1.d Keramik
Keramik adalah material-material padat anorganik nonlogam. Material tersebut dapat berupa kristalin atau nonkristalin.
Keramik nonkristalin meliputi gelas dan material lain dengan struktur tidak beraturan amorf, sedangkan yang kristalin memiliki struktur
beraturan. Keramik dapat memiliki struktur jaringan kovalen, ikatan ion, atau gabungan keduanya. Secara umum bersifat keras, getas, dan stabil terhadap suhu sangat
tinggi. Contoh umum keramik, misalnya semen, keramik cina, bata tahan api, insulator listrik, dan suku cadang mesin seperti.
Bahan-bahan keramik berasal dari berbagai bahan kimia meliputi silikat, oksida logam, karbida karbon dan logam, nitrida nitrogen dan logam, atau alumina Al
2
O
3
. Simak Tabel 3. untuk mengetahui sifat-sifat bahan keramik.
Tabel 3 Sifat-Sifat Bahan Keramik dengan Baja Lunak Sebagai Pembanding Material
Titik Leleh °C
Kerapatan gcm
3
Kekerasan Mohs
Modulus Elastisitas
Koefisien Termal
Al
2
O
3
2050 3,8
9 34
8,1 SiC
2800 3,2
9 65
4,3 ZrO
2
2660 5,6
8 24
6,6 BeO
2550 3,0
9 40
10,4 Baja
lunak 1370
7,9 5
17 15
a. Aplikasi Keramik
Objek-objek keramik banyak yang lebih tegar dan kuat ketika dibentuk dari campuran kompleks dua atau lebih material. Campuran seperti ini dinamakan komposit. Komposit lebih
efektif dibentuk melalui penambahan fiber keramik ke dalam material keramik. Pembentukan fiber keramik dapat diilustrasikan, misalnya dengan silikon karbida SiC atau karborundum.
Komposit keramik secara luas digunakan sebagai alat pemotong logam. Misalnya, alumina diperkuat dengan silikon karbida yang digunakan untuk memotong dan pengeras logam
paduan berbasis nikel. Material keramik juga digunakan untuk roda penggiling dan ampelas sebab memiliki kekerasan yang tinggi. Beberapa keramik, seperti kuarsa kristal SiO2
merupakan piezo elektric. Kuarsa ini dapat membangkitkan potensial listrik jika bahan tersebut ditekan secara mekanik.
Salah satu kegunaan material keramik yang sangat populer adalah keramik untuk lantai tile ceramic dengan permukaan mengkilap. Selain memiliki nilai estetika yang indah, keramik
juga dapat melindungi panas dari bumi sehingga lantai tetap terasa dingin.
b. Keramik Superkonduktor
Superkonduktor adalah bahan yang kehilangan tahanan listrik jika didinginkan sampai suhu tertentu. Ini berarti, arus listrik yang mengalir pada bahan superkonduktor tidak akan
kehilangan panas, tidak seperti arus listrik dalam bahan konduktor biasa banyak panas terbuang. Sekali arus dilewatkan ke dalam bahan superkonduktor, secara terusmenerus listrik
mengalir tanpa batas dan tanpa hambatan. Sifat menarik lainnya dari superkonduktor adalah memiliki diamagnetis sempurna yang menolak semua medan magnet secara sempurna.
Senyawa, seperti itrium-barium-tembaga oksida YBa
2
Cu
3
O
7
bersifat superkonduktor pada 95 K dan HgBa
2
Ca
2
Cu
3
O
8
+ x memiliki tahanan nol pada 1 atm dan 133 K. Superkonduktor dengan sifat-sifat dapat menghantarkan arus listrik dengan
tahanan nol dapat menghemat energi di dalam banyak aplikasi, seperti generator listrik, motor listrik, dan pada chip komputer yang lebih cepat dan lebih kecil
perhatikan Gambar 14.
Gambar 14. Struktur molekul itrium-barium- tembaga oksida
YBa
2
Cu
3
O
7
1.e Karet Alam
Karet alam tersusun atas satuan monomer cis–1,4–isoprena dengan panjang rantai rata- rata sekitar 5.000 satuan isoprena. Masalah utama karet alam adalah taktisitas atau cara
penyusunan polimer yang teratur isotaktik. Masalah taktisitas karet alam dapat diselesaikan oleh Charles Goodyear 1839. Dia menemukan metode vulkanisasi karet alam dengan belerang
sehingga karet alam dapat diubah elastisitasnya. Vulkanisasi karet alam melibatkan pembentukan ikatan silang –S–S– di antara rantai poliisoprena.
Vulkanisasi karet berguna untuk menghasilkan karet alam dengan derajat elastisitas sesuai harapan.
A
da vulkanisasi karet alam, penyisipan rantai-rantai pendek dari atom belerang akan mengikat secara silang di antara dua rantai polimer karet alam. Jika
jumlah ikatan silang relatif besar, polimer dari karet alam menjadi lebih tegar.
Gambar 8. Pada vulkanisasi karet alam, makin banyak ikatan silang, makin tegar karet yang terbentuk.
