15 Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
masing-masing, hukuman atau hadiah yang akan diterimanya atas amal perbuatan selama di dunia. Apakah ia menerima buku amal perbuatan yang menyenangkan
atau menyedihkan. Apakah amalan kebaikan lebih berat dari pada amalan keburukan, atau sebaliknya. Jika amalan kebaikan lebih banyak, maka sorga telah menantinya.
Jika amalan keburukan lebih banyak, maka neraka Jahanam telah menantinya.
Peristiwa Hari Akhir telah disebutkan di dalam Q.S. al-Qāri’ah101: 1 – 11 yaitu:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
1 Hari Kiamat,
2 Apakah Hari Kiamat itu?
3 Dan tahukah kamu apakah
Hari Kiamat itu?
4 Pada hari itu manusia seperti
laron yang beterbangan,
5 dan gunung-gunung seperti
bulu yang dihambur-hambur- kan.
6 Maka adapun orang yang
berat timbangan kebaikan nya,
7 maka dia berada dalam
kehidupan yang memuaskan senang.
8 Dan adapun orang yang
ringan timbangan kebaikan nya
9 maka tempat kembalinya
adalah neraka Hawiyah.
10 Dan tahukah kamu apakah neraka
Hawiyah itu? 11 Yaitu api yang sangat panas
16 Kelas VI SDMI
Pernahkah kalian terkena bara api? Tentu saja api yang ada di dunia ini panas, sehingga bila kulit kita terkena bara api akan panas atau melepuh. Juga awan panas
yang dimuntahkan gunung api dapat membakar apa saja yang dilaluinya, termasuk tubuh manusia. Apalagi api neraka yang bernama ¦±wiyah, tentunya sangat dahsyat
panasnya.
Sikap Kebiasaanku Insya Allah aku selalu meyakini akan
datangnya Hari Kiamat nanti
D. Macam-macam Hari Akhir
Ada dua macam kiamat yang kita pelajari yaitu Kiamat Sugrā kiamat kecil dan
Kiamat Kubrā kiamat besar
1. Kiamat Sugr ā Kiamat Kecil
Tahukah kalian pada Kiamat Sugrā kiamat kecil itu? Yaitu hancurnya alam
di sekitar kita; misalnya gunung meletus, gempa bumi, tsunami, air bah atau banjir bandang. Kiamat kecil dapat
terjadi dimana saja di atas bumi ini. Juga kiamat kecil dapat menimpa
siapa saja dan dimana saja, seperti kematian seseorang.
Kiamat Sugrā kiamat kecil bisa
saja terjadi karena ulah manusia sendiri. Misalnya berkendara tidak
hati-hati sehingga kecelakaan, membakar hutan dan menebang
pohon-pohon yang tidak terkendali, sehingga gunung menjadi
gundul, tanah longsor serta membuang sampah di kali sehingga
mengakibatkan banjir.
2. Kiamat K ubrā Kiamat Besar
Kiamat Kubrā Kiamat Besar
adalah hancurnya alam semesta beserta isinya. Seperti matahari,
bumi dan planet-planet lainnya sudah tidak berjalan di porosnya
sehingga saling bertabrakan. Bumi berguncang dahsyat dan tidak ada
satu makhluk pun di muka bumi ini yang hidup.
Gambar 2.7. Banjir bandang. Sumber: http: indolah.com
Gambar 2.8. Benda langit yang saling bertabrakan. Sumber: http:www.muftimelaka.gov
17 Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Allah Swt. menjelaskan di dalam Q.S. al-Zalzalah99:1-2 yaitu:
Artinya: 1. Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat; 2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandung
nya. Kelak di Hari Akhir setelah alam semesta dihancurkan, manusia dibangkitkan
kembali dari alam kuburnya. Kiamat K
ubrā lebih dahsyat dan tak ada seorang pun yang tahu kapan akan terjadi. Bahkan nabi Muhammad saw. pun tidak diberitahu
oleh Allah Swt. Hanya Allah Swt. saja yang tahu.
Aku meyakini datangnya Hari Kiamat
Sugrā dan Kubrā
Sikap Kebiasaanku
E. Tanda-tanda Hari Akhir
Anak-anak, tahukah tanda-tanda gunung yang akan meletus? Bagi anak-anak yang tinggal di kota-kota yang jauh dari gunung tentu saja tidak mengalami sendiri
tanda-tanda gunung yang ingin meletus. Tetapi bagi anak-anak yang tinggal di kaki gunung berapi tentu saja mengetahuinya, karena ada peringatan-peringatan dari
petugas pemerintah atau pengawas gunung berapi. Misalnya ketika letusan-letusan gunung berapi tersebut sering terjadi, air sungai yang mengalir ke hilir berbau
belerang, hewan-hewan buas seperti harimau sudah turun ke desa, dan sebagainya.
Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa tidak ada seorang pun yang tahu kapan Hari Kiamat datang. Namun, Allah Swt. memberitahukan tanda-tanda Hari Kiamat
makin dekat melalui irman-irman-Nya dalam al-Qur’ān. Di antara tanda-tanda
tersebut adalah: 1. Banyak para ulama Muslim yang wafat.
2. Ilmu agama dianggap tidak penting. 3. Maksiat semakin terang-terangan dan kejahatan di muka bumi makin
merajalela. 4. Banyak laki-laki yang perilakunya menyerupai perempuan, atau sebaliknya
perempuan berperilaku seperti laki-laki. 5. Banyak peperangan dan kerusuhan di muka bumi ini.