Zaman Kerajaan Mataram Kuno

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 115 BAB 7 Sejarah Penyiaran Agama Buddha pada Zaman Mataram Kuno dan Sriwijaya

A. Zaman Kerajaan Mataram Kuno

Amatilah peta di atas, lalu buatlah pertanyaan-pertanyaan. Selanjutnya, presentasikan di depan kelas Tahukah kamu tentang Kerajaan Mataram Kuno? Kapan dan di mana kerajaan ini berdiri? Siapakah raja yang memerintahnya? Apa hubungannya dengan agama Buddha? Bukti-bukti apa yang mendukung? Sumber: yuidharahmalina.wordpress.com Gambar 7.1 Peta Kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno Tidak untuk diperjual belikan 116 Kelas VIII SMP Kerajaan Mataram Kuno dikenal juga dengan nama Kerajaan Mataram I Wangsa Syailendra. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad VIII, yaitu kurang lebih tahun 775 sampai dengan tahun 850 di daerah Bagelan dan Yogyakarta. Raja-raja yang berkuasa waktu itu adalah Wangsa Syailendra yang beragama Buddha. Masa itu merupakan zaman keemasan dari Kerajaan Mataram tersebut. Banyak kerajaan kecil menjadi kekuasaannya. Ilmu pengetahuan terutama ilmu pengetahuan tentang agama Buddha sangat maju. Demikian pula dengan kesenian, terutama seni pahat, mencapai taraf sangat tinggi. Pada waktu itu, seniman-seniman bangsa Indonesia telah menghasilkan karya seni yang mengagumkan, misalnya dengan mendirikan Candi Borobudur, Candi Pawon, Candi Mendut, Candi Kalasan, Candi Sewu, Candi Plaosan, dan lain-lain. Ayo, Mengamati Amati Gambar 7.2 lalu identiikasi ciri-cirinya Gambar 7.2 Arca Emas Pendharmaan Raja Era Kerajaan Mataram Kuno Abad ke-9 Sumber: mansatumagelang. wordpress.com Gambar 7.3 Sumber: en.wikipedia.org Gambar 7.4 Sumber: www.yacob-ivan.com Gambar 7.5 Tidak untuk diperjual belikan Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 117 Sumber: masshar2000.wordpress.com Gambar 7.7 Sumber: www.keajaibandunia.net Gambar 7.8 Sumber: boxboard.net Gambar 7.6 Tugas Individu Carilah informasi untuk mengidentiikasi nama-nama candi di atas dan di mana letaknya. Selain candi-candi tersebut, masih banyak lagi candi-candi yang didirikan atas perintah raja-raja Syailendra, tetapi yang paling besar dan paling indah adalah Candi Borobudur. Setelah Raja Samarattungga meninggal dunia, Mataram kembali diperintah oleh raja-raja dari Wangsa Sanjaya yang beragama Hindu. Namun, agama Buddha dan agama Hindu dapat berkembang terus berdampingan dengan rukun dan damai. Dalam Prasasti Kalasan 778 M, diceritakan bahwa Rakai Panangkaran yang disamakan dengan Panamkaran Pancapana mendirikan Candi Kalasan untuk memuja Dewi Tara dan Candi Sari untuk dijadikan vihara bagi umat Buddha atas permintaan Raja Wisnu dari Dinasti Syailendra. Nilai Paraf Guru Orang Tua Gambar Nama Candi Letak Candi 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 Tidak untuk diperjual belikan 118 Kelas VIII SMP

B. Zaman Kerajaan Sriwijaya