Charles Goodyear 1800–1860
Charles Goodyear merupakan seorang penemu asal Amerika. Dia memanaskan karet dengan sulfur dan menemukan bahwa karet
ini tetap fleksibel pada kisaran temperatur tertentu. Dia menamakan proses ini denganvulkanisasi, diambil dari nama dewa Romawi
yang menggambarkan
api vulcan.
b. Polimer Sintetik Hampir semua peralatan terbuat dari bahan polimer, mulai dari alat-alat dapur sampai alat picu
jantung buatan. Sampai saat ini, penelitian dan pengembangan bahan polimer masih terus dilakukan dalam upaya menemukan aneka penerapan bahan polimer. Sesuai dengan
mekanisme pembuatannya, polimer sintetik tinggi dapat digolongkan menjadi polimer adisi dan polimer kondensasi.
1 Polimer Adisi
Polimer adisi adalah polimer yang terjadi melalui reaksi adisi, yaitu reaksi yang melibatkan senyawa yang mengandung ikatan rangkap, kemudian diubah menjadi ikatan tunggal. Contoh
polimer adisi adalah polietilen PE, polipropilen PP, politetrafluoroetilen, polivinilklorida PVC, dan akrilik.
a Polietilen PE
Secara kimia, PE sangat inert. Polimer ini tidak larut dalam pelarut apapun pada suhu kamar, tetapi dapat menggembung dalam cairan hidrokarbon bensin dan
karbon tetraklorida CCl4. PE tahan terhadap asam dan basa, tetapi dapat rusak oleh asam nitrat pekat. Jika dipanaskan secara kuat, PE membentuk ikatan silang
yang diikuti oleh pemutusan ikatan secara acak pada suhu lebih tinggi, tetapi tidak terdepolimerisasi. PE dibagi menjadi dua jenis, yaitu PE kerapatan tinggi HDPE dan
PE kerapatan rendah LDPE seperti di tunjukkan pada Gambar 9.
Gambar 9. LDPE dan HDPE Plastik HDPE bersifat kenyal, tidak mudah sobek, dan tahan terhadap kelembapan. Bahan kimia
plastik HDPE banyak digunakan untuk pembungkus, dus, isolator listrik, pelapis kabel, dan lain- lain.
Tabel 1 Sifat-Sifat Fisik Polietilen
Sifat Polietilen
HDPE LDPE
Dapat dipotong dengan mudah ×
√ Tidak pecah
√ √
Dapat dilipat ×
√ Tenggelam dalam air
√ ×
Menjadi lunak akibat panas ×
√
2. KESEHATAN
2.a Kimia Analisis
Pertumbuhan penyakit dimasa sekarang sudah semakin pesat dan semakin detail, kadang obat yang sudah tersedia tidak mampu mengatasinya. Maka muncul suatu terapan ilmu kimia
yakni kimia analisis yang mana dapat dimanfaatkan untuk membuat bahan-bahan kimia sering digunakan sebagai obat-obatan. Obat dibuat berdasarkan basil penelitian terhadap proses dan
reaksi kimia bahan-bahan yang berkhasiat secara medis terhadap suatu penyakit.
Tahapan dalam kimia analisis :
2.b Polimetilmetakrilat Polimer Akrilik
Salah satu polimer akrilik adalah polimetilmetakrilat PMMA, dikomersialkan dengan nama dagang Lucite dan Plexiglass. PMMA berupa kristal bening yang sangat ringan sehingga banyak
digunakan untuk jendela pesawat terbang dan lensa cahaya. PMMA yang sangat transparan digunakan untuk contact lens.
Contact lens atau yang biasa kita kenal dengan sebutan lensa kontak adalah salah satu alat bantu penglihatan selain kaca mata. Dan contact lens atau
lensa kontak ada 3 jenis, yaitu :
1. Rigid Gas Permeable RGP 2. Hardlens
3. Softlens Tapi kali ini kita bahas tentang softlens dulu yaa...
Untuk anda yang sudah pernah menggunakan softlens, pasti tahu seperti apa tekstur dari softlens. Sesuai dengan namanya, soft = lembutlunak lens= lensa. Jadi kalau di artikan, adalah lensa
yang nyaman dan lunak. Softlens terbuat dari hidrogel. Untuk jangka waktu pemakaiannya, di bagi menjadi 3 macam
yaitu :
Diposable dapat di buang setelah di gunakan.
Frequent Replacement biasanya di gunakan hanya 3 sampai 6 bulan lalu di buang.
Permanen dapat di gunakan selama 1 tahun bahkan lebih
Sedangkan untuk segi pemakaiannya, di bagi 2 yaitu :
Daily Wear pemakaiannya siang hari dan tidak bisa di gunakan saat tidur.
Overnight Wear Bisa di pakai saat tidur Di antara 3 macam contact lens lensa kontak yang di atas. Softlens adalah alat bantu
penglihatan yang mudah dan cepat beradaptasi dengan mata. Sehingga banyak sekali pilihan softlens baik untuk mata minus, slindris serta mata normal.
2.c Molekuler
Ilmu kedokteran molekuler dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari dasar molekuler berbagai penyakit. Berbagai kajian
molekuler ilmu kedokteran diantaranya adalah Stem Cell, Rekayasa genetik dan salah satu diantarannya
adalah Herbal. Herbal yang merupakan produk alami banyak dikaji mekanisme molekuler dalam mengobati
penyakit. Sudah menjadi rahasia umum bahwa herbal indonesia dan herbal dari negara lain sudah terbukti
mampu mengobati berbagai penyakit seperti diabetes, kanker, leukimia, thalassemia dll.
Hanya saja mekanisme kerja senyawa aktif maupun crude ekstrak dari herbal tersebut dalam
dunia kedokteran belum banyak diketahui. Publikasi internasional tentang mekanisme
molekuler herbal yang berasal dari Indonesia belum sebanyak di negara lain. Itu yang menjadi
alasan mengapa herbal Indonesia yang kalah bersaing di pasaran dibandingkan dengan herbal
dari Cina misalnnya.
Untuk lebih jelasnya kita dapat mengkaji mekanisme molekuler penyakit kanker oleh
herbal X misalnya. Herbal X yang mengandung senyawa aktif Y misalnya mampu menekan resiko kanker pada stadium tertentu melalui mekanisme A sedangkan siRNA mampu menekan
melalui mekanisme Y sehingga penyebaran kanker akan lebih dapat dikurangi. Herbal pada umumnya mampu memicu sel kanker untuk membunuh dirinya sendiri yang dikenal dengan
istilah Apoptosis. Jadi sering terjadi kesalahpahaman pada masyarakat umum bahwa herbal tertentu mampu mengobati berbagai penyakit kanker. Itu boleh jadi benar tapi pasti tidak tepat.
Benar bukan berarti tepat. Contoh wortel baik untuk mata. Dengan asumsi kelinci yang makan wortel tidak pernah pakai kacamata, Itu benar tapi tidak tepat.
2.d Kimia Farmasi
Kimia medisinal atau farmaseutika adalah disiplin ilmu gabungan kimia dan farmasi
yang terlibat dalam desain, sintesis, dan pengembangan obat farmaseutika. Kimia medisinal terlibat dalam identifikasi, sintesis, dan pengembangan entitas kimia baru new chemical entity
yang dapat digunakan untuk terapi. Bidang ini juga melakukan kajian terhadap obat yang sudah ada, berikut sifat biologis serta QSAR quantitative structure-activity relationships-nya. Bidang
ini berfokus pada aspek kualitas obat dan bertujuan untuk memelihara kesehatan sebagai tujuan dari produk obat.
Kimia farmasi bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat fisika dan kimia dari bahan obat. Khusus untuk bahan obat yang berasal dari alam dipelajari dalam ilmu farmakognosi dan
fitokimia, sehingga dalam ilmu kimia farmasi umumnya dipelajari bahan obatobat yang berasal dari bahan sintetik. Proses mengenal sifat-sifat fisika dan kimia bahan obat ini disebut dengan
identifikasi atau sering juga disebut analisa, sehingga ilmu kimia farmasi lebih cenderung disebut dengan ilmu kimia farmasi analisa atau kimia analisa farmasi
Analisa farmasi dibagi menjadi dua :
Analisa farmasi kualitatif Analisa farmasi
kuantitatif
1. Analisa Farmasi Kualitatif Meliputi analisa secara: Fisika Identifikasi secara
organoleptis bentuk, warna, bau, rasa dan lainnya, kelarutan, tetapan fisika titik lebur, titik beku, titik didih,
berat jenis, viskositas, dan lainnya, mikroskopis melihat partikel obat menggunakan mikroskop. Kimia Analisa
dengan menambahkan zat-zat kimia ke dalam bahan obatobat yang diperiksa sehingga menimbulkan reaksi-reaksi tertentu yang dapat diidentifikasi
secara kasat mata seperti terbentuknya endapan, warna, bau dan lainnya. Mikroskopis Analisa ini adalah dengan melihat partikel dari unsursenyawa yang terkandung dalam bahan obatobat.
Dapat dilihat langsung menggunakan mikroskop, atau direaksikan terlebih dahulu dengan zat kimia tertentu kemudian dilihat menggunakan mikroskop. Instrumental Yaitu analisapenentuan
jenis suatu unsursenyawa dari suatu bahan obat menggunakan instrumenalat yang kompleksmodern seperti spektrofotometer, kromatografi, Atomic Absorbans Spektrofotometri
AAS, dan lainnya.
2. Analisa Farmasi Kuantitatif meliputi analisa secara: Gravimetri Analisa
dengan cara memisahkan senyawa atau campuran menjadi unsur tertentu dalam bentuk murni dan dihitung jumlahkadar
zat yang akan diperiksa berdasarkan penimbangan berat. Volumetri Yaitu analisa kadar suatu unsursenyawa kimia
dalam suatu larutan yang berasal dari bahan obatobat dengan cara direaksikan dengan zat lain yang kadarkonsentrasinya
telah diketahui. Instrumental Yaitu analisa jumlahkadar suatu unsursenyawa dari suatu bahan obat menggunakan instrumenalat yang kompleksmodern seperti spektrofotometer,
kromatografi, dan lainnya.
