Aplikasi Pembelajaran Identitas Negara-Negara Benua Asia Pada Platform Android

(1)

TUGAS AKHIR

SYEFIRA SALSIBILA

102406120

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2013


(2)

APLIKASI PEMBELAJARAN IDENTITAS NEGARA-NEGARA

BENUA ASIA PADA PLATFORM ANDROID

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya Komputer

SYEFIRA SALSIBILA

102406120

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2013


(3)

PERSETUJUAN

Judul : APLIKASI PEMBELAJARAN IDENTITAS

NEGARA-NEGARA BENUA ASIA PADA

PLATFORM ANDROID

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : SYEFIRA SALSIBILA

Nomor Induk Mahasiswa : 102406120

Program Studi : DIPLOMA (D3) TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Disetujui di

Medan, Juli 2013

Diketahui/Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua, Pembimbing,

Prof.Dr.Tulus, M.Si Prof.Dr.Opim Salim Sitompul,M.Sc NIP 19620901 198803 1 002 NIP. 19610817 198701 1 001


(4)

PERNYATAAN

APLIKASI PEMBELAJARAN IDENTITAS NEGARA-NEGARA BENUA ASIA PADA PLATFORM ANDROID

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebut sumbernya.

Medan, Juli 2013

SYEFIRA SALSIBILA 102406120


(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis mengucapkan ke hadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmat-Nya yang telah memberikan kesehatan, kesempatan dan ilmu pengetahuan pada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “APLIKASI PEMBELAJARAN IDENTITAS NEGARA – NEGARA BENUA ASIA PADA PLATFORM ANDROID”

Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan perkuliahan pada Program Studi Diploma Tiga (D3) Teknik Informatika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang begitu tidak ternilai kepada kedua orang tua yang telah membesarkan dan mendidik penulis dengan segala pengorbanan serta kasih sayang yang tulus, dan telah memberikan banyak dukungan serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof.Dr.Opim Salim Sitompul,M.Sc selaku Dosen pembimbing penulis yang selalu memberikan masukan, baik kritik dan saran kepada penulis selama pembuatan tugas akhir ini mulai dari awal sampai dengan selesai.

2. Bapak Prof.Dr.Tulus,Vordipl.Math.,M.Si.,Ph.D selaku Ketua Departemen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Syahriol Sitorus,S.Si,M.IT selaku Ketua Program Studi D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera utara.

4. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.


(6)

5. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

6. Kedua orangtua penulis, yaitu Ayah Mhd.SB.Rajagukguk dan Ibu S.Sirait, serta kakak dan adik-adik penulis khususnya Mhd.Wahyu Irwansyah yang selalu memberikan semangat yang luar biasa pada penulis.

7. Teman-teman Kom B 2010, Gedebug community khususnya Darius Ginting, Ester Permata Nainggolan, Freddy Pakpahan, Tika Manurung, Winda Simanjuntak sebagai teman yang selalu membantu dan setia memberikan semangat untuk penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Seluruh alumni khususnya untuk Mhd.Iqbal Pradipta yang dengan sabar membantu penulis dalam pembuatan aplikasi tugas akhir ini.

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai kesempurnan. Namun penulis menyadari terdapat kelemahan dan kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi penyempurnaan. Demikian tugas akhir ini saya buat. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.

“Dengan keyakinan, keuletan, dan keberanian, tidak ada yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini, maka kerjakanlah bagian kita dengan setia dan lihatlah, Allah SWT akan menyelesaikan bagian-Nya dengan sempurna”

Medan, Juni 2013 Penulis,

SYEFIRA SALSIBILA NIM. 102406120


(7)

