Langkah-langkah Penilaian Metode Analisis Data

berdasarkan kemampuan seperti dalam uji inderawi Bambang Kartika, 1988 : 4. 3. Uji Laboratorium Metode yang digunakan untuk menentukan kualitas dendeng bunga pisang hasil eksperimen dilakukan dengan penetapan secara obyektif terhadap kandungan kimia dan mikroba yaitu untuk mengetahui apakah kualitas dendeng bunga pisang sudah memenuhi standar yang sesuai dengan SNI 01 – 2908 – 1992. Kandungan kimia yang akan diuji yaitu karbohidrat, protein, kadar abu, kadar air , cemaran logam. Sedangkan secara mikrobiologis akan dilakukan terhadap kapang dan serangga. Untuk menentukan karbohidrat digunakan metode pengujian , untuk menentukan protein digunakan mikro kjeldhal Dep Kes RI, 1992, sedangkan untuk air digunakan metode Gravimetri SNI 01 – 2891 – 1992 .

E. Langkah-langkah Penilaian

Perencanaan penilaian subyektif meliputi perencanaan waktu dan tempat penilaian, alat dan bahan penilaian serta langkah penilaian. 1 Waktu dan tempat Penilaian organoleptik dilaksanakan pada bulan Februari 2005 di kampus Universitas Negeri Semarang dan di daerah Sekaran Gunung Pati Semarang. 2 Alat dan bahan penilaian Fasilitas atau alat penilaian yang digunakan meliputi formulir petunjuk penilaian, alat tulis. Bahan penilaian yang digunakan adalah sample dendeng bunga pisang hasil eksperimen dan air putih. 3 Langkah-langkah penilaian a. Menyiapkan contoh dendeng eksperimen, air putih dan lembar penilaian sejumlah panelis. b. Panelis dipersilahkan di ruangan yang telah disediakan c. Membagikan dendeng hasil eksperimen , air putih, lembar penilaian dan alat tulis. d. Memberikan penjelasan singkat kepada panelis tentang cara tulis pengisian lembar penilaian kepada panelis. e. Memberikan kesempatan kepada panelis untuk menilai dan mengisi lembar penilaian.

F. Metode Analisis Data

Setelah data terkumpul, ditabulasi dan dianalisis menggunakan Analisis Varian Klasifikasi Tunggal dan Uji Tukey dan Deskriptif Prosentase 1. Analisis Varian Klasifikasi Tunggal Penggunaan varians klasifikasi tunggal adalah hipotesis kerja yang berbunyi ada perbedaan jenis bunga pisang yang dapat menghasilkan dendeng paling baik dalam hal aroma, warna, tekstur dan rasa. Adapun ringkasan analisanya adalah sebagai berikut : Tabel 5 : Daftar Analisis Varians Klasifikasi Tunggal Sumber variasi SV Derajat kebebasan db Jumlah kuadrat JK Rerata MK Sampel a db a = a – 1 JK a = ∑x 2 – ∑x 2 b N MK a = JK a db a Panelis b db b = b – 1 JK a = ∑x 2 – ∑xt 2 a N MK a = JK b db d Error db c = db t – db a - db b JK c = JK t – JK a - JK b MK a = JK b db d Total Db tidak = a x b - 1 JK t = ∑ ∑x 2 – ∑xt 2 N Sumber : Bambang Kartika, 1988 : 87 Keterangan : a = banyaknya sampel b = jumlah panelis N = jumlah subyek seluruhnya = a . b ∑x 2 = jumlah total nilai panelis ∑x t 2 = jumlah total nilai sampel ∑x t 2 = jumlah total nilai ∑x t 2 = faktor koreksi N Harga F hitung dapat dicari dengan membagi rerata JK sampel MK dengan rerata JK panelis MK, dengan rumus : Fe = MK a MK b Ketentuannya adalah jika F Ft pada taraf signifikasi 5 maka ha diterima, sebaliknya jika F Ft pada taraf signifikasi 5 maka H ditolak. Jika perlu dilakukan analisis lanjutan untuk mengetahui perbedaan antar sampel dengan menggunakan uji Tukey. 2. Uji Tukey Pada uji tukey digunakan rumus sebagai berikut : Standard Error = √ rata-rata jumlah kuadrat error jumlah panelis Bambang Kartika, 1998 : 87 Untuk mengetahui kualitas dendeng hasil eksperimen yang terbaik adalah dengan mencermati rerata tiap asapek penelitian dan rerata total. Jika jumlah reratanya memiliki nilai harga angka tertinggai berarti kualitasnya terbaik. Pada tabel dibawah ini adalah ringkasan rerata spek penilaian ketiga sampel dendeng hasil penelitian. Selanjutnya diketahui nilai LSD Least Significant Difference dari tabel. Nilai LSD ini digunakan untuk mencari nilai pembanding antar sampel dengan rumus : Standard Error x Nilai LSD dari tabel Cara untuk melakukan perbandingan antar sampel yang dilakukan dengan mengurangkan rata-rata antar sampel sesuai dengan besar rata-rata, kemudian hasilnya dibandingkan dengan nilai pembanding. Bambang Kartika, 1988 : 91 3. Analisis Deskriptif Prosentase Untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap dendeng hasil eksperimen yang dilakukan dengan analisis deskriptif persentase, artinya data kuantitatif yang diperoleh dari panelis harus dianalisis terlebih dahulu untuk dijadikan data kualitatif. Data yang bersifat kuantitatif yang berwujud angka – angka hasil perhitungan atau pengukuran, dapat diproses dengan cara dijumlahkan, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh prosentase, kemudian ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif Suharsimi Arikunto, 1996 : 224 Skor nilai untuk mendapatkan nilai persentase dirumuskan sebagai berikut : = n x 100 N Keterangan : = skor persentase n = jumlah skor kualitas warna, rasa, aroma dan tekstur N = skor ideal skor tertinggi x jumlah panelis Sumber : Ali,M, 1992 : 186 Untuk merubah data skor persentase menjadi nilai kesukaan, analisisnya sama dengan analisis kualitas dengan nilai yang berbeda yaitu : Nilai tertinggi : 5 suka Nilai terendah : 1 tidak suka Jumlah kriteria yang ditentukan 5 kriteria Cara menghitung nilai kesukaan pada dendeng bunga pisang dapat dijabarkan sebagai berikut : a Skor maksimum = 90 x 5 = 450 b Skor minimum = 90 x 1 = 90 c Persentase maksimum = 450 x 100 = 100 450 d Persentase minimum = 90 x 100 = 20 450 e Rentangan persentase = 100 - 20 = 80 f Interval kelas persentase = 80 : 5 = 16 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini Tabel 6 : Nilai kesukaan dendeng bunga pisang Persentase Nilai 84 - 100 68 – 83 52 - 67 36 - 51 20 – 35 Sangat disukai Disukai Cukup disukai Agak disukai Tidak disukai Skor tiap aspek penilaian berdasarkan tabulasi data dihitung prosentasenya dikonsultasikan dengan tabel diatas sehingga diketahui kriteria kesukaan panelis. 4 Uji Laboratorium Sampel dendeng hasil eksperimen diuji di Balai Laboratorium Kesehatan sebanyak 250 gran untuk tiap sampelnya dengan tujuan untuk mengetahui kandungan gizi kadar air, kadar protein, kadar karbohidrat, kadar abu, kandungan benda asing dan mokroorganisme dari masing- masing sampel.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN