Kuliner di Kota Bandung Christmas

7

II.3.2. Jenis Promosi

Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Menurut Kotler 2001:98-100 ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain : 1. Periklanan Advertising, yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian. 2. Penjualan Tatap Muka Personal Selling, yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian. 3. Publisitas Publisity, yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi atau berita tentangnya pada umumnya bersifat ilmiah. 4. Promosi Penjualan Sales promotion, yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian. 5. Pemasaran Langsung Direct marketing, yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.

II.4. Kuliner di Kota Bandung

Dikutip dari situs travelling-qudotcom 2013 Beberapa tahun belakangan, setiap akhir pekan atau saat hari libur kota Bandung menjadi sesak oleh para pengunjung dari luar kota yang sengaja datang untuk berwisata ke kota kembang ini, salah satu yang menjadi tujuan wisata adalah keanekaragaman makanan yang tersedia baik makanan khas lokal, maupun makanan ala luar negeri. Hal ini mungkin terjadi bukan hanya di kota Bandung tetapi dikota-kota lain di Indonesia khususnya yang memiliki kekhasan dan keragaman makanan. Pada saat orang berkunjung ke suatu tempat 8 untuk memburu makanan atau penganan sekaligus untuk berlibur membuat wisata ini menjadi lahan usaha wisata kuliner yang cukup menjanjikan. Wisata Kuliner itu sendiri memiliki pengertian sebagai berikut : 1. Wisata yang menyediakan berbagai fasilitas pelayanan dan aktivitas kuliner yang terpadu untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang dibangun untuk rekreasi, relaksasi, pendidikan dan kesehatan. 2. kunjungan ke suatu tempat yang merupakan produsen dari suatu makanan, festival makanan, restoran, dan lokasi-lokasi khusus untuk mencoba rasa dari makanan dan atau juga untuk memeroleh pengalaman yang didapat dari makanan khas suatu daerah yang merupakan motivasi utama seseorang untuk melakukan perjalanan wisata. 3. Wisata kuliner adalah suatu perjalanan yang di dalamnya meliputi kegiatan mengonsumsi makanan lokal dari suatu daerah; perjalanan dengan tujuan utamanya adalah menikmati makanan dan minuman dan atau mengunjungi suatu kegiatan kuliner, seperti sekolah memasak, mengunjungi pusat industri makanan dan minuman; serta untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda ketika mengonsumsi makanan dan minuman.

II.5. Christmas

Dikutip dari situs ichpunyahalamandotcom 2012 Natal dari bahasa Portugis yang berarti kelahiran. Perayaan Natal baru dimulai pada sekitar tahun 200M di Aleksandria Mesir. Para teolog Mesir menunjuk tanggal 20 Mei tetapi ada pula pada 19 atau 20 April. Di tempat-tempat lain perayaan dilakukan pada tangal 5 atau 6 Januari, ada pula pada bulan Desember. Perayaan pada tanggal 25 Desember dimulai pada tahun 221 oleh Sextus Julius Africanus, dan baru diterima secara luas pada abad ke-5. Ada berbagai perayaan keagamaan dalam masyarakat non-Kristen pada bulan Desember. 9 Gambar II.1. Perayaan Natal Sumber: http:ichpunyahalaman.blogspot.com201211pengertian-makna-sejarah-foto- foto.html 22 Agustutus 2014 II.6. Profil Foker Cake II.6.1. Sejarah