Tugas PEMBELAJARAN 1. KEGIATAN BELAJAR1PEMERIKSAAN SEMEN

103 pasir alam sebagai hasil disintegrasi alami dari batuan-batuan atau berupa pasir buatan yang dihasilkan oleh alat-alat pemecah batu SNI.

d. Tugas

Petunjuk: Bacalah soal-soal di bawah ini dengan cermat dan teliti, kemudian jawablah pertanyaan tersebut pada lembar jawaban yang telah disediakan. Untuk pilihan ganda anda diminta untuk memilih jawaban yang paling tepat dari alternatif jawaban yang tersedia dengan cara memberi tanda silang X. 1. Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar air agregat halus diperoleh data sebagai berikut; Berat agregat halus sebelum dikeringkan 432,7 gram, berat agregat halus setelah dikeringkan sampai mecapai berat tetap 398,9 gram. Hitunglah kadar air agregat tersebut. 2. Hitunglah persentase kumulatif dari hasil pengayakan agregat halus seperti pada tabel di bawah ini, dan bagaimana komentar anda mengenai hasil gradasi tersebut. Tabel 17. Hasil Pengayakan Agregat Halus  Ayakan mm Berat Pasir Yang Tertinggal Gram Tertinggal Tertinggal Kumulatif Lolos Kumulatif 9,6 4,8 2,4 1,2 0,60 0,30 0,15 Pan 2 68 234 278 178 88 34 3. Dari hasil pegujian gradasi agregat halus diperoleh data sebagai berikut : Tabel 18. Persen Lolos Agregat Halus A dan Agregat Halus B  Ayakan mm Lolos Pasir A Lolos Pasir B Gradasi Yg Diharapkan 104  Ayakan mm Lolos Pasir A Lolos Pasir B Gradasi Yg Diharapkan 9,6 4,8 2,4 1,2 0,60 0,30 0,15 100 100 100 94 60 30 13 100 85 77 49 30 5 100 90 - 100 75 - 100 55 - 90 35 - 59 8 - 30 0 - 10 Saudara diminta untuk mencampur pasir A dengan pasir B sehingga masuk dalam gradasi yang diharapkan 4. Diketahui data seperti tabel di bawah, hitunglah kadar lumpur agregat tersebut. Tabel 19. Pemeriksaan Kadar Lumpur NO. PEMERIKSAAN I II III Berat Wadahcawan 342 322 331 Berat Sampel + Cont. gr 425 442 451 Berat Sampel A gr Berat Sampel Kering + Cont. gr 417 438 447 Berat Sampel Kering B gr Kadar Air = A-BB x 100 Kadar lumpur rata-rata 5. Berdasarkan hasil pemeriksaan berat jenis SSD agregat halus diperoleh data sebagai berikut: diketahui berat agregat halus kondisi SSD adalah 415,6 gram C, berat gelas ukur berisi air 1000 ml adalah 1455,7 gram E, berat gelas ukur yang berisi agregat halus kondisi SSD dan air diisi mencapai volume 1000 ml beratnya adalah 1703,5 gram D. Hitunglah berat jenis SSD agregat halus. 105 Pilihan Ganda 1. Sesuai dengan SNI gradasi agregat halus untuk pembuatan beton terdiri dari; zone I, zone II,zone III, dan zone IV. Sedangkan ukuran butirannya adalah; a. Lolos ayakan 4,8 mm dan tertinggal pada ayakan 0,063 mm b. Lolos ayakan 4,8 mm dan tertinggal pada ayakan 0,075 mm c. Lolos ayakan 4,8 mm dan tertinggal pada ayakan 0,100 mm d. Lolos ayakan 4,8 mm dan tertinggal pada ayakan 0,150 mm 2. Agregathalus merupakan bahan pengisi dalam pembuatan beton, ukuran maksimum agregat halus sesuai dengan SNI adalah; a. Lolos