ABSTRAK

Identitas negara pada hakikatnya merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas. Dengan ciri-ciri-ciri-ciri khas tersebut, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya. Dengan demikian identitas suatu negara adalah ciri khas yang wajib untuk dilestarikan oleh setiap anggota masyarakatnya. Namun dapat terjadi pergeseran nilai dari identitas itu sendiri apabila identitas itu tidak dipahami dan dilestarikan, sehingga mengakibatkan identitas global akan mempengaruhi nilai identitas negara itu. Sesuai dengan hal ini, penulis mendapatkan ide untuk membuat sebuah aplikasi pembelajaran dengan menggunakan kemajuan teknologi informasi yang dapat dengan mudah serta menarik untuk digunakan. Aplikasi dibuat menggunakan perkembangan teknologi informasi pada bidang sistem operasi, yaitu sistem operasi open source android. Dalam pembuatan Aplikasi Pembelajaran Identitas Negara-Negara Benua Asia ini, penulis mencari data dan informasi untuk mengembangkan aplikasi pembelajaran ini. Untuk itu penulis merancang aplikasi ini agar pengguna dapat dengan efektif melakukan pembelajaran tentang identitas negara-negara yang ada di benua Asia.


(8)

APPLICATION LEARNING OF IDENTITY ASIAN CONTINENT COUNTRIES IN ANDROID PLATFORM

ABSTRACT

Identity of the state is essentially a manifestation of cultural values that grow and thrive in various aspects of life of a people with distinctive characteristics. With these unique characteristics, a different nation with other nations in life and living. Thus the identity of a country is the hallmark of which is mandatory to be preserved by every member of the community. But can shift the value of it's own identity when that identity is not understood and preserved, resulting in global identity would affect the value of the country's identity. In accordance with this, the author got the idea to create a learning application using the advances in information technology that can be easily and exciting to use. Applications created using the development of information technology in the field of operating systems, the open source Android operating system. In the manufacture of Learning Application Identity Asian Continent Countries In Android Platform, the authors find data and information to develop learning applications. To the authors designed this application so that users can effectively carry out learning about the identity of the countries in the continent of Asia.


(9)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ... ii

Pernyataan ... iii

Penghargaan ... iv

Abstrak ... vi

Abstract ... vii

Daftar Isi ... viii

Daftar Tabel ... x

Daftar Gambar... xi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian………. 5

1.6 Metode Penelitian……….. 5

1.7 Sistematika Penulisan ... 6

BAB 2 LANDASAN TEORI ... 8

2.1 Sejarah Android ... 8

2.2 Versi-Versi dan Fitur Pendukung Android……….. 10

2.3 Java ……… .. 32

2.4 Eclipse……… 33

2.5 Pengertian Sistem dan Data……….. 34

2.6 Pengertian SQLite……….. 35

2.7 Kelebihan Dan Kekurangan Pada Sqlite……… 36

2.8 Metode Waterfall……… 38

2.9 Aplikasi……… 40


(10)

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM ... 44

3.1 Perencanaan Sistem ... 44

3.2 Pemodelan Sistem ... 44

3.3 Flowchart Program ... 46

3.4 DFD (Data Flow Diagram)... .. 50

3.5 Perancangan Sistem... 52

3.6 Perancangan Database... .. 58

BAB 4 IMPLEMENTASI ... 60

4.1 Pengertian Implementasi Sistem ... 60

4.2 Tujuan Implementasi Sistem ... 60

4.3 Perangkat Utama Implementasi Sistem... .. 61

4.3.1 Perangkat Keras (hardware) ... 61

4.3.2 Perangkat Lunak (software) ... 61

4.3.3 Pengguna (brainware) ... 62

4.3.4 Tampilan Aplikasi Pembelajaran Identitas………. ... 62

Negara-Negara Benua Asia pada Platform Android BAB 5 PENUTUP ... 69

5.1 Kesimpulan ... 69

5.2 Saran ... 70

Daftar Pustaka


(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Eclipse 34

Tabel 3.1 Simbol-simbol flowchart 46

Tabel 3.2 Data Flow Diagram 51

Tabel 3.3 Aplikasi Pembelajaran Identitas Negara-Negara benua Asia 59 Pada Platform Android


