Visi Misi: Visi dan Misi:

administratif meliputi administrasi umum dan keuangan serta administrasi kepegawaian dinas. H.Juniarso Ridwan.,Ir.,Msi.:2005

1.1.1 Visi dan Misi:

2.1.1.1 Visi

Sejalan dengan visi Kota Bandung Tahun 2009-2013, yaitu : Memantapkan Kota Bandung sebagai Kota Jasa Bermartabat serta sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan sebagai dinas daerah, maka visi Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung 2009-2013 adalah “Memantapkan Pemanfaatan Ruang Kota Yang Bermartabat”. Visi ini mengandung makna bahwa: pertama, ruang kota harus dapat berkontribusi terhadap terwujudnya kondisi lingkungan yang bersih, aman, tertib, stabil, dinamis, sehat, indah, dan hijau, kedua, ruang kota harus dapat berkontribusi terhadap peningkatan sarana hunian yang layak yang didukung dengan peningkatan kegiatan ekonomi kota, dan ketiga, tata ruang kota harus dapat ditaati oleh seluruh komponen kota.

2.1.1.2 Misi:

Misi yang akan dilaksanakan meliputi : 1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia SDM. Misi ini memiliki makna bahwa dalam rangka mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, diperlukan aparatur yang memiliki kompetensi serta dapat mengakses dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. 2. Meningkatkan prasarana dan sarana kerja aparatur. Misi ini memiliki makna bahwa dalam rangka mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, diperlukan fasilitas yang sesuai dengan dinamika perkembangan kota. 3. Meningkatkan kualitas manajemen data. Misi ini memiliki makna bahwa dalam rangka menyusun rencan kota dan mengendalikannya harus didukung dengan data dan anaalisis yang baik. 4. Mengembangkan manajemen perencanaan kota. Misi ini memiliki makna bahwa rencana kota harus disusun secara antisipatif, transparan, akuntabel dan implementatif. Antisipatif nerarti bahwa rencan yang disusun harus dapat mengantisipasi permasalahan yang diperkirakan akan terjadi. Transparan berarti bahwa rencana kota harus dapat diakses oleh seluruh warga masyarakat. Akuntabel berarti bahwa rencana kota harus dapat dipertanggung jawabkan baik secara teknis maupun sosial. Implementatif berarti bahwa rencana kota harus dapat dilaksanakan. 5. Mengembangkan sistem pengendalian pemanfaatan ruang kota. Misi ini memiliki makna untuk mewujudkan tujuan dari rencana tata ruang kota, perlu didukung dengan sistem pelayanan administratif yang mudah dipahami dan diakses oleh masyarakat sebagai suatu sistem pengendalian pemanfaatan ruang kota. H. Juniarso Ridwan.,Ir.,Msi.:2005

2.1.2 Azas dan Tujuan