a. Diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi
perusahaan b.
Jatuh tempo dalam waktu 12 bulan dari tanggal neraca. Semua kewajiban lainnya diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang.
3. Ekuitas
Adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Jumlah ekuitas yang ditampilakan dalam neraca tergantung pada pengukuran
aktiva dan kewajiban. Secara kebetulan biasanya jumlah ekuitas agregat sama dengan jumlah nilai pasar keseluruhan dari saham perusahaan atau jumlah yang
diperoleh dengan melepaskan seluruh aktiva bersih perusahaan baik secara satu persatu atau secara keseluruhan dalam kondisi going-concern.
4. Penghasilan
Penghasilan income adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan
kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.
5. Beban
Beban expenses adalah penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya
kewajiban yang mengakibatkan penurunan eluitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.
2.2.4 Laporan Keuangan Bank Perkreditan Rakyat
Menurut Peraturan Bank Indonesia No.153PBI2013 pasal 3 ayat 1b tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat, laporan keuangan BPR
terdiri dari :
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Perubahan Ekuitas
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan atas Laporan Keuangan termasuk informasi tentang komitmen dan
kontijensi.
2.3 Analisis Kinerja Bank
Menurut Lukman 2009 : 114-122, untuk menganalisis kinerja suatu bank adalah sebagai berikut :
2.3.1 Analisis Rasio Likuiditas
Analisis rasio Likuiditas adalah analisis yang dilakukan terhadap kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya atau kewajiban
yang sudah jatuh tempo. Beberapa rasio likuiditas yang sering dipergunakan dalam menilai kinerja suatu
bank antara lain adalah sebagai berikut : 1.
Cash Ratio 2.
Reserve Requirement 3.
Loan to Deposit Ratio LDR 4.
Loan to Asset Ratio