2.e Obat
Dari berbagai macam obat untuk kepentingan medis yang sudah dikenal di pasaran, misalnya beberapa macam obat
batuk, sakit kepala, flu, antibiotik, antihistamin, kosmetik, dan vitamin sebagian besar mengandung bahan kimia. Bahan
kimia obat untuk keperluan medis, baik murni maupun campuran, memegang peranan penting di dalam masyarakat
modern. Obat untuk tujuan medis secara legal direkomendasikan oleh departemen kesehatan RI, sehingga
penggunaan obat yang tidak seduai aturan medis dapat membahayakan pengguna. Karena ketidakcocokan, salah obat,
atau over dosis melebihi dosis maksimum dapat berakibat serius, misalnya alergi, muntah-muntah, gelisah, kejang-kejang, hilang kesadaran, bahkan sampai
pada tingkat terparah, yaitu kematian.
Teknologi farmasi saat ini sudah mencapai fase designer drug. Obat baru telah dapat dikembangkan hingga ribuan macam dengan berbagai khasiat dan kegunaan. Globalisasi ikut
menerpa Indonesia, termasuk dalam pemakaian dan masalah penyalahgunaan obat. Penyalahgunaan obat di Indonesiia masih tetap marak. Angka genarasi muda penerus bangsa
yang terpuruk dalam ketergantungan obat terus meningkat. Olah karena ituu pengetahuan tentang bahan kimia obat sangat diperlukan oleh seluruh lapusan masyarakat, khususnya oleh pendidik
dan siswa.
Dengan mengacu pada Undang-undang farmasi dari WHO, berdasarkan tingkat keamanannya obat yang beredar secara legal untuk keperluan medis di Indonesia dikelompokkan
menjadi empat kategori yang masing-masing diberi tanda khusus berupa bulatan dengan warna tertentu, yaitu: obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, dan obat bius.
1. Obat Bebas Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa menggunakan
resep dokter. Obat-obatan kelompok ini diberi tanda khusus pada kemasan dan label, tanda khusus obat bebas berupa lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh:
Paracetamol.
1. Obat Bebas Terbatas Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat yang harus menggunakan
resep dokter, tetapi masih dapat dijual atau dibeli tanpa resep, kelompok obat bebas terbatas diberi khusus pada kemasan dan labelnya yang berupa lingkaran biru dengan garis tepi berwarna
hitam, pada kelompok obat bebas terbatas diberi tanda peringatan. Ada enam macam tanda peringatan untuk kelompok obat terbatas, ditulis dengan huruf berwarna hitam diatas dasar putih.
Tanda-tanda peringatan selalu tercantum pada kemasan obat bebas terbatas, dengan bentuk persegi panjang berukuran panjang hitam 5 inci, lebar 2 inci dan termasuk pemberitahuan putih.
Contoh: CTM
1. Obat Keras Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan menggunakan resep dari
dokter. Tanda khusus pada kemasan dan labelnya adalah huruf K dalam lingkaran berwarna merah dengan garis tepi berwarna hitam seperti gambar di samping. Obat psikotropika adalah
obat keras alami dari sintesis bukan narkotika, yang bersifat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada sistem saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
Contoh: Diazepam, Phenobarbital.
1. Obat Narkotika Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintess atau
semi sintesis yang dapat menyebaban penurunan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi dan menghilangkan rasa sakit serta menyebabkan ketergantungan. Contoh: Morfin.
Berikut adalah obat-obat yang sering digunakan masyarakat luas yaitu jenis obat berdasarkan indikasi atau penyakit yang dapat disembuhkan:
1. Obat Flu Umumnya, penyakit pilek atau influenza disertai demam dan batuk biasanya, obat untuk
meredakan penyakit ini disebut obat flu. Influenza biasanya di sebabkan oleh virus. Komposisi obat flu terdiri atas obat analgesik, anti piretik, dekongestan, dan obat alergi.
a Obat Analgesik dan Antipiretik Obat-obatan yang termasuk analgesik dan antipiretik, diantaranya asetosal, asetaminofen,
salisilamid, asam mefenamat, dan kafein. b Obat Dekongestan
Fenilpropanolamina HCI dan efedrima HCI merupakan contoh obat dekongestan. Obat ini membantu melegakan saluran hidung sehingga tidak tersumbat.
c Obat Antialergi Obat yang termasuk jenis antialergi adalah klorofenilamin maleat dan dekstrometorfan HBr.
Obat generik yang bisa digunakan untuk sakit seperti ini adalah parasetamol atau asetosal.
