x
2. Landasan Teori
a. Pengertian Kanji
Menurut Sholihul 2009 kanji secara harfiah berarti “aksara dari
Han Republik Rakyat Cina” adalah aksara Cina yang digunakan dalam bahasa Jepang. Kanji adalah salah satu dari empat set aksara yang digunakan
dalam tulisan modern Jepang selain kana katakana, hiragana dan romaji. Berdasarkan uraian diatas huruf kanji merupakan huruf yang
berasal dari china yang berbeda dengan huruf Jepang lainnya seperti hiragana, katakana dan romaji. Huruf kanji dapat melambangkan kata benda,
kata kerja, kata sifat, dan kata keterangan. b.
Kesulitan dalam Mempelajari Kanji Faktor yang menyebabkan kanji sulit yaitu kanji mempunyai dua
cara baca yaitu Onyomi dan Kunyomi. Seperti yang dikemukanan oleh Sudjianto dalam Setiana dan Seotanti, 2003, bahwa : “Onyomi” yaitu
pembacaan kanji dengan cara meniru pengucapan Cina jaman dahulu, sedangkan “Kunyomi” yaitu pembacaan kanji yang menetapkan bahasa
Jepang sebagai bahasa cara membaca kanji berkenaan dengan arti kanji tersebut.
Berdasarkan Uraian diatas bahwa beberapa hal yang menyebabkan kanji sulit dipelajari dikarenakan selain jumlah huruf nya yang sangat banyak,
cara menulisnya pun rumit, cara baca on-yomi dan kun-yomi yang begitu banyak dan bervariasi yang sekaligus berkenaan dengan arti kanji tersebut.
xi
c. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari kata latin “medius” yang secara harfiah berarti “tengah, perantara, atau pengantar. Media adalah alat bantu apa saja
yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran Djamarah, 2002. Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu
sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan Criticos, 1996. Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran
merupakan proses komunikasi. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru komunikator, bahan pembelajaran, media
pembelajaran, siswa komunikan, dan tujuan pembelajaran. d.
Media visual bagan Kanji Menurut Azhar Arsyad da
lam bukunya tentang “Media Pembelajaran” menyatakan Salah satu media yang berbentuk visual yaitu diagram atau bagan
yang melukiskan hubungan-hubungan konsep, organisasi dan struktur isi materi. Bagan merupakan salah satu dari media pembelajaran dua dimensi atau
penyajian secara visual yang menggunakan titik-titik, garis-garis, gambar- gambar, tulisan-tulisan, atau simbol visual yang lain dengan maksud untuk
mengihtisarkan, menggambarkan, dan merangkum suatu ide, data atau kejadian media grafis.Selain itu, fungsi bagan yang lain adalah untuk menunjukkan
hubungan, perbandingan, jumlah relative, perkembangan, proses, klasifikasi dan organisasi. Fungsinya yang pokok adalah menyampaikan ide-ide atau
konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan
xii
secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi.
Berdasarkan hal diatas bahwa media bagan adalah salah satu jenis dari media visual. visual bagan dalam pembelajaran kanji memuat unsur-unsur
penting yang dibutuhkan dalam pembelajaran kanji . Media Bagan kanji mempunyai beberapa kelemahan dan kelebihan dalam kaitannya sebagai
media pembelajaran. Untuk mengantisipasi kelemahannya maka dalam penggunaan media terlebih dahulu diberikan keterangan dan arahan cara
menggunakannya dalam pembelajaran kanji.
3. Metode Penelitian