tidak berubah yang akan menunjukan apa itu interaksi tapi tidak menjelaskan apa yang terjadi ketika mereka melakukan interaksi.
2.13.4 Activity Diagram
Activity diagram memodelkan alur kerja work flow. Sebuah proses bisnis dan urutan aktifitas dalam suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan
sebuah flowchart karena kita dapat memodelkan sebuah alur kerja dari aktifitas keaktifitas lainnya atau dari suatu aktifitas kedalam keadaan sesaat state.
2.13.5 Squence Diagram
Diagram sequence merupakan gambaran interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem berupa massage yang digambarkan terhadap waktu. Diagram
ini secara khusus berasosiasi dengan use Case. Diagram sequence juga digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkain langkah-langkah apa yang
seharusnya terjadi sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan sesuatu didalam Use case sebagai output. Untuk massage digambarkan sebagai garis
berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message dipetakan menjadi operasimetode dari class. Activation bar menunjukan lamanya
eksekusi sebuat proses, biasanya diawali dengan sebuah message. Berikut ini adalah contoh dari diagram sequence.
2.13.6 Deployment Diagram
Diagram deployment atau deployment diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Diagram deployment juga dapat
digumakan untuk memodelkan hal-hal berikut. 1. Sistem tambahan embedded system yang menggambarkan
rancangan device, node, dan hardware. 2. Sistem clientserver
3. Sistem terdistribusi murni 4. Rekayasa ulang aplikasi
39
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis
Tahap analisis dan perancangan merupakan tahap sistematis untuk menyesuaikan kegunaan dan tujuan pada aplikasi. Tahap awal pada tahap analisis
dimulai dari analisis masalah, menganalisis sistem dengan menganalisis fungsional dan non-fungsional. Sedangkan untuk tahap perancangan dimulai
dengan melakukan perancangan sistem yang mencakup perancangan antar muka dan perancangan struktur menu yang nantinya akan digunakan untuk diterapkan
pada aplikasi.
3.2 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponenya dengan maksud untuk mengidentifikasi
dan mengevaluasi permasalahan, kebutuhan serta hambatan yang terjadi. Menentukan kebutuhan yang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan, untuk melakukan analisis sistem dilakukan beberapa analisis yaitu : 1. Analisis Masalah
2. Analisis Pembelajaran Interaktif yang Dibangun 3. Analisis Metode
4. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional 5. Analisis Kebutuhan Fungsional
3.2.1 Analisis Masalah
Analisis masalah adalah tahap penjabaran masalah yang ada sebelum aplikasi ini dibangun dan bertujuan untuk membantu pembangunan aplikasi
pembelajaran ini. 1. Kurangnya pemahaman siswa akan bahasa Arab khususnya pada
Mufrodat dan Nahwu. Hal ini terjadi karena siswa kurang begitu