E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan teknik untuk mengumpulkan data dari salah satu atau beberapa sumber data yang ditentukan. Dalam penelitian
ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1.
Wawancara Teknik wawancara mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri
self-report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi. Wawancara yaitu percakapan dengan maksud tertentu yang
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan
jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2010:186. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan wawancara tak terstruktur atau wawancara bebas terpimpin. Wawancara ini dapat dikembangkan apabila dianggap perlu agar mendapat
informasi yang lebih lengkap, atau dapat pula dihentikan apabila dirasakan telah cukup informasi yang diharapkan.
Wawancara dilakukan dengan pemilik tanah, penggarap dan perangkat Desa. Wawancara ini digunakan untuk memperoleh keterangan tentang
bagaimana pelaksanaan perjanjian bagi hasil dan keuntungan serta kerugian dalam pelaksanaan perjanjian bagi hasil terhadap peningkatan pendapatan
penggarap di Desa Jebed Selatan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Adapun metode wawancara yang dilakukan adalah dengan tanya jawab
secara lisan mengenai masalah-masalah yang ada dengan berpedoman pada daftar pertanyaan sebagai acuan yang telah dirumuskan sebelumnya.
2. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan mencari dari catatan-catatan, buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum.
Maksudnya adalah mendapatkan data-data dengan cara studi kepustakaan dokumenter yaitu mengumpulkan, membaca dan mempelajari buku-buku
literatur yang ada hubungannya dengan masalah-masalah yang akan dibahas.
Data diperoleh dari arsip-arsip kantor kepala desa dan dari perangkat desa di lingkungan Desa Jebed Selatan Kecamatan Taman Kabupaten
Pemalang mengenai jumlah penduduk, letak geografis, dan keadaan sosial penduduk. Alasan digunakan metode dokumentasi karena dapat lebih hemat
tenaga, waktu dan biaya karena data telah tersusun dengan baik. 3.
Observasi Pengamatan Metode observasi adalah pengamatan secara langsung Arikunto,
2002:229. Observasi ditujukan untuk memperoleh data atau informasi yang diinginkan melalui pengamatan langsung ataupun wawancara kepada obyek
yang bersangkutan. Observasi dalam penelitian ini menggunakan observasi langsung, yaitu dilakukan dengan melihat secara langsung proses
pembagian hasil panen antara pemilik sawah dengan penggarap di Desa Jebed Selatan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Hasil observasi
kemudian dapat diambil kesimpulan atas apa yang telah diamati dan dapat