(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 TimelineAndroid 9

Gambar 2.2 File Manager 14 Gambar 2.3 Opera Mini (Browser) 15 Gambar 2.4 Terminal EmulaTor(Utility/Tool) 15 Gambar 2.5 Task Manager 16 Gambar 2.6 SuperUser 17 Gambar 2.7 Screen Taker 17 Gambar 2.8 Documents Reader 18

Gambar 2.9 GPS Maps 19 Gambar 2.10 Virtual Keyboard 20 Gambar 2.11 Media Player 21 Gambar 2.12 Google Voice 21 Gambar 2.13 Advanced Task Killer 22 Gambar 2.14 Dropbox 22 Gambar 2.15 Documents To Go 24 Gambar 2.16 Google Docs 25 Gambar 2.17 Google Places 25 Gambar 2.18 Astro File Manager 26

Gambar 2.19 Speed Test 26

Gambar 2.20 Google 27

Gambar 2.21 Ted Air 28

Gambar 2.22 Google Googles 28

Gambar 2.23 Photoshop Express 29

Gambar 2.24 Audible 30

Gambar 2.25 Google Finance 31

Gambar 2.26 Metode Waterfall 40

Gambar 3.1 Hirarki Diagram Aplikasi Pembelajaran Identitas Negara-Negara 45

Benua Asia pada Platform Android Gambar 3.2 Flowchart Menu Utama Aplikasi 46

Gambar 3.3 Flowchart Menu Materi 49

Gambar 3.4 Flowchart Menu Quiz 50

Gambar 3.5 Diagram Konteks Aplikasi 52

Gambar 3.6 Perancangan Activity Menu Utama Aplikasi 53

Gambar 3.7 Perancangan Activity Pembagian Wilayah Benua Asia 54

Gambar 3.8 Perancangan Activity Pembagian Negara-Negara 55

Gambar 3.9 Perancangan Activity Detail Identitas Negara 56

Gambar 3.10 Perancangan Activity Quiz 57

Gambar 3.11 Perancangan Activity Exit 58


(13)

Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama Aplikasi 64

Gambar 4.3 Tampilan Activity Materi 64

Gambar 4.4 Tampilan Activity Detail Negara dari Wilayah Benua Asia 65

Gambar 4.5 Tampilan Activity Detail Negara dari Wilayah Benua Asia 65

Gambar 4.6 Tampilan Activity dari Detail/database Negara yang 66

Dipilih, misalnya Negara Arab Saudi Gambar 4.7 Tampilan Activity Detail Quiz 67

Gambar 4.8 Tampilan Activity Exit 68


(14)

ABSTRAK

Identitas negara pada hakikatnya merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas. Dengan ciri-ciri-ciri-ciri khas tersebut, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya. Dengan demikian identitas suatu negara adalah ciri khas yang wajib untuk dilestarikan oleh setiap anggota masyarakatnya. Namun dapat terjadi pergeseran nilai dari identitas itu sendiri apabila identitas itu tidak dipahami dan dilestarikan, sehingga mengakibatkan identitas global akan mempengaruhi nilai identitas negara itu. Sesuai dengan hal ini, penulis mendapatkan ide untuk membuat sebuah aplikasi pembelajaran dengan menggunakan kemajuan teknologi informasi yang dapat dengan mudah serta menarik untuk digunakan. Aplikasi dibuat menggunakan perkembangan teknologi informasi pada bidang sistem operasi, yaitu sistem operasi open source android. Dalam pembuatan Aplikasi Pembelajaran Identitas Negara-Negara Benua Asia ini, penulis mencari data dan informasi untuk mengembangkan aplikasi pembelajaran ini. Untuk itu penulis merancang aplikasi ini agar pengguna dapat dengan efektif melakukan pembelajaran tentang identitas negara-negara yang ada di benua Asia.


