Memperkecil dan Memperbesar Gaya Gesekan

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 SDMI 123 Kerjakanlah tugas berikut di buku tugasmu 1. Mengapa mendorong meja di lantai yang halus lebih mudah dibandingkan dengan mendorong meja di permukaan tanah? 2. Mengapa permukan alas sepatu bola dibuat kasar? 3. Apa yang terjadi jika permukaan alas sepatu bola dibuat halus? Mengapa demikian? 4. Manakah yang lebih kecil gaya geseknya? - Sepatu bola yang alasnya licin atau kasar. - Meja didorong di lantai yang licin atau yang kasar. - Poros roda yang diberi oli atau poros roda yang kering.

3. Kegunaan dan Kerugian Gaya Gesekan

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu dapat mengetahui gaya gesekan yang menguntungkan dan gaya gesekan yang merugikan, yaitu:

a. Keuntungan Gaya Gesekan

1 Gaya gesekan antara kaki dengan lantai atau permukaan jalan menjadikan orang dapat berjalan. Jika jalan licin gesekan sangat kecil kita akan tergelincir. 2 Gaya gesekan pada rem, misalnya rem cakram piringan ataupun rem tromol digunakan untuk memperlambat laju sepeda motor ataupun mobil. 3 Gaya gesekan yang kasar antara ban dibuat bergerigi dengan permukaan jalan menyebabkan kendaraan tidak tergelincir selip saat jalan basah.

b. Kerugian Gaya Gesekan

1 Gaya gesekan antara ban dengan jalan akan mengakibatkan ban cepat halus aus. 2 Gaya gesekan antara udara dengan mobil akan mengakibatkan mobil tidak dapat bergerak dengan kelajuan yang tinggi. 3 Gesekan antara kopling dengan bagian mesin akan menimbulkan panas yang berlebihan sehingga mesin akan cepat aus rusak. Sumber: www.e-daskasi.net Gambar 5.7. Ban mobil permukaan- nya kasar untuk mencegah selip Berpikir Kritis 124 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 SDMI Kamu tentu pernah melihat orang memindahkan barang ke dalam truk menggunakan bidan miring, menimba air dari sumur, seorang tukang kayu yang sedang mencabut paku, atau kejadian lain di sekitarmu yang bertujuan untuk mempermudah melakukan berbagai aktivitas. Dalam usaha menyelesaikan pekerjaan, berbagai alat dibuat dari yang sederhana sampai dengan yang rumit. Dalam materi ini akan membahas mengenai pesawat sederhana yang dibuat manusia. Setiap alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia dinamai pesawat sederhana. Di antara contoh jenis pesawat sederhana yaitu tuas, bidang miring, katrol, roda, dan poros.

1. Tuas Pengungkit

Tuas merupakan alat pengungkit. Tuas biasa terbuat dari kayu atau linggis. Sebuah tuas terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: a. Titik tumpuan TT adalah titik di mana tempat batang tuas bertumpu. b. Titik kuasa TK adalah titik di mana tempat mengumpulkan gaya. c. Titik beban TB adalah titik di mana benda yang akan diangkat diletakkan. Perhatikan Gambar 5.9 di bawah ini Sumber: Ilustrasi Penerbit Gambar 5.8. Memindahkan barang dengan bidang miring ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ Titik tumpu ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ Titik beban Titik kuasa ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ Berpikir Kritis Kerjakanlah tugas berikut di buku tugasmu dan serahkan hasilnya pada gurumu 1. Sebutkan benda-benda di sekitarmu yang memanfaatkan gaya gesekan 2. Sebutkan kerugian-kerugian yang ditimbulkan akibat gaya gesekan

D. Pesawat Sederhana

Sumber: Ilustrasi Penerbit Gambar 5.9 Bagian-bagian tuas Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 SDMI 125 Berdasarkan letak titik beban, titik tumpu, dan titik kuasanya, tuas dibagi menjadi tiga jenis.

a. Tuas Jenis Pertama

Tuas jenis pertama merupakan tuas dengan titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasa. Perhatikan Gambar 5.10 di bawah ini Alat-alat yang termasuk dalam tuas jenis pertama di antaranya: gunting, jungkat-jungkit, tang, linggis, timbangan, dan pemotong kuku. Untuk memahami cara kerja tuas golongan pertama, lakukan kegiatan berikut ini Sumber: Ilustrasi Penerbit Gambar 5.10 Contoh tuas jenis pertama Titik tumpu Titik beban Titik kuasa Titik kuasa Titik tumpu Titik beban Titik beban Titik tumpu Titik kuasa Tujuan Siswa dapat membuktikan cara kerja tuas jenis pertama. Alat dan Bahan 1. kaleng cat yang tertutup 2. obeng pipih atau sendok Cara Kerja 1. Letakkan kaleng tertutup di atas meja. 2. Dengan menggunakan ujung jarimu, cobalah membuka tutup kaleng tersebut. 3. Tutuplah kembali kaleng tersebut dengan rapat. Sekarang cobalah membukanya dengan menggunakan ujung obeng atau ujung sendok. Ayo Mencoba