3. GEOTEK
3.a
Pemberian Nitrogen pada Berbagai Macam Media Tumbuh Hidroponik
Pengaruh konsentrasi Nitrogen pada macam media tumbuh hidroponik yang nampaknya berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas buah yang di berikan pengaruh
konsentrasi nitrogen. Nitrogen disini menjadi sumber nitrat yang membantu bakteri nitrifiasi, sehingga bakteri nitrifikasi dapat menyusun senyawa nitrat dari nitrogen di dalam tanah secara
aerob. Kelompok bakteri ini bersifat kemolitotrof karena menggunakan senyawa nitrogen inorganik sebagai dalam siklus hidupnya.
Dalam sistem hidroponik tanah tidak digunakan sebagai media tumbuh, tetapi diganti dengan media lain seperti arang sekam, cocopeat atau material lainnya selain tanah.
Media tanam tersebut tidak mengandung unsur hara yang cukup oleh sebab itu kita harus memberikannya kepada tanaman melalui pupuk dalam hidroponik istilah pupuk disebut juga
nutrisi hidroponik. Kita harus menghitung secara cermat jumlah dari masing-masing unsur hara sesuai dengan
kebutuhan masing-masing tanaman. Hal ini
bukanlah sesuatu yang mudah. Bagi Anda
yang menyukai sistem budidaya secara
hidroponik, baik komersial maupun hanya
sekedar hobi, Anda tidak usah repot dengan semua
hitungan-hitungan tersebut karena Anda bisa
menggunakan pupuk siap pakai yaitu pupuk
NUTRISI HIDROPONIK AB MIX.
Nutrisi hidroponik ini adalah pupuk hidroponik
lengkap yang mengadung semua unsur hara makro dan mikro yang diperlukan tanaman hidroponik. Pupuk tersebut
diformulasi secara khusus sesuai dengan jenis dan fase pertumbuhan tanaman. NUTRISI HIDROPONIK tersedia untuk berbagai jenis tanaman seperti paprika atau cabai, tomat, melon,
timun, terong, selada, anggrek, mawar, krisan, anturium dan lain-lain. Komposisi Nutrisi Hidroponik
Satu set nutrisi hidroponik terdiri dari 2 kantong yaitu kantong A dan kantong B. Adapun kandungannya adalah 9.90 NO3, 0.48 NH4, 4.83 P2O5, 16.50 K2O, 2.83
MgO,11.48 CaO, 3.81 SO3, 0.013 B, 0.025 Mn, 0.015 Zn, 0.002 Cu, 0.003 Mo dan 0.037 Fe, atau tergantung dari jenis tanamannya, setiap tanaman mempunya formulasi
kandungan yang berbeda-beda.
Suksesnya berhidroponik banyak tergantung pada ramuan hara atau nutrisi yang diberikanan ke tanaman. Ramuan pupuk yang baik dapat menghasilkan sayuran segar, tegap,
berpenampilan menarik, berkadar gizi tinggi, beraroma harum, bercita rasa tinggi, serta berharga jual yang relatif mahal.
Keterampilan meramu pupuk hidroponik dapat disesuaikan dengan pemberian hara pada tanaman yang dibudidayakan, meramu sendiri pupuk yang akan diberikan pada
tanaman yang dibudidayakan maka komposisi pupuk dapat disesuaikan. Ramuan pupuk hidroponik sayuran ini dibagi dua yaitu untuk sayuran daun dan sayuran batang.
Tanaman sayuran daun yang biasa dihidroponik antara lain: bayam, caisin, pakcoy, kangkung dan sebagainya, rasio nitratamonium NO3- :
NH4+ adalah 6 atau 6 per satu, artinya 6 enam Nitrat, dan 1 satu Amonium, sedangkan N total
adalah 250 ppm. Dengan demikian konsentrasi Nitrat adalah 67 x 250 ppm atau 214 ppm dan
Amonium 36 ppm. Jadi rasio antar hara NO3: NH4 adalah 214 : 36.
Pemberian nitrat dalam jumlah yang besar untuk menciptakan sel yang kompak, sehingga tanaman
berdiri tegap, daya tahan tinggi terhadap serangan penyakit cendawan, banyak nitrat juga akan menimbulkan citra rasa yang baik.
3.b Sifat Kimia Entisol pada Sistem
Penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berasal dari sistem pertanian berbasis bahan high input energy bahan fosil pada tanaman dapat merusak sifat-sifat tanah
yang pada kurun waktu berjalan akan menurunkan produktivitas tanah tersebut. Meskipun demikian, ada cara lain agar keseburuan tanah dan kelestarian
lingkungan tetap terjaga yaitu dengan dengan sistem pertanian altrnatif yang menggunakan teknologi masukan rendah low input energy . Teknologi ini juga mempertahankan atau
meningkatkan produktivitas tanah. Dalam teknologi ini, bahan organik dan pendauran ulang limbang lebih diutamakan untuk penggunaannya. Pertanian organik ini juga sudah memberikan
bukti dengan adanya beberapa perubaan yang terjadi dari sifat fisik maupun sifat kimia dari tanah tersebut.