(15)

APPLICATION LEARNING OF IDENTITY ASIAN CONTINENT COUNTRIES IN ANDROID PLATFORM

ABSTRACT

Identity of the state is essentially a manifestation of cultural values that grow and thrive in various aspects of life of a people with distinctive characteristics. With these unique characteristics, a different nation with other nations in life and living. Thus the identity of a country is the hallmark of which is mandatory to be preserved by every member of the community. But can shift the value of it's own identity when that identity is not understood and preserved, resulting in global identity would affect the value of the country's identity. In accordance with this, the author got the idea to create a learning application using the advances in information technology that can be easily and exciting to use. Applications created using the development of information technology in the field of operating systems, the open source Android operating system. In the manufacture of Learning Application Identity Asian Continent Countries In Android Platform, the authors find data and information to develop learning applications. To the authors designed this application so that users can effectively carry out learning about the identity of the countries in the continent of Asia.


(16)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Teknologi Informasi meliputi hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dan pengelolaan informasi. Dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, perkembangan teknologi informasi memang sangat dibutuhkan. Perkembangan teknologi informasi juga terlihat dampaknya dalam bidang pendidikan. Dalam dunia pendidikan, perkembangan teknologi informasi mulai terlihat berdampak positif. Perkembangan ini dapat terlihat dari sistem kegiatan belajar mengajar yang saat ini sudah tidak berpusat pada guru lagi, melainkan berpusat pada siswa. Hal lain yang membuat kemajuan perkembangan teknologi informasi berpengaruh terhadap dunia pendidikan yaitu mengenai cara pembelajaran yang berbasis e-learning atau juga cara pembelajaran distance learning.

Untuk saat ini, sistem pembelajaran e-learning sudah mulai diterapkan. Pembelajaran e-learning ini juga diharapkan bisa diterapkan dalam proses belajar mengajar di sekolah, baik dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Cara belajar distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Cara belajar dengan sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan


(17)

akibat kurangnya minat belajar para siswa sekolah dasar terhadap pelajaran ilmu pengetahuan sosial yang terkesan membosankan karena penyampaian teori yang membutuhkan waktu cukup lama.

Android merupakan “Open Mobile Platform” yang dikembangkan oleh Google. Android dikembangkan dari Sistem Operasi Linux dan semua aplikasinya dibuat dengan menggunakan Java. Android memiliki berbagai keunggulan sebagai peranti lunak yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya.

Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail,

Google Maps, dan Google Calendar.

Para penggemar open source kemudian membentuk komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.

Android telah merilis beberapa versi hingga yang terbaru Android versi 4.2 (Jelly Bean). Berikut ini versi Android yang pertama hingga yang terbaru ; Android

versi 1.1 (dipublikasikan 9 Maret 2009), Android versi 1.5 (Cupcake dipublikasikan pertengahan Mei 2009), Android versi 1.6 (Donut dipublikasikan September 2009),

Android versi 2.0/2.1 (Eclair dipublikasikan 3 Desember 2009), Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt dipublikasikan 20 Mei 2010), Android versi 2.3 (Gingerbread dipublikasikan 6 Desember 2010), Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb dipublikasikan


(18)

Mei 2011), Android versi 4.0 (ICS : Ice Cream Sandwich dipublikasikan 19 Oktober 2011), Android versi 4.1 (Jelly Bean dipublikasikan 27 Juni 2012), Android versi 4.2 (A New Flavor of Jelly Bean dipublikasikan 13 November 2012).

Berdasarkan permasalahan diatas, penulis tertarik untuk membuat sebuah aplikasi di bidang pengetahuan sosial mengenai pembelajaran identitas suatu negara. Setiap negara memiliki identitas masing-masing yang membedakan antar satu negara dengan negara lainnya. Dimana identitas negara tersebut diantaranya : bahasa nasional, bendera negara, bentuk pemerintahan, kepala negara, lagu kebangsaan, lambang negara dan mata uang.

Oleh karena itu penulis mengangkat permasalahan ini ke dalam satu topik pembahasan yang diberi judul Aplikasi Pembelajaran Identitas Negara-Negara Benua Asia Untuk Tingkat Sekolah Dasar Pada Platform Android .

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Banyaknya identitas negara-negara di Benua Asia yang harus diketahui dan dipahami oleh para siswa/i tingkat sekolah dasar, sehingga dibutuhkan suatu aplikasi pendukung pembelajaran.


