42
pelaksanaan model problem based learning terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah belajar siswa.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil Tahun Pelajaran 20122013 yaitu bulan Juli sampai dengan Desember 2012.
2. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kelas VII. A Bina Utama Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1 Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas VII. A Bina Utama Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus. Tahun Pelajaran 20122013 sebanyak 37 peserta
didik. Dengan latar belakang berasal dari ekonomi keluarga hampir 85 menengah kebawah dan berada di daerah pedesaan. Dan sebagian besar
43
peserta didik yang masuk ke Kelas VII. A Bina Utama Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus kemampuan pemecahan masalah dalam belajarnya
rendah.
2 Obyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah proses peningkatan kemampuan pemecahan masalah belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan.
D. Faktor yang Diteliti
Faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah : 1. Pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat
memberikan kemudahan dalam belajar memecahkn masalah serta dengan penerapan model problem based learning siswa tidak lagi pasif dalam
proses pembelajaran di kelas. Melalui model problem based learning ini diharapkan siswa dapat mengembangkan konsep-konsep dan ketrampilan
sosial yang diperlukan pada suatu proses pembelajaran. 2. Kemampuan guru dalam menerapkan pelaksanaan model problem based
learning.
44
E. Definisi Operasional Penelitian
Model problem based learning dilaksanakan oleh siswa dilakukan secara individu. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang dibutuhkan, tujuannya
memotivasi pesertab didik terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang akan
dipilih. Guru
membantu siswa
mengidentifikasikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang telah dipilih sebelumnya selanjutnya guru membantu siswa dalam menyiapkan karya
seperti l;aporan serta memntu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka yang mereka lakukan.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK yang bersifat siklus dan
terdiri dari empat rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang.
Empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus, yaitu a.
Planning b.
Acting c.
Observasi dan d.
Reflecting Sesuai dengan model yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robbin
45
Mc Taggart dalam Arikunto 2006: 16 Rangkaian rencana penelitian tindakan dalam penelitihan ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2. Model Penelitian Tindakan Arikunto ,2006: 16
Perencanaan
Refleksi
Pengamatan
SIKLUS I
Refleksi Pelaksanaan
Perencanaan Pengamatan
SIKLUS II
Perencanaan Pelaksanaan
Refleksi Pelaksanaan
SIKLUS III
Pengamatan
?
46
F. Teknik Pengumpulan Data