PENGARUH BEBERAPA KONSENTRASI PUPUK PELENGKAP CREAM (PPC) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum) VARIETAS PHILIPINA

PENGARUH BEBERAPA KONSENTRASI PUPUK PELENGKAP CREAM
(PPC) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium
ascalonicum) VARIETAS PHILIPINA
Oleh: GERU WICAKSONO (92710253)
Agronomy
Dibuat: 2006-02-28 , dengan 3 file(s).

Keywords: PUPUK, CREAM (PPC), BAWANG MERAH (Allium ascalonicum)
Bawang merah sebagai komoditi sayuran yang mempunyai nilai ekonomis tinggi sangat menarik
sebagai alternative usaha tani. Kebutuhan yang sangat tinggi di pasar local sangat memudahkan
pemasaranya. Dengan mudahnya penampungan hasil produksi tentu saja akan menghilangkan
kekawatiran tidak tertampungnya hasil produksi. Salah satu pertimbangan dalam melaksanakan
usaha adalah kenyamanan atau kepastian pasar.
Tujuan: Mendapatkan dosis dan waktu aplikasi yang tepat untuk tanaman bawang merah. Hasil
penelitian akan di ajukan sebagai pertimbangan untuk pemakaian di tingkat produsen atau pelaku
usaha tani.
Penelitian dilakukan di Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kotif Batu. Daerah tersebut ketinggian
dari laut 900 meter, suhu udara antara 190-240 C, pH tanah 5,5 - 6,6, curah hujan per tahun 1644
- 2357 mm. Percobaan dilaksanakan pada bulan Mei - Agustus 1997 Penelitian dilakukan dengan
menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 10 perlakuan
konsentrasi pupuk pelengkap cream Nutrikap dan diulang sebanyak tiga kali

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :Perlakuan pupuk
pelengkap cream (PPC) Nutrikap berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang
merah (Allium ascalonikum) varietas Philipina. Pemberian PPC Nutrikap pada konsentrasi 4,5
g/l (K10) terbukti meningkatkan hasil yang lebih dominan pada komponen pengamatan vegetatif,
sehingga konsentrasi ini dapat di aplikasikan untuk tujuan panen muda. Konsentrasi 1,5 g/l (K4)
dominan dalam meningkatkan komponen hasil, sehingga konsentrasi ini dapat di aplikasikan
pada tanaman panen tua.