(19)

2. Penyampaian teori Ilmu Pengetahuan Sosial yang terkesan membosankan karena membutuhkan waktu cukup lama tanpa visualisasi yang menarik.

3. Bagaimana mengimplementasikan aplikasi yang efektif dan kreatif, mengenai pembelajaran identitas negara-negara di benua Asia yang diperuntukkan untuk siswa/i tingkat Sekolah Dasar.

1.3Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan, maka penulis perlu melakukan suatu batasan masalah sebagai berikut:

1. Identitas Negara diantaranya adalah:

a. Berdasarkan pembagian wilayah benua Asia.

b. Berdasarkan bahasa nasional, bendera negara, bentuk pemerintahan, kepala negara, lagu kebangsaan, lambang negara dan mata uang.

2. Aplikasi dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Java berbasis

Android.

1.4Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Merancang aplikasi yang kreatif guna membantu siswa/i dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial mengenai identitas negara-negara di benua Asia.


(20)

2. Mempermudah siswa/i untuk memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya tentang Identitas suatu negara dengan interface yang lebih menarik minat siswa/i daripada hanya membaca sebuah buku.

1.5Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk :

1. Mempermudah tenaga pengajar dalam menyampaikan materi pelajaran secara interaktif kepada siswa/i.

2. Membangun wawasan pengetahuan sosial para pelajar sejak dini dengan aplikasi yang menarik, sehingga para siswa/i tertarik untuk mempelajarinya lebih lanjut.

1.6Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan dalam proses penelitian ini adalah : a. Studi Literatur

Pengumpulan data dalam penelitian penulis lakukan dengan mencari informasi-informasi yang berkaitan dengan masalah yang dibahas yaitu identitas negara baik dari referensi buku yang mendukung maupun Internet.


(21)

b. Perancangan dan Pembuatan Aplikasi

Tahapan ini meliputi analisis sistem (pengidentifikasian masalah secara jelas), desain aplikasi, coding (membuat kode pada program), dan membuat petunjuk untuk mengoperasikan aplikasi.

c. Pengujian Aplikasi

Pada tahap ini penulis menguji aplikasi yang telah dibuat telah berhasil berjalan sesuai dengan keinginan dan melakukan perbaikan kesalahan pada aplikasi.

d. Implementasi Aplikasi

Penerapan aplikasi yang dirancang setelah melalui tahap pengujian, dan memastikan bahwa aplikasi tersebut telah berjalan dengan baik.

e. Penyusunan Laporan

Tahap akhir dari penelitian yang dilakukan yaitu membuat laporan tentang penelitian yang telah dilakukan.

1.7 Sistematika Penulisan

Tujuan sistematika penulisan ini adalah untuk memudahkan penulis dalam membuat dan menyelesaikan permasalahan yang dianalisa, sehingga lebih terarah pada ruang lingkup batasan masalah. Sistematika penulisan tugas akhir ini meliputi:


(22)

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan teori-teori yang membahas masalah secara terperinci yang berkaitan dengan permasalahan pada aplikasi yang dibuat.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menguraikan analisis perancangan sistem dari aplikasi yang akan dibuat, diantaranya storyboard dan flowchart dari aplikasi pembelajaran identitas negara-negara benua Asia.

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini akan menguraikan tampilan interface aplikasi sebagai hasil

design sistem yang telah dirancang dan penjelasan rinci dari masing-masing interface aplikasi.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan kesimpulan serta saran dari hasil akhir penelitian untuk pengembangan sistem lebih lanjut.


(23)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sejarah Android

Beberapa tahun belakangan ini istilah android sering sekali kita dengar, baca maupun kita lihat. Pada umumnya istilah android sering dikaitkan dengan ponsel, smartphone

dan tablet.

