3.2 Data dan Sumber Data
Data merupakan hasil pencatatan peneliti, baik yang bersifat fakta maupun angka Arikunto, 2006:118. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
rumusan indikator yang terdapat dalam silabus KTSP. Adapun sumber data adalah subyek dari mana data dapat diperoleh
Arikunto. 2006:128. Pada penelitian ini sumber data yang digunakan adalah dokumen yang berupa silabus mata pelajaran Bahasa Jawa KTSP yang berasal
dari SMP Negeri 3 Batang
3.3 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan suatu metode atau teknik Arikunto 2006:149.
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan pedoman pengklasifikasian data dan pedoman wawancara.
3.3.1 Pedoman Pengklasifikasian Data
Pedoman pengklasifikasian data digunakan dalam pengambilan data pada teknik dokumentasi untuk memilih dokumen-dokumen yang apa saja yang
diperlukan untuk memperoleh data utama. Langkah yang harus dilakukan yaitu mendokumentasikan sumber data utama yang diperlukan adalah perangkat
pembelajaran yang berupa silabus mata pelajaran bahasa Jawa aspek membaca di SMP Negeri 3 Batang tahun ajaran 20102011 yang kemudian akan
diklasifikasikan berdasarkan pedoman yang telah disusun.
Pedoman pengklasifikasian data yang digunakan dalam penelitin ini adalah sebagi berikut.
Table 1.1 Pedoman Pengklasifikasian Data
KD Indikator SesuaiTidak
Sesuai Keterangan
1. . . . 2. . . .
3. . . .
3.3.2 Pedoman Wawancara
Wawancara atau sering disebut juga dengan interview, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh
informasi dari terwawancara interviewee Arikunto 2006:155. Pedoman wawancara digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan wawancara dengan guru
mata pelajaran bahasa Jawa untuk mengetahui lebih jelas mengenai kesesuaian indikator pada KD dalam silabus KTSP yang berasal dari SMP Negeri 3 Batang.
Pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang
pewawancaranya menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan Moleong 2002:138. Selain itu wawancara dilakukan secara
terbuka dengan maksud agar subyek wawancara mengetahui bahwa subyek sedang diwawancarai dan mengetahui pula apa maksud dari wawancara tersebut.
Sebelum melakukan wawancara, terlebih dahulu disusun kerangka dan garis besar pokok yang akan ditanyakan dalam proses wawancara atau yang biasa disebut
pedoman wawancara. Langkah selanjutnya adalah menyusun daftar pertanyaan
yang sesuai dengan topik yang akan ditanyakan kepada subyek wawancara atau terwawancara.
Kerangka atau garis besar pokok-pokok pertanyaanya adalah sebagai berikut.
1. Pengembangan indikator 2. Kesulitan dalam penyusunan indikator
3. Kesesuaian indikator dengan Kompetensi dasarnya.
3.4 Teknik Pengumpulan Data