5
Untuk mengetahui kualitas pelayanan publik yang ada di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati, penulis memilih judul:
“PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN
MARGOYOSO KABUPATEN
PATI Studi
Tentang Pelaksanaan Undang-Undang No
mor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
a. Bagaimana tingkat pelayanan publik di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati?
b. Bagaimana kinerja aparat pemerintah dalam pelayanan publik di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati?
c. Bagaimana langkah untuk mengoptimalkan pelayanan publik di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah yang telah di kemukakan di atas, maka penelitian bertujuan untuk:
a. Untuk mengetahui tingkat pelayanan publik di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.
b. Untuk mengetahui kinerja aparat pemerintah dalam pelayanan publik di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.
c. Untuk mengetahui langkah mengoptimalkan pelayanan publik di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.
6
1.4. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan dan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan serta lebih mengerti dan memahami teori-teori kebijakan publik.
2. Manfaat praktis
a. Sebagai sarana dan media untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan literatur untuk menambah wacana baru bagi
penyumbangan akademis peneliti. b. Agar dapat memperkaya khasanah penelitian yang ada serta dapat
digunakan sebagai perbandingan penelitian berikutnya.
1.5. Batasan Istilah
Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap konsep yang dibahas dalam penelitian ini, berikut penulis jelaskan beberapa istilah yang berkaitan dengan
judul penelitian yang penulis ajukan, antara lain: 1. Pelayanan Publik
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diartikan bahwa : “Pelayanan adalah hal, cara atau hasil pekerjaan melayani”. Sementara itu
istilah publik berasal dari bahasa Inggris, public, yang berarti umum, masyarakat dan negara. Dalam perjalanannya, kata publik telah dibakukan
dalam bahasa Indonesia, yang berarti umum, orang banyak, ramai.
7
2. Pelayanan Publik Kecamatan Margoyoso Kecamatan adalah wilayah kerja Camat selaku Perangkat
DaerahKota. Ada perbedaan mendasar pengertian Kecamatan dari UU No 574 dengan UU 322004. Dalam UU 574 Kecamatan merupakan
perangkat wilayah dalam rangka pelaksanaan dekonstrasi. Sedangkan Kecamatan menurut UU 322004 adalah perangkat daerah. Oleh karena itu
Kecamatan menerima sebagian wewenang yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah. Disamping itu Kecamatan adalah sebagai koordinator dalam
pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan umum.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1.Pelayanan Publik
Pelayanan Publik telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik menjelaskan:
1. Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang
Undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik. 2. Pelaksana pelayanan publik yang selanjutnya disebut Pelaksana adalah
pejabat, pegawai, petugas, dan setiap orang yang bekerja di dalam Organisasi Penyelenggara yang bertugas melaksanakan tindakan atau
serangkaian tindakan pelayanan publik. 3. Standar pelayanan adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji Penyelenggara kepada masyarakat dalam
rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. 4. Sistem informasi pelayanan publik yang selanjutnya disebut Sistem
Informasi adalah rangkaian kegiatan yang meliputi penyimpanan dan pengelolaan informasi serta mekanisme penyampaian informasi dari
Penyelenggara kepada masyarakat dan sebaliknya dalam bentuk lisan,