Dari penilitan yang dilakukan antara tanah dengan sistem pertanian organik dan non organik, kita mendapatkan perbedaan yang nyata terhadap sifat kimia tanah KPK, pH H2O,
P tersedia, K tersedia, N total, kandungan karbon, asam humat dan fulfat bahwa pertanian organik menunjukan hasilnilai yang lebih baik dibandingkan pertanian non organik.
3.c Peningkatan Kualitas Anggrek Dendrobium Hibrida dengan Pemberian Kolkhisin
Perbaikan varietas anggrek Dendrobium secara inkonvensional dapat dilakukan dengan cara penggandaan kromosom menggunakan kolkhisin. Kolkhisin adalah salah satu reagen untuk
mutasi yang menyebabkan poliploid. Sifat umum dari poliploid adalh tanaman menjadi lebih kekar, bagian tanaman lebih besar akar, batang, daun, bunga, dan buah sehingga nantinya sifat-
sifat tanaman menjadi lebih baik.poliploid dapat terjadi secara alamai atau secara buatan, poliploid secara buatan dapat dihasilkan dengan zat kimia tertentu salah satunya adalah kolkhisi.
Pada tanaman anggrek, pemberian kolkhisin merupakan teknik membuat bunga anggrek raksasa atau ukuran yang lebih besar dari normalnya. Menurut penelitian Soedjono dan
Suskandari 1996 tentang pengaruh waktu perendaman dan konsentrasi kolkhisin menunjukan bahwa waktu perendaman lebih lama dan konsentrasi kolkhisin yang lebih besar memberikan
ketegaran protokorm yang lebih tinggi.Tanaman poliploid biasanya memiliki ukuran bagian- bagian tanaman yang lebih besar, sel yang lebih besar dan tampak pada sel-sel epidermis, inti sel,
buluh-buluh pengangkut, dan ukuran stomata yang lebih besar. Interaksi perlakuan waktu perendaman dengan konsentrasi kolkhisin berpengaruh nyata pada parameter batang, ukuran
bunga anggrek dan jumlah kromosom. Kolkhisin dapat merubah jumlah kromosom dalam sel.
Hal ini tampak pada perubahan jumlah kromosom pada tanaman yang mendapat perlakuan disbanding dengan tanaman kontrol. Bunga anggrek yang dihasilkan pada tanaman
anggrek dihasilkan pada tanaman anggrek dengan perlakuan kolkhisin menunjukan ukuran dan ketebalan yang berbeda dibandingkan dengan tanaman anggrek
kontrol. Perubahan secara fenotipik bunga anggrek terjadi pada setiap perlakuan waktu dengan konsentrasi kolkhisin, yaitu
perubahan warna bunga, dan tingkat kehalusan permukaan. Kesimpulan adalah : Peningkatan kualitas bunga anggrek dapat
ditingkatkan dengan diberi perlakuan kolkhisin dengan lama perendaman 6 jam dengan konsentrasi 0.02. Pemberian
kolkhisin dapat meningkatkan keanekaragaman fenotipik bunga anggrek yang diujikan.
4. TANAH
4.a
Usia Tanah
Penentuan usia fosil yang bisa dilakukan saat ini merupakan salah satu hasil penerapan ilmu Kimia. Fosil yang ditemukan dapat ditentukan usianya dengan radioisotop karbon-14.
Radioisotop adalah isotop dari zat radioaktif. radionuklida mampu memancarkan radiasi.
Radionuklida dapat terjadi secara alamiah atau sengaja dibuat oleh manusia dalam reaktor penelitian. Produksi radionuklida dengan proses aktivasi dilakukan dengan cara menembaki isotop stabil dengan
neutron di dalam teras reaktor. Proses ini lazim disebut irradiasi neutron, sedangkan bahan yang disinari disebut target atau sasaran. Neutron yang ditembakkan akan masuk ke dalam inti atom target sehingga
jumlah neutron dalam inti target tersebut bertambah. Peristiwa ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan
inti atom sehingga berubah sifat menjadi radioaktif.
4.b Pertanian Organik
Pertanian OrganikPO Adalah teknik
budidaya pertanian yang mengandalkan bahan- bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan
kimia sintetis. tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produksi hasil pertanian
yang aman bagi kesehatan produsen, konsumen dan tidak merusak lingkungan. Gaya hidup sehat Back To Nature mensyaratkan bahawa produk pertanian harus beratribut aman untuk di
konsumsi food safety atrributes, mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi nuttrition attributes dan ramah lingkungan eco-labelling attributes.
Pada intinya semua ladang pertanian dapat dikelola menjadi lahan Petanian Organik.
Apabila ladang pertanian yang dipakai berasal dari ladang bekas budidaya pertanian yang memakai pupuk kimia dan pestisida kimia, maka dari itu terlebih dahulu di upayakan untuk
konversi tanah. Konversi lahan merupakan usaha yang tujuannya untuk mengurangi dan meminimalkan kandungan sisa bahan kimia yang terdapat dalam kandungan tanah dan
memulihkan, mengembalikan unsur fauna dan mikro organisme tanah seperti semula. Masa konversi tanah bisa antara 1 sampai 3 tahaun lamanya ini tergantung sejarah lahan seberapa besar
insentitas pemakaian input kimiawi dan jenis tanaman sebelumnya. Bila masa konversitelah lewat lahan tersebut merupakan lahan organik. Bila kurang Dari itu, maka lahan tersebut masih
merupakan lahan konversi menuju organik.