dari ayakan 9,6 mm b. Lolos dari ayakan 5,2 mm c. Lolos dari ayakan 4,8 mm d. Lolos dari ayakan 4,2 mm 3. Lumpur sangat mempengaruhi daya lekat antara pasta dengan agregat sehingga kadar lumpur yang terkandung pada agregat halus maksimum: a. 5 b. 6 c. 7 d. 8 4. Kadar organik yang terkandung dalam pasir agregat halus dapat memperlambat pengerasan beton bahkan dapat mengurangi kekuatannya, untuk menguji kadar organik dibuat larutan; a. 5 NaOH b. 4 NaOH c. 3 NaOH d. 2 NaOH 5. Gradasi agregat halus terdiri dari beberapa zone mulai dari gradasi yang paling halus sampai gradasi yang paling kasar, gradasi dapat mempengaruhi workability beton, kuat tekan beton, penggunaan semen portland.menurut anda zone mana yang paling baik. 106 a. Zone IV b. Zone III c. Zone II d. Zone I Kunci Jawaban 1. Kadar air adalah: Penyelesaian: KA = B B A  x 100 = 432,7−398,9 398,9 × 100 = 6,77 Jadi kadar air yang dikandung agregat halus adalah 6,77 . 2. Perhitungan Gradasi Hasil Pengayakan Tabel 20. Perhitungan Gradasi Hasil Pengayakan  Ayakan mm Berat Pasir Yang Tertinggal Gram Tertinggal Tertinggal Kumulatif Lolos Kumulatif 9,6 4,8 2,4 1,2 0,60 0,30 0,15 Pan 0,00 2 68 234 278 178 88 34 0,2 7,7 26,5 31,5 20,2 10,0 3,9 0,2 7,9 34,4 65,9 86,1 96,1 100 100 99,8 92,1 65,6 34,1 13,9 3,9 0,0 882 100 3. Gradasi Hasil Perhitungan Gabungan Tabel 21. Hasil Perhitungan Gabungan Agregat Halus  Ayakan mm Lolos Pasir A 53 Lolos Pasir B 47 Hasil Gabungan Gradasi Yg Diharapkan 9,6 4,8 100 100 53 53 100 85 47 40,89 100 93,89 100 91 - 100 107  Ayakan mm Lolos Pasir A 53 Lolos Pasir B 47 Hasil Gabungan Gradasi Yg Diharapkan 2,4  1,2 0,60 0,30 0,15 100 94 60 30 13 53 48,82 31,80 15,9 6,89 77 49 30 5 36,19 23,03 14,10 2,35 89,19 71,85 45,90 18,25 6,89 76 - 100 36 - 90 37 - 59 9 - 30 0 - 10 Gunakan persamaan berikut : 2 1 1 1 100 100 100 P p P p Y    Perhatikan ayakan Ø 1,2 mm: 49 100 100 94 100 73 p P    73 = 94 � 100 + 4900 − 49 � 100 7300 = 94 P + 4900 – 49 P  45 P = 2400 maka P = 53 Dengan demikian Pasir A diambil 53 dan Pasir B diambil 47 digabung menjadi satu bagian dicampur agar masuk ke dalam gradasi yang diharapkan. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas menunjukkan bahwa hasil gabungan masuk ke dalam gradasi yang diharapkan, artinya agregat halus A dan B harus dicampur agar dapat digunakan untuk pembuatan beton. 4. Tabel Pemeriksaan Kadar Lumpur Tabel 22. Pemeriksaan Kadar Lumpur NO. PEMERIKSAAN I II III Berat WadahCawan 342 322 331 Berat Sampel + Cawan. gr 425 442 451 Berat Sampel A gr 83 120 120 Berat Sampel Kering + Cawan gr 417 438 447 Berat Sampel Kering B gr 75 116 116 Kadar lumpur = A-BA x 100 9,63 3,33 3,33 Kadar lumpur rata-rata 5,43 108 5. Berat Jenis SSD Penyelesaian: = + − = 415,6 415,6+1455 ,7 −1703,5 = 2,48 � � 3 Jadi berat jenis SSD agregat halus adalah 2,48 grcm 3 Pilihan Ganda 1. B 2. C 3. A 4. C 5. C

e. Tes Formatif Petunjuk: