
dan kesatuan
10
10
10
10
Rembang,....................... 2014
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru mata pelajaran
Drs. H. M. Munib Muslich
H. Muzammil, S.Pd.I
KISI-KISI ULANGAN HARIAN
Nama Sekolah
: MA Mu’alimin Mu’alimat Alokasi Waktu
: 90 menit
Mata Pelajaran
: Fikih
Jumlah Soal
: 10 Butir
Kelas/Semester
: XII/Genap
Tahun Ajaran: 2013/2014
SK
: Memahami hukum-hukum syar’i
No
1
2
3
4
Kompetensi
Dasar
Menjelaskan
hukum taklifi
dan
penerapannya
dalam Islam
Menjelaskan
hukum wadh’i
dan
penerapannya
dalam Islam
Menjelaskan
mahkum fih
Kelas/
Materi
Smt
XII/II Hukum taklifi
Menjelaskan
mahkum ‘alaih
Hukum
wadh’i
Mahkum fih
Mahkum
‘alaih
Indikator Soal Ulangan
Harian
- Menjelaskan definisi
Hukum taklifi
- Menjelaskan
pembagian hukum
taklifi
- Menjelaskan
pengertian hukum
wadh’i
- Menjelaskan macammacam hukum wadh’i
- Menjelaskan
pengertian mahkum
fih
- Menyebutkan contohcontoh mahkum fih
- Menjelaskan definisi
muhkam ‘alaih
Bentu
k Soal
Essay
No.
Soal
1
2,3, 4
5
6,7
8
9
10
Rembang,....................... 2014
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru mata pelajaran
Drs. H. M. Munib Muslich
H. Muzammil, S.Pd.I
BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
Mata Pelajaran
: Fikih
Alokasi Waktu
: 90 menit
Kelas/Semester
: XII/Genap
Bentuk Soal
: 10 Butir
Tahun Ajaran: 2013/2014
SK
: Memahami hukum-hukum syar’i
KD
: 1. Menjelaskan hukum taklifi dan penerapannya dalam Islam
2. Menjelaskan hukum wadh’i dan penerapannya dalam Islam
3. Menjelaskan mahkum fih
4. Menjelaskan mahkum ‘alaih
No
1
2
3
Butir soal
Jelaskan apakah yang
dimaksud dengan hukum
taklifi?
Dibagi menjadi berapakah
hukum taklifi? Sebutkan!
Apa perbedaan dari wajib ain
dan wajib kifayah? Jelaskan
beserta contohnya!
4
Apa yang dimaksud dengan
mubah? Jelaskan beserta
contohnya!
5
Apakah yang dimaksud
dengan hukum wadh’i?
6
Ada berapakah hukum
wadh’i? Sebutkan!
Apakah yang dimaksud
dengan penghalang (mani’)?
Jelaskan beserta contohnya!
7
Kunci / Kriteria Jawaban
Hukum taklifi adalah apa-apa yang
mengandung tuntutan terhadap mukallaf
untuk berbuat atau menahannya.
Hukum taklifi terbagi menjadi 5, yaitu:
wajib, mandubharam, makruh, mubah
Wajib ‘ain adalah kewajiban yang harus
dikerjakan oleh setiap muslim yang
mukallaf. Misalnya, mendirikan shalat
fardhu dan puasa Ramadhan. Sedangkan
fardhu kifayah adalah suatu kewajiban yang
harus dikerjakan oleh orang Islam yang
mukallaf dan tidak wajib dikerjakan oleh
semua, apabila sudah ada yang melakukan
maka yang lain gugur kewajibannya. Akan
tetapi jika tidak ada yang melakukan maka
semua terkena dosa. Misalnya shalat
jama’ah.
Mubah adalah sesuatu perbuatan yang
mengandung kebebasan untuk memilih
antara melakukan atau meninggalkannya,
misalnya: makan, minum, dll.
Hukum wadh’i adalah hukum yang
menyebabkan sesuatu sebagai sebab, syarat
atau penghalang terhadap berlakunya suatu
perbuatan tersebut.
Ada 3, yaitu: Sebab, syarat, dan penghalang
(mani’)
Mani’ adalah sesuatu yang karenanya
menyebabkan tidak adanya hukum
meskipun sebab dan syarat telah terpenuhi,
tetapi jika terdapat halangan maka hukum
yang tadinya berlaku menjadi tidak berlaku.
Seperti terhalangnya waris bagi keluarga
Skor
10
10
10
10
10
10
10
8
Apakah yang dimaksud
dengan mahkum fih?
9
Sebutkan salah 1 contoh
mahkum fih dan jelaskan!
10
Jelaskan Apakah yang
dimaksud dengan mahkum
‘alaih?
yang beda agama.
Mahkum fih merupakan perbuatan orang
mukallaf yang terkait dengan perintah
syar’i, yaitu perintah Allah dan dan RasulNya.
Masalah berzina, hal ini disebut mahkum
fih karena berkaitan dengan sesuatu yang
dilarang oleh Allah dalam al-Qur’an.
Melakukan hal tersebut hukumnya haram.
Mahkum ‘alaih yaitu seseorang yang
terkena kewajiban dari Allah swt. Untuk
melakukan atau meninggalkan suatu
pekerjaan. Mahkum ‘alaih disebut juga
dengan istilah mukallaf.
10
10
10
Rembang,....................... 2014
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru mata pelajaran
Drs. H. M. Munib Muslich
H. Muzammil, S.Pd.I