Penemu android adalah Andy Rubin yang lahir pada tanggal 22 Juni 1946 di New Bedford, Amerika Serikat. Andy Rubin bersama dengan Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White mendirikan android.inc. Nama “android” berasal dari istilah Android, yang mengacu pada sebuah robot yang dirancang untuk melihat dan bertindak seperti manusia. Android adalah sistem operasi mobile yang awalnya dikembangkan oleh android inc, kemudian android dibeli oleh Google pada tahun 2005. Google dan Open Handset Alliance (OHA) berkolaborasi dalam pengembangan Android. Semenjak itu nama penyedia aplikasi Android pun berubah dari AndroidMarket menjadi Google play. (Yuniar,2011)

Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dipergunakan sebagai pengelola sumber daya perangkat keras, baik untuk ponsel, smartphone dan juga PC


(24)

dibuat dengan menggunakan Java. Secara umum Android adalah platform yang terbuka (Open Source) bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai piranti bergerak. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

Semenjak kehadirannya pada 9 Maret 2009, Android telah hadir dengan versi 1.1, yaitu sistem operasi yang sudah dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasinya, seperti jam alarm, Voice Search, pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Hingga tahun 2012, Android telah berkembang dengan pesat. Dalam kurun 3 tahun Android telah diproduksi dalam beberapa versi, dan versi terakhir yang diproduksi disebut sebagai Android versi 4.1 atau Android Jelly Bean. Android adalah

operating sistem atau OS berbasis Linux yang diperuntukan khusus untuk mobile device seperti smartphone atau PC table, seperti microsoft windows yang sangat dikenal baik oleh para pengguna komputer dan laptop, jika kita analogikan, Android

adalah windows nya sedangkan smartphone atau handphone atau tablet adalah unit komputernya.


(25)

Dengan sistem distribusi Open Sources yang digunakan memungkinkan para pengembang untuk menciptakan beragam apikasi menarik yang dapat dinikmati oleh para penggunanya, seperti game, chatting dan lain-lain, hal ini pulalah yang membuat

smartphone berbasis Android ini lebih murah dibanding gadget sejenis.

Berdasarkan pengertian Android yang merupakan Open Source, berarti pengembang dapat memodifikasi dan menyesuaikan OS Android untuk setiap telepon selular mereka. Oleh karena itu, ponsel berbasis Android mungkin memiliki antarmuka (Interface) yang berbeda dalam grafis GUI meskipun mereka menggunakan OS yang sama.

2.2 Versi-Versi dan Fitur Pendukung Android

Android telah merilis beberapa versi hingga yang terbaru Android versi 4.2 (Jelly Bean). Berikut ini Versi Android yang Pertama hingga yang terbaru ;

1. Android Versi 1.1 (Rilis 9 Maret 2009).

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan.

2. Android Versi 1.5 (Cupcake– Rilis 30 April 2009)

Pada tanggal 30 April 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan


(26)

modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke

headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

3. Android versi 1.6 (Donut– Rilis 15 September 2009)

Donut (versi 1.6) dirilis pada bulan September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol

applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-To-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

4. Android Versi 2.0/2.1 (Eclair– Rilis 3 Desember 2009)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan

Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital zoom, dan Bluetooth

2.1. Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google

melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.


(27)

5. Android Versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt– Rilis 20 Mei 2010)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, integrasi V8 Java Script engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada

browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan autoupdate dalam aplikasi AndroidMarket.

6. Android Versi 2.3 (Gingerbread– Rilis 6 Desember 2010)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) di desain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

7. Android Versi 3.0/3.1 (Honeycomb– Rilis Mei 2011)

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan

platformAndroid 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.


(28)

8. Android Versi 4.0 (ICS : Ice Cream Sandwich– Rilis 19 Oktober 2011)

Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk

smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah SamsungGalaxy Nexus.

9. Android versi 4.1 (Jelly Bean– Rilis 27 Juni 2012)

AndroidJelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui voice search yang lebih cepat. Tidak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tabletAsus, yakni GoogleNexus 7.

10. Android versi 4.2 (A New Flavor of Jelly Bean– Rilis 13 November 2012)

Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, Power control,

lock screen widget, menjalankan banyak User (dalam tablet saja), widget terbaru.