Pertanian Organik berbasis pada ke seimbangan ekosistem dan menjadi konsekuennya semua organisme yang ada termasuk hama juga di nilai ikut serta berperan dalam proses kesimbangan
ekosistem tersebut yang di perlukan adalah mengendalikan hama penyakit supaya hama atau penyakit tidak berjumlah terlalubanyak. Berikut ini beberapa pilihan metode pengendalian HPT
yaitu: Pergiliran tanaman, pola tumpang sari, rekayasa teknik menanam, pemulsaan dan menejemen kebun menjadi prinsip keseimbangan.
5. TEK
NOL OGI
5.a Kristal Cair Bahan LCD
Kristal cair merupakan materi yang sangat menarik dengan sifat-sifat di antara cairan sejati dan kristal padat. Kristal cair yang dikenal sekarang merupakan hasil pekerjaan seorang peneliti
Austria, Frederick Reinitzer beberapa abad lalu. Pada beberapa tahun terakhir, kristal cair masih terus
dikembangkan oleh kalangan praktisi untuk diterapkan mulai untuk sensor suhu, layar kalkulator, sampai monitor
televisi dan komputer LCD = liquid crystal display.
Komposisi kimia terapan yang sudah dimodifikasi dalam teknologi LCD ialah :
a. Amonia NH
3
Amonia NH
3
adalah gas tidak berwarna, berbau tajam, dan mudah terbakar pada suhu dan tekanan atmosfer.
b. Argon
Argon Ar cair adalah gas inert yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mudah terbakar, yang dikirim dalam bentuk cryogenic dan dapat mencapai tingkat ppb
ketika melewati sistem pemurnian.
c. Diborana dalam Hidrogen B
2
H
6
H
2
Diborana dalam Hidrogen B
2
H
6
H
2
adalah campuran dopant, dikembangkan untuk industri fotovoltaik. Air Products adalah pemasok terdepan untuk gas cair dan gas
khusus, termasuk dopant dan campuran dopant.
d. Difluorometana CH
2
F
2
Difluorometana CH
2
F
2
adalah gas etching anisotropik untuk membentuk fitur rasio aspek tinggi dalam silikon dan silikon oksida. Juga disebut sebagai Halokarbon 32, zat ini digunakan
pada semikonduktor, MEMS, dan aplikasi layar panel datar.
e. Dinitrogen Oksida N
2
O Dinitrogen Oksida N
2
O adalah oksidan untuk mendeposisi beragam jenis film oksida. f. FosfinaHidrogen PH
3
H
2
Fosfina dalam Hidrogen PH
3
H
2
adalah campuran dopant, dikembangkan untuk industri fotovoltaik. Air Products adalah pemasok terdepan untuk gas cair dan gas khusus, termasuk
dopant dan campuran dopant.
g. Heksafluoroetana C
2
F
6
Megaclass™ Grade C
2
F
6
Megaclass Grade Heksafluoro-1,3-butadiena adalah gas etching anisotropik. Ideal untuk etching rasio aspek tinggi dalam silikon dan silikon oksida. Bahan ini mampu membentuk
film polimer selama etching untuk melindungi dinding samping dan fotoresis.
h. Hidrogen Hidrogen H2 adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan mudah terbakar, dipasok
melalui beragam metode, termasuk secara cryogenic dalam bentuk uap, dan dalam bentuk cairan. i. Hidrogen Klorida HCl
Hidrogen Klorida HCl digunakan dalam proses pembersihan berbagai permukaan dan pembersihan chamber LPCVD.
j. Karbon Tetrafluorida CF
4
Karbon Tetrafluorida CF
4
digunakan untuk pembersihan chamber dalam aplikasi semikonduktor, dalam aplikasi etching MEMS, dan dalam aplikasi etching Layar Panel Datar.
k. Nitrogen
Nitrogen N
2
adalah gas inert yang tidak berwarna dan tidak berbau, dikirim secara cryogenic atau diproduksi di tempat pelanggan. Kami memasok nitrogen untuk industri
semikonduktor atau fotovoltaik.
l. . Nitrogen Trifluorida NF
3
Nitrogen Trifluorida NF
3
digunakan dalam proses manufaktur LayarPanel Datar, Fotovoltaik, Semikonduktor Gabungan, MEMS, dan Semikonduktor Silikon.
m. Nitrogen Trifluorida NF
3
digunakan dalam proses manufaktur LayarPanel Datar, Fotovoltaik, Semikonduktor Gabungan, MEMS, dan Semikonduktor Silikon.
