Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

AC-BC terhadap uji Marshall. 4. Dapat menjadi pertimbangan untuk pemilihan material dan bahan tambah dalam usaha meningkatkan kualitas lapis perkerasan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut :

1.6.1 Bab 1 Pendahuluan

Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

1.6.2 Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini membahas teori-teori serta rumus-rumus yang digunakan untuk menunjang penelitian yang diperoleh dari berbagai sumber.

1.6.3 Bab III Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam penelitian untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam proses pengolahan data.

1.6.4 Bab IV Hasil dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang pelaksanaan penelitian mencakup hasil pengumpulan data, pengolahan data, analisis, dan pembahasan data berdasarkan hasil yang diperoleh dan teori yang ada.

1.6.5 Bab V Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dan saran mengenai dari Tugas Akhir ini. Pada akhir penulisan akan dilampirkan daftar pustaka dan lampiran yang berisi data-data penunjang dalam proses pengolahan data.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konstruksi Perkerasan Jalan

Berdasarkan bahan pengikatnya, menurut Silvia Sukirman 1999, konstruksi perkerasan jalan dapat dibedakan menjadi :. a. Konstruksi perkerasan lentur Flexible pavement, yaitu perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat. Contohnya yaitu Laston Lapis Aspal beton, Lataston Lapis Atas Aspal Beton, Hot Rolled Asphalt HRA, Hot Rolled Sheet HRS, Split Mastic Asphalt SMA. Konstruksi perkerasan lentur terdiri dari lapisan–lapisan yang diletakkan di atas tanah dasar yang telah dipadatkan. Lapisan – lapisan tersebut untuk menerima beban lalu lintas dan menyebarkan ke lapisan bawahnya. Karena sifat penyebaran gaya maka muatan yang diterima oleh masing- masing lapisan berbeda dan semakin ke bawah semakin kecil. Konstruksi perkerasan tersebut, antara lain : 1. Lapis permukaan Surface Course 2. Lapis pondasi atas Base Course 3. Lapis pondasi bawah Sub base Course 4. Lapisan tanah dasar Sub Grade