Android 4.2 Pertama kali dikenalkan melalui LG Google Nexus 4. Adapun fitur yang tersedia di Android adalah:

a. Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.


(29)

b. Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat telepon seluler. c. Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.

d. SQLite: untuk penyimpanan data.

e. Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)

f. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, 4G dan WiFi (tergantung piranti keras)

g. Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, NFC dan accelerometer yang tergantung piranti keras. (Dodit,2012)

Selain fitur diatas, kita masih dapat mengunduh aplikasi-aplikasi pendukung lainnya agar Android dapat dipakai secara efektif, diantaranya adalah:

1. File Manager

Gambar 2.2 File Manager

File Manager berfungsi untuk mengatur filefile di dalam (SD Card / Phone Memory). Sebenarnya pengaturan file dapat dilakukan dengan bantuan komputer (dengan USB mode, lalu diatur melalui komputer), tapi akan lebih efektif bila langsung dilakukan lewat handphone secara langsung. Ditambah lagi, beberapa aplikasi file manager sudah mendukung decompress secara langsung, jadi Anda dapat


(30)

langsung membuka file kompressan dari file manager tersebut. Berikut ini contoh beberapa aplikasi file manager: Root Explorer (dibutuhkan root agar untuk melakukan manajemen file secara maksimal), ES Filemanager (mempunyai fitur yang lengkap).

2. Opera Mini (browser)

Gambar 2.3 Opera Mini (Browser)

Opera mini adalah browser alternatif dari browser bawaan Android. Apabila koneksi internet anda cukup lambat, maka browser ini menjadi pilihan yang tepat untuk ponsel

Android anda.

3. Terminal Emulator (Utility/Tool)


(31)

Terminal emulator adalah sebuah emulator terminal untuk Android. Fungsinya mirip dengan gnome-terminal di Linux. Di sini anda dapat melakukan perintah–perintah secara text ( seperti melakukan command line pada Linux), tapi perintah–perintahnya hanya terbatas pada beberapa command saja. Untuk daftar command apa saja yang dapat anda lakukan di Android anda, anda dapat melihatnya dengan perintah : “ls /sistem/bin/”. Apabila anda ingin menggunakan aplikasi ini secara maksimal, maka anda perlu me-root ponsel anda terlebih dahulu.

4. Task Manager

Gambar 2.5 Task Manager

Task manager merupakan aplikasi pengatur proses di ponsel Android. Fungsi utamanya adalah mematikan proses (aplikasi) lain secara manual. Apabila ponsel Anda mempunyai kapasitas RAM yang kecil, maka sangat disarankan untuk mempunyai aplikasi ini. Contoh aplikasi TaskManager adalah: Advanced Task Killer.


(32)

5. SuperUser

Gambar 2.6 SuperUser

Ponsel Anda sudah di-root? Maka aplikasi ini adalah aplikasi yang „harus dipunyai‟. SuperUser adalah aplikasi yang menyediakan previlege superUser bagi aplikasi yang membutuhkan previlege superUser. SuperUser adalah istilah untuk previlege root di lingkungan unix.

6. Screenshot Taker


(33)

Screenshot taker merupakan aplikasi yang fungsinya untuk „menangkap‟ (screen shooting) layar Android Anda. Fungsinya itu seperti mengambil foto tapi yang diambil adalah foto tampilan Android anda pada saat tertentu. Contoh aplikasinya: screenshot it (Handphone anda perlu di-root).

7. Documents Reader

Gambar 2.8 Documents Reader

Jika anda seorang yang hobi membaca, maka anda memerlukan aplikasi untuk membaca dokumen semacam MS.Word, MS.Excel, Adobe Reader, Chm Reader dan lain-lain. Di Android biasanya satu aplikasi dapat mendukung untuk membaca beberapa macam dokumen secara bersamaan, jadi Anda tak perlu membutuhkan aplikasi yang berbeda untuk membaca jenis dokumen yang berbeda, misalnya

Documents To Go (bisa membaca word, excel, PowerPoint, pdf), iReader (untuk membaca chm, epub, txt, dengan format yang sangat menarik .


