Rumusan Masalah Definisi Informasi

Bab ini meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan masalah, batasan masalah, lokasi dan waktu penelitian, dan sistematika penulisan laporan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini menjelaskan tentang landasan-landasan teori yang digunakan pada pembuatan aplikasi dan laporan skripsi.

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Pada bab ini dijelaskan tentang objek penelitian yaitu Wisma Pembina Asri dan metode penelitian yang digunakan.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan perancangan sistem, implementasi program aplikasi dan hasil yang akan ditampilkan pada aplikasi.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Mengemukakan beberapa simpulan dan saran dari penyusun untuk pengembangan program selanjutnya. 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1. Definisi Sistem Terdapat banyak pendapat yang mendefinisikan sistem adalah sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.[3] 3 Penjelasan di atas menjelaskan bahwa sistem bekerja dalam suatu jaringan kerja dari suatu prosedur nyang saling berhubungan satu sama lain untuk menyelesainkan tujuan dan sasaran yang dimaksud. Sistem juga dapat dikatakan sebagai sekumpulan elemen yang berinteraksi satu sama lain,untuk mencapai tujuan tertentu. Secara umum sistem informasi di definisikan sebagai sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen – komponen manual dan komponen – komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi untuk pemakai.[4] 4 Dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan sekelompok elemen yang saling berhubungan dengan suatu maksud dan tujuan tertentu. Model umum suatu sistem terdiri dari masukan input, proses process dan keluaran output, sebagaimana ditujukan oleh gambar dibawah ini [5] 5 : Model umum tersebut masih sederhana, sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan menghasilkan keluaran yang dilakukan dalam suatu proses. Suatu sistem terdiri dari subsistem-subsistem yang meliputi subsistem-subsistem lainnya. Sebuah sistem dapat berjalan baik apabila suatu masukan dapat diproses menjadi keluaran yang berguna bagi yang membutuhkan.

2.1.2. Definisi Informasi

Informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya. Sumber dari informasi adalah data, sedangkan Data adalah kenyataanfakta yang menggambarkan suatu kejadian. Kejadian adalah suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu. Informasi dan data saling berkaitan. Menurut Sutanta informasi memiliki definisi sebagai berikut: Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saaat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. [6] 6 Menurut McFadden, informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut[7] 7 Gambar 2.1 Model Umum Sistem Sumber: [5] Berdasarkan definisi-definisi diatas, informasi didapatkan dengan adanya data yang akan diolah dan unit pengolahan data tersebut. Informasi tersebut mempunyai kegunaan yang dapat dirasakan pada masa akan datang atau sekarang.

2.1.3. Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet, telah membuat setiap orang dapat melakukan aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Setiap organisasi dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk menjalankan berbagai aktivitasnya secara elektronis. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya.[8] 8 Aplikasi sistem informasi adalah suatu perangkat kerja yang dapat bekerja untuk memproses suatu masukan ataupun data, kemudian data yang telah diproses tersebut akan diproses dan menjadi suatu keluaran yang berguna utuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pendapat mengenai sistem informasi didefinisikan oleh Al-Bahra Bin Ladjamudin sebagai berikut : 1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen- komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. 2. Sekumpulan prosedur yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi. 3. Suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi,mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi di suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. [9] 9 Maka secara garis besar, Sistem informasi adalah aplikasi untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan.

2.1.4. Komponen Sistem Informasi

Komponen-komponen sistem informasi tersebut adalah Hardware, software, prosedur, pengguna dan data base. Secara rinci komponen- komponen sistem informasi dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Perangkat keras Hardware, mencakup peranti-peranti fisik seperti monitor dan printer. 2. Perangkat lunak software atau program: sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data 3. Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembamasyarakatn keluaran yang dikendaki. 4. Pengguna: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi. 5. Database: merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan data lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulsinya, diantaranya; data, user dan sistem. [7] 7 Komponen-komponen tersebut sangat penting dalam sistem informasi, apabila salah satu komponen tidak ada maka sistem informasi tidak akan berjalan. Dalam prakteknya, tidak semua sistem informasi mencakup semua komponen yang telah disebutkan di atas.

2.1.5. Jenis-Jenis Sistem Informasi

Terdapat beberapa cara untuk mengelompokan sistem informasi. Klasifikasi yang umum dipakai antara lain didasarkan pada: a. Level organisasi b. Area fungsional c. Dukungan yang diberikan d. Arsitektur sistem informasi. Berdasarkan pengelompokan diatas, sistem informasi dibagi lagi menjadi beberapa bagian untuk memperjelas jenis sistem informasi. Menurut level organisasi sistem informasi dibagi menjadi 3 tiga jenis yaitu: 1. Sistem informasi organisasi adalah sistem informasi yang hanya digunakan pada level organisasi saja, misalnya salah satu aplikasi digunakan untuk memantau pegawai. 2. Sistem informasi area fungsional, adalah sistem informasi yang ditujukan untuk memberikan informasinbagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan. 3. Sistem informasi berdasarkan dukungan yaitu berdasarkan dukungan yang diberikan kepada pemakai, sistem informasi yang digunakan pada semua areal fungsional. Sistem informasi terkadang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas pada level manajemen. Berdasarkan hal ini terdapat pengelompokan sebagai berikut: sistem informasi pengetahuan, sistem informasi operasional, sistem informasi manajerial dan sistem informs strategis [7] 7

2.2 E-commerce

2.2.1 Pengertian E-commerce

Electronic commercee-commerce adalah membeli dan menjual, danpelayanan dari produk, jasa, dan informasi melalui jaringan komputer. Banyak perusahaan kini terlibat dalam atau menseponsori tiga kategori dasar dari aplikasi e-commerce: E-commerce, business-to-cosumer, business-to-business, dan consumer-to-consumer [10] 10 Penggunaan perdagangan dengan cara ini telah memacu dan memicu inovasi dalam transfer dana elektronik, supply chain management, Internet marketing, proses transaksi secara online, pertukaran data elektronik EDI, inventory management system, dan automated data collection system. Perdagangan elektronik modern biasanya menggunakan World Wide Web.

2.2.2 Manfaat E-commerce

Manfaat yang dapat diperoleh dari e-commerce bagi organisasi adalah : 1. Memperluas market place hingga ke pasar nasional dan international. 2. Menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.”. 3. Menghemat waktu. 4. Mendukung upaya-upaya business process re-engineering. 5. Memperkecil biaya telekomunikasi. 6. Akses informasi lebih cepat. Selain mempunyai manfaat bagi perusahaan, e-commerce juga mempunyai manfaat bagi konsumen, yaitu :