Uji Statistik t Uji Statistik F

4. Estimasi persamaan berikut ini : Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + Z 1 + e Jika Z 1 signifikan secara statistik melalui uji t maka kita menolak hipotesis nol sehingga model yang tepat adalah model log linier dan sebaliknya jika tidak signifikan maka kita menerima hipotesis nol sehingga model yang tepat adalah model linier. 5. Estimasi persamaan berikut ini : lnY = β + β 1 lnX 1 + β 2 lnX 2 + β 3 lnX 3 + β 4 lnX 4 + Z 2 + e Jika Z 2 signifikan secara statistik melalui uji t maka kita menolak hipotesis alternatif sehingga model yang tepat adalah model linier dan sebaliknya jika tidak signifikan maka kita menerima hipotesis alternatif sehingga model yang tepat adalah model log linier Widarjono, 2009 : 75.

3.5.2 Uji Statistik

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari goodness of fit-nya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari nilai statistik t, nilai statistik F, dan koefisien determinasinnya Kuncoro, 2007: 81.

a. Uji Statistik t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat Kuncoro, 2007:81. Adapun langkah – langkah Uji t adalah sebagai berikut : 1. Menentukan Hipotesis H : β 1 = 0 : suatu varibel independen tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. Ha : β 1 ≠ 0 : suatu varibel independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. 2. Menghitung nilai t hitung t = �1 se �1 3. Mencari nilai kritis dari t tabel dengan mengetahui nilai df degree of freedom yaitu n-k. 4. Menentukan taraf nyata signifikansi level , yaitu α = 0,05 5. Keputusan menolak atau menerima H adalah sebagai berikut : Jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan Ha diterima. Jika t hitung t tabel , maka H diterima dan Ha ditolak.

b. Uji Statistik F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Kuncoro, 2007:82. Adapun langkah – langkah Uji F adalah sebagai berikut : 1. Menentukan Hipotesis Ho: β 1 = 0 : semua varibel independen tidak berpengaruh secara bersama- sama terhadap variabel dependen. Ha : β 1 ≠ 0 : semua varibel independen berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. 2. Menghitung nilai F hitung F = ESS �� RSS �� = ESSk − 1 RSSn − k 3. Mencari nilai kritis dari F tabel dengan mengetahui nilai df degree of freedom yaitu k-1, n-k 4. Menentukan taraf nyata signifikansi level , yaitu α = 5 = 0,05 5. Keputusan menolak atau menerima H adalah sebagai berikut : Jika F hitung F tabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika F hitung F tabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak.

c. Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Penanaman Modal Asing Langsung (PMAL) Dan Pengeluaran Pemerintah (PP) Terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Di Indonesia Pasca Krisis Ekonomi 1998

4 51 159

ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, PENANAMAN MODAL ASING DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI 2007-2012 (Studi Kasus 3 wilayah di Indonesia)

0 17 21

Analisis pengaruh penanaman modal asing (PMA), penanaman modal dalam negeri (PMDN), dan ekspor total terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia

2 10 111

PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING (PMA), PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN), DAN ANGKATAN KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TENGAH

1 11 89

ANALISIS TINGKAT KINERJA PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI Analisis Tingkat Kinerja Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Penanaman Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2000-2014.

0 2 17

ANALISIS TINGKAT KINERJA PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP Analisis Tingkat Kinerja Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Penanaman Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2000-2014.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN), PENANAMAN MODAL ASING (PMA), TENAGA KERJA, DAN EKSPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TENGAH PERIODE TAHUN 1985 - 2009.

0 0 1

Analisis Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri, Penanaman Modal Asing, dan Tenaga Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Tengah Tahun 19852014 Untuk JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG i PENANAMAN MODAL , PENANAMAN MODAL A

0 0 55

PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING, PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

0 0 12

PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING, PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

0 0 13