(34)

8. GPS Maps

Gambar 2.9 GPS Maps

Jika phone Android anda dilengkapi dengan fitur gps, maka GPS Maps merupakan aplikasi yang akan sangat membantu anda jika anda tidak tahu arah dalam perjalanan ke suatu lokasi / suatu tempat. Dengan aplikasi ini, anda dapat melacak / menandai ke mana saja anda sudah melakukan perjalanan. Beberapa aplikasi Maps bahkan bisa menunjukkan (menyarankan) ke mana anda harus berjalan jika anda ingin menuju ke suatu lokasi tertentu. Contoh aplikasi GPS Maps: Google Maps, GPS Compass Maps.


(35)

9. VirtualKeyboard.

Gambar 2.10 Virtual Keyboard

Virtual keyboard di Android sebenarnya sudah cukup menyediakan layanan bila anda hanya menggunakan Android anda untuk keperluan messaging. Namun bila anda adalah orang yang suka programming, atau teknikal writing yang lain, anda memerlukan aplikasi Virtual Keyboard tambahan untuk Android anda. Virtual Keyboard ini menyediakan karakter tambahan yang tidak tersedia di virtual keyboard

bawaan Android. Contoh aplikasi virtual keyboard adalah: Hacker’s keyboard,


(36)

10.Media Player

Gambar 2.11 Media Player

Media Player bawaan Android hanya mendukung beberapa tipe file untuk dimainkan. Untuk memainkan tipe-tipe file lain yang mungkin tidak di bisa dimainkan player

bawaan Android, maka anda membutuhkan player tambahan untuk Android.

11.GoogleVoice

Gambar 2.12 Google Voice

Google Voice menyediakan layanan pengelolaan telepon secara gratis. Pengguna dapat memasukan sejumlah nomor telepon, sesuai ketentuan yang diinginkan. Anda bisa memisahkan nomor telepon tertentu, agar nomor tersebut hanya dapat


(37)

menghubungi Anda pada jam tertentu. Selain itu, Google Voice secara otomatis bisa mentransformasi pesan suara menjadi email ataupun SMS.

12.Advanced Task Killer

Gambar 2.13 Advanced Task Killer

Konsumsi baterai yang boros pada smartphone disebabkan karena banyak aplikasi yang berjalan di background. Jika ingin konsumsi baterai tidak terlalu boros, anda harus menghentikan kerja beberapa aplikasi yang sebenarnya tidak sedang digunakan itu. Dengan menggunakan Advanced Task Killer, pengguna dapat menutup semua aplikasi yang berjalan di background. Aplikasi ini bahkan lebih efektif dari pada Task Manager.

13.Dropbox


(38)

Dropbox bisa disebut sebagai aplikasi yang menggantikan fungsi flash disk sebagai media penyimpan data. Hanya saja, Dropbox diakses secara online dan tidak harus menggunakan komputer. Sebelumnya, anda harus mengunduh Dropbox di

www.dropbox.com, membuat akun, dan menginstalnya di komputer. Secara otomatis

folder Dropbox di komputer anda akan muncul. Anda bisa menambah atau membuang

file dalam folder tersebut.

Nah, jika anda sedang bepergian dan membutuhkan file dalam folder Dropbox

yang tersimpan di komputer, anda bisa mengunduh file tersebut melalui perangkat

Android. Anda tinggal login dan langsung unduh file yang dibutuhkan. Ini tentu sangat membantu mengingat banyak smartphone yang tidak bisa dikoneksi dengan flashdisk.

14.Evernote

Evernote merupakan aplikasi yang baik untuk keperluan pencatatan (notes). Dalam hal menyimpan data, Evernote mirip dengan Dropbox. Anda bisa menyimpan catatan di perangkat smartphone, tablet, ataupun komputer. Anda juga bisa membuka catatan

Evernote itu dengan perangkat apa saja.

15. Taskos

Taskos bisa dibilang aplikasi "To-do