B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : apakah dengan metode diskusi terbimbing dapat meningkatkan hasil
belajar IPS Sejarah dalam pokok bahasan Perserikatan Bangsa-Bangsa Kelas VI SD Margosari Kecamatan Semarang Barat.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui penggunaan metode diskusi terbimbing dalam meningkatkan hasil
belajar IPS Sejarah dalam pokok bahasan Perserikatan Bangsa-Bangsa Kelas VI SD Margosari Kecamatan Semarang Barat.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada: 1.
Memberi masukan bagi guru tentang efektifitas diskusi terbimbing dalam proses belajar mengajar sejarah, sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan kwalitas proses belajar mengajar sehingga meningkatan hasil belajar di masa yang akan datang.
2. Memberi informasi kepada masyarakat khususnya para pendidik akan
kelebihan dan manfaat pengajaran IPS Sejarah dengan metode diskusi terbimbing.
E. Penegasan Istilah
1. Metode Diskusi Metode adalah suatu alat atau cara yang digunakan dalam suatu pengajaran.
Metode diskusi adalah suatu cara pengajaran dengan menggunakan diskusi, baik diskusi kelompok maupun diskusi kelas.
2. Diskusi Terbimbing
Diskusi terbimbing adalah merupakan cara mengajar dalam pembahasan dan penyajian materinya melalui pemberian problema atau pertanyaan masalah
yang harus dijawabdiselesaikan berdasarkan pendapat atau keputusan secara bersama Mulyono, 2003 : 184.
3. Pengajaran IPS Sejarah Sejarah adalah gambaran tentang peristiwa – peristiwa masa lampau yang
dialami oleh manusia disusun secara ilmiah, meliputi urutan waktu, diberi tafsiran dan analisa kritis, sehingga mudah dimengerti dan dipahami. Mata P
pelajaran sejarah ini merupakan bagian dari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Kasmadi, 1997
4. Hasil Belajar Hasil yang dicapai setelah melalui pembelajaran. Jika dikaitkan dengan
proses belajar mengajar, maka mempunyai arti hasil yang dicapai siswa setelah melakukan aktivitas belajar Winkel, 1984 : 162.
F. Sistematika Penulisan