Tes Formatif Petunjuk: Kunci Jawaban Tes Formatif

183 3 Untuk dp 5 : Lo = 5,65 5 , 21 = 26,19 mm dan untuk dp 10 : Lo = 11,3 5 , 21 = 52,39 mm 4 45 , 26 5421   = 204,95 kgfmm 2 5 Bila luas penampang baja melebihi kapasitas tarik mesin, maka benda uji harus dirubah bentuk serta ukurannya dengan mesin bubut sampai memenuhi kapasitas mesin, dan pemeriksaan dilakukan dengan kecepatan tarik 1 kgfmm2 Benar Salah 1 B 2 B 3 S 4 B 5 S 6 S 7 B 8 B 9 S 10 B

e. Tes Formatif Petunjuk:

Bacalah soal-soal di bawah ini dengan cermat dan teliti, kemudian jawablah pertanyaan tersebut pada lembar jawaban yang telah disediakan. Untuk pilihan ganda anda diminta untuk memilih jawaban yang paling tepat dari alternatif jawaban yang tersedia dengan cara memberi tanda silang X. Soal. 1 Sebutkan urutan prosedur desain struktur baja dan apa yang dimaksud dengan redesain. 2 Apa yang dimaksud dengan sifat elastis pada baja 184 3 Sebutkan perbedaan logam non ferro dan logam ferro serta sebutkan masing-masing logam 4 Jelaskan apa yang dimaksud dengan tegangan leleh 167 sd 564 MPa dalam struktur baja 5 Jelaskan keuntungan rangka atap baja ringan pada struktur bangunan 6 Jelaskan apa yang dimaksud dengan patah getas brittle fracture dan patah ulet ductile fracture pada pemeriksaan kekuatan tarik baja 7 Pada pemeriksaan kuat tarik baja, bila luas penampang benda uji melebihi kapasitas mesin tarik, apa yang harus anda lakukan, dan berapa kecepatan pembebanan tarik pada pemeriksaan tersebut ?. 8 Jelaskan perbedaan luas penampang pada perhitungan tegangan sebenarnya true stress dengan tegangan engineering pada baja. 9 Hitunglah panjang ukur semula Lo bila luas penampang semula So = 21,5 mm2 dengan batang percobaan proporsional dp 10 dan dp 5 10 Dari hasil pemeriksaan diketahui : beban P = 5421 Kgf, dengan luas penampang 26,45 mm2 hitunglah kekuatan tarik baja

f. Kunci Jawaban Tes Formatif

1 Urutan prosedur desain adalah:  Perencanaan  Konfigurasi struktur pendahuluan  Penentuan beban-beban  Pemilihan batang pendahuluan  Analisis  Evaluasi, dan  Redisain  Redisain adalah pemeriksaan ulang kontrol bagian mana saja dari urutan perencanaan sampai evaluasi yang perlu diperbaiki 2 Yang dimaksud dengan sifat elastis pada baja adalah sampai batas tertentu bahan baja mengalami pembebanan dan akibat pembebanan tersebut, akan mengalami perubahan bentuk, tetapi setelah pembebanan dihentikan maka bahan baja akan kembali pada bentuk semula. 3 Perbedaan logam non ferro dengan logam ferro adalah; logam ferro mempunyai kekerasan yang lebih tinggi, dan kadar carbon yang lebih besar 185 dibandingkan logam non ferro. Logam ferro adalah baja dan besi, sedangkan logam non ferro adalah timah, kuningan, tembaga, bouksit, nikel dll. 4 Tegangan leleh 167 sd 564 MPa adalah baja tersebut mempunyai kekuatan tarik sebesar 167 sd 564 MPa, kemudian terjadi leleh atau ulur tidak empunyai kekuatan lagi 5 Keunggulan menggunakan Rangka Atap Baja Ringan  Lebih mengutamakan struktur dengan sistem plat Buhul di setiap tumpuan sendi seperti jembatan lebih kokoh dari kuda-kuda baja lainnya.  Konstruksi atap baja stabil dan aman  Menggunakan tumpuan sendi dan roll  Prefabrikasi perkomponen  Atap baja Tahan terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca dan kelembaban  Atap baja Bisa dipakai dengan genteng metal maupun keramik atau beton yang berat  Atap baja Dirancang stabil terhadap tekuk, puntir serta muaimulur  Pemasangan yang profesional dan terlatih hingga cepat pengerjaannya  Terdapat banyak pilihan jenis kuda-kuda  Pemilihan bentang: 6 m - 8 m bentang kecil, 8 m - 10 m bentang menengah, 10 m - 12 m bentang besar 6 Patah getas adalah : tidak ada reduksi luas penampang patahan, patahan tampak lebih mengkilap dan bidang patahan relatif tegak lurus terhadap tegangan tarik, dan pembebanan dinamis. Sedangkan patah ulet adalah : ada reduksi luas penampang patahan, tempo patah lebih lama, dan daerah patahan lebih halus dan berserabut 7 Bila luas penampang baja melebihi kapasitas tarik mesin, maka benda uji harus dirubah bentuk serta ukurannya dengan mesin bubut sampai memnuhi kapasitas mesin. Pemeriksaan dilakukan dengan kecepatan tarik 1 kgfmm2 8 Untuk perhitungan tegangan sebenarnya adalah ; nilai Luas penampang yang dipakai adalah luas penampang saat itu aktual, sehingga ketika terjadi Necking pengecilan penampang, nilai Tegangan tariknya justru tetap naik, dan untuk tegangan engineering adalah ; nilai luas penampang yang dipakai adalah luas penampang mula-mula. 186 9 Untuk dp 5 : Lo = 5,65 5 , 21 = 26,19 mm dan untuk dp 10 : Lo = 11,3 5 , 21 = 52,39 mm 10 45 , 26 5421   = 204,95 kgmm2 187 5. Kegiatan Belajar 6. Balok persegi dan Plat Lantai Bertulangan Tarik Saja a. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari unit ini, peserta didiksiswa diharapkan dapat : Menentukanmenghitung karakteristik mutu beton berdasarkan hasil pengujian dari kubussilinder beton sesuai dengan SNI Menjelaskan peraturan dan standar perencanaan struktur beton bertulang sesuai dengan SK SNI Menjelaskan kekuatan beton terhadap gaya tekan dan gaya tarik Menjelaskan Perhitungan balok terlentur dengan menggunakan prinsip keseimbangan statika Menjelaskan perhitungan balok persegi dan plat bertulangan tarik saja padasuatu gelagar balok bentang sederhana

b. Uraian Materi 1 Kuat Tekan Karakteristik Beton