n. Oksigen Oksigen O2 adalah gas pengoksidasi yang tidak berwarna dan tidak berbau, dikirimkan
secara cryogenic atau melalui distilasi kriogenik. Kami memasok oksigen untuk industri semikonduktor dan fotovoltaik.Oksigen O2 adalah gas pengoksidasi yang tidak berwarna dan
tidak berbau, dikirimkan secara cryogenic atau melalui distilasi kriogenik.
o. Oktafluorosiklobutana C
4
F
8
Oktafluorosiklobutana C
4
F
8
adalah gas etching anisotropik yang digunakan untuk etching fitur rasio aspek tinggi dalam silikon dan silikon oksida. Bahan ini digunakan untuk
menghasilkan film polimer dalam proses etching silikon-dalam tipe Bosch.
p. Oktafluorosiklobutana C
4
F
8
adalah gas etching anisotropik yang digunakan untuk etching fitur rasio aspek tinggi dalam silikon dan silikon oksida. Bahan ini digunakan untuk
menghasilkan film polimer dalam proses etching silikon-dalam tipe Bosch. q. Oktafluorosiklopentena C
5
F
8
C
5
F
8
Oktafluorosiklopentana VLSI Grade 99,99 merupakan grade kemurnian tertinggi kami untuk aplikasi semikonduktor, MEMS, dan layar panel datar.
Oktafluorosiklopentana adalah cairan tidak berwarna yang beracun, tidak mudah terbakar, bertitik didih rendah 81
o
F dengan bau yang agak khas.C
5
F
8
Oktafluorosiklopentana VLSI Grade 99,99 merupakan grade kemurnian tertinggi kami untuk aplikasi semikonduktor,
MEMS, dan layar panel datar. Oktafluorosiklopentana adalah cairan tidak berwarna yang beracun, tidak mudah.
SiF
4
VLSI Grade 99,998 dari Air Products adalah grade kemurnian tertinggi kami untuk aplikasi elektronik. Silikon Tetrafluorida adalah sumber fluorin untuk proses-proses yang
memerlukan kehadiran fluorin dengan konsentrasi terkontrol untuk Deposisi Film Tipis atau cacat etching dalam proses Deposisi Film Tipis film. Silikon Tetrafluorida SiF
4
VLSI Grade 99,998 dari Air Products adalah grade kemurnian tertinggi kami untuk aplikasi elektronik.
Silikon Tetrafluorida adalah sumber fluorin untuk proses-proses yang memerlukan kehadiran fluorin dengan konsentrasi terkontrol untuk Deposisi Film Tipis atau cacat etching dalam proses
Deposisi Film Tipis film.
r. Trifluorometana CHF
3
Trifluorometana CHF
3
adalah gas etching anisotropik untuk membentuk fitur rasio aspek tinggi dalam silikon dan silikon oksida. Trifluorometana CHF
3
adalah gas etching anisotropik untuk membentuk fitur rasio aspek tinggi dalam silikon dan silikon oksida.
s. Trimetilboron dalam Hidrogen TMBH
2
Trimetilboron dalam Hidrogen TMBH
2
adalah campuran dopant, dikembangkan untuk industri fotovoltaik. Air Products adalah pemasok terdepan untuk gas cair dan gas khusus,
termasuk dopant dan campuran dopant.Trimetilboron dalam Hidrogen TMBH
2
adalah campuran dopant, dikembangkan untuk industri fotovoltaik. Air Products adalah pemasok
terdepan untuk gas cair dan gas khusus, termasuk dopant dan campuran dopant.
t. Xenon Xe Xenon Xe adalah zat aditif untuk proses etsa guna mempertinggi pembentukan polimer
dan laju etching.Xenon Xe adalah zat aditif untuk proses etsa guna mempertinggi pembentukan polimer dan laju etching.
u. Xenon Difluorida XeF
2
Xenon Difluorida XeF
2
adalah gas etching isotropik sangat selektif yang digunakan dalam aplikasi etching MEMS dan layar panel datar TFTLCD.
5.b Politetrafluoroetilen Teflon
Politetrafluoroetilen tahan terhadap korosi dan pelarut organik. Dari hasil pengujian, hanya lelehan logam alkali atau alkali yang dilarutkan dalam amonia yang dapat mendegradasi polimer
ini. Politetrafluoroetilen banyak digunakan untuk insulator listrik, peralatan kimia, dan peralatan rumah seperti pada Gambar 10. sebab tahan terhadap air dan suhu tinggi hingga 350
°C.
Gambar 10. Teflon Wikimedia Commons
6. KEBUTUHAN
Disadari atau tidak, sejumlah zat kimia telah banyak Anda konsumsi baik langsung atau tidak langsung. Bahan-bahan kimia yang dikonsumsi secara langsung misalnya zat aditif pada
makanan. Bahan-bahan kimia yang dikonsumsi secara tidak langsung misalnya pupuk dan pestisida. Kebanyakan makanan yang diproduksi dalam skala industri biasanya mengandung zat-
zat aditif yang ditambahkan langsung kepada makanan. Zat-zat tersebut berguna sebagai penambah aroma, cita rasa, pengawet, maupun pewarna.
6.1 Zat Aditif pada Makanan