Alasan Pemilihan Judul Survey Tingkat Kondisi Fisik Anggota Resimen Mahasisiwa Mahadipa Perguruan Tinggi Negeri Se Kota Semarang tahun 2005 2006

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul

Pembinaan dan pengembangan olahraga merupakan upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia diarahkan dalam rangka peningkatan jasmani, mental, rohani, masyarakat serta ditujukan untuk membentuk watak dan kepribadian, disiplin dan sportifitas yang tinggi serta peningkatan yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan nasional. Pembangunan di Indonesia telah dilaksanakan secara berkesinambungan meliputi semua aspek kehidupan, baik yang bersifat material maupun spiritual. Pembangunan manusia yang merupakan modal dasar sangat potensial antara lain dilakukan melalui jalur pendidikan baik formal, informal, maupun non formal dengan berbagai disiplin ilmu yang harus dipelajari. Dalam hal ini pemerintah Indonesia sangat besar perhatiannya terhadap bidang olahraga, karena olahraga dipandang punya peranan yang penting dalam pembangunan yaitu untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Dan dewasa ini olahraga sudah merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dalam olahraga tiap-tiap induvidu mempunyai tujuan yang berbeda-beda, ada yang bertujuan untuk berprestasi, menjaga kondisi fisik maupun rekreasi. Sejarah merupakan fakta yang tidak terbantahkan, bahwa peranan sekelompok pelajar dan mahasiswa, dari Gakutotai pasukan pelajar yang telah 2 mengikuti latihan kemiliteran pada masa pendudukan Jepang tahun 1994, BKR- Pelajar, Corps Tentara pelajarCorp mahasiswa, bridge-17 TNITentara Pelajar, sampai dengan adanya Resimen Mahasiwa dalam pembelaan Negara sejak perang kemerdekaan hingga detik ini merupakan satu tradisi yang berkelanjutan sesuia zaman. Resimen Mahasiswa adalah merupakan wadah dan sarana pengembangan diri mahasiswa kearah perluasan wawasan dan peningkatan keikutsertaan mahasiswa dalam upaya bela Negara yang disusun, diorganisasikan dan dibentuk secara kewilayahan pada setiap daerah propinsi tingkat I dan sebagai Satuan Resimen Mahasiswa Satmenwa diPerguruan Tinggi, yang aktualisasinya adalah pembinaan fisik dan mental yang berwawasan kebangsaan dan dimana anggotanya dididik dan dibina dengan jiwa kepemimpinan serta kedisiplinan.DepHanKam RI, 1996: 1 Mengingat tugas dan tanggung jawab dalam mengisi pembangunan ini, maka Resimen Mahasiswa sebagai salah satu pewaris nilai- nilai perjuangan dan pengisi pembangunan dituntut untuk lebih peka dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara. Diakui atau tidak pada hakekatnya kedudukan Resimen Mahasiswa yang mempunyai tanggung jawab ganda selain mengemban tugas sebagai insan ilmuan calon pengisi tekno struktur juga sebagai mahasiswa terpilih dalam pertahanan Negara. DepHanKam RI, 1996: 2 . Dengan demikian Resimen mahasiswa merupakan mahasiswa yang mempunyai dua fungsi ganda. Fungsi sebagai ilmuan dituntut untuk memiliki kemampuan kognitif, kreatif, serta memiliki daya penalaran yang tinggi mampu 3 menciptakan gagasan yang konstruktif. Fungsi sebagai pertahanan Negara menuntut dimiliki semangat kebangsaannya, pribadi maupun golongan demi kepentingan nasional. Peningkatan kondisi fisik adalah salah satu aktualisasi dari kegiatan Resimen mahasiswa demi menunjang terciptanya prestasi tugas yang optimal. Pembianan kondisi fisik dalam Resimen Mahasiswa menginduk pada Kesamaptaan jasmani Militer yang panduanya tidak jauh beda dengan sepuluh komponen kondisi fisik yaitu Kekuatan Streng. Daya tahan endurance, Daya ledak mascular Power, kecepatan Speed, daya Lentur Flexebility Kelincahan Agility, Koordinasi Coordination, Keseimbangan Balance, Ketepatan accuracy, reaksi Reaction. M. sajoto, 1995:8-10 Karena untuk melaksanakan tugas dan fungsi pokoknya dengan baik ditentukan oleh kondisi fisik setiap anggota. Resimen Mahasiswa mempunyai Tugas pokok Merencanakan, mempersiapkan dan menyusun seluruh potensi mahasiswa terlatih pada daerah tingkat I untuk memperkuat ketahanan nasional dalam usaha bela Negara, Membantu terselenggaranya stabilitas kampus serta Membantu terselenggaranya segala program hankamnas Perguruan Tinggi. Fungsi Menwa yaitu Mengkordinasikan mahasiswa terlatih dalam linmas,Menyusun kekuatan dalam satuan Resimen Mahasiswa untuk bela negara. Terkait dengan itu hubungan kondisi fisik dengan tugas dan fungsi anggota Resimen Mahasiswa adalah sangat berkaitan erat, oleh sebab itu dengan tugas dan fungsi pokok Resimen Mahasiswa kondisi fisik harus disiapkan dengan baik. 4 Peningkatan kondisi fisik di Resimen Mahasiswa perlu dibina ntuk menunjang terciptanya prestasi yang optimal karena anggota Resimen Mahasiswa yang mempunyai kondisi fisik yang baiklah akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Prestasi yang optimal seoarang anggota dapat dicapai jika memiliki 4 macam kelengkapan. Kelengkapan tersebut meliputi: 1 Pengembangan fisik Phisycal Build-UP, 2 Pengembangan teknik Tecnical Build- UP, 3 Pengembangan mental Mental Build-Up, kematangan mental M.Sajoto,1995:7 Pembinaan kondisi fisik untuk Resimen Mahasiswa mempunyai tujuan untuk pembentukan fisik yang kuat pengembangan kemapuan yang dimiliki dan senantiasa membentuk mental yang kuat dan tahan banting, hal ini sesuai dengan apa yang dikembangkan M sajoto 1995:7 untuk membentuk kematangan mental juara,. Dengan tempaan fisik yang berat itulah maka kematangan mental akan tercapai Suharno H.P,1993:26. Jika dalam dunia olahraga disebut dengan mental juara. Pembinaan kondisi fisik di Resimen Mahasiswa selain untuk pengembangan fisik, pengembangan teknik dan pembentukan mental juga untuk prestasi karena di Resimen Mahasiswa sering diadakan perlombaan baik lingkup daerah maupun nasional. Tujuan diadakan lomba selain wahana komunikasi dan mempertahankan eksisitensi Resimen Mahasiswa Juga untuk penyaluran potensi anggota Resimen Mahasiswa dalam bidang olahraga. Dengan menganalisa dan memperhatikan hal-hal tersebut diatas, maka penulis mengadakan penelitian dengan judul : 5 ”Survey Tingkat Kondisi Fisik Anggota Resimen Mahasiswa Mahadipa Perguruan Tinggi Negeri Se-Kota Semarang Tahun 20052006”.

1.2 Penegasan Istilah