BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi
Sistem Informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K.Roscoe Davis sebagai berikut:
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Jogiyanto 2001:11
2.1.1 Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini.
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu ”. Jogiyanto 2001:1
Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem. Prosedur didefinisikan oleh
Richard F. Neuschel sebagai berikut ini. Suatu prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal tulis menulis, biasanya
melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang
terjadi. Jogiyanto2001:1
11
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut ini. Sistem adalah kumpulan
dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.2 Elemen Sistem
Menurut McLeod, 2004 tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen- elemen yang sama, tetapi susunannya dasarnya sama. Ada beberapa elemen yang
membentuk sebuah sistem, antara lain: a. Tujuan
Tujuan menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
b. Masukan Masukan input sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal berwujud maupun yang tidak berwujud. Masukan berwujud adalah bahan
mentah, sedangkan yang tidak berwujud adalh informasi. c. Proses
Bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.
d. Keluaran Keluaran output merupakan hasil dari pemrosesan sistem dan keluaran
dapat menjadi masukan untuk subsistem lain.
e. Batas Batas boundary sistem adalah pemisah antara sistem dan aderah di luar
sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
f. Mekanisme pengendalian dan umpan balik Mekanisme pengendalian control mechanism diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik feedback sedangkan umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan masukan ataupun proses. Tujuannya
untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai tujuan. g. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem.
2.1.3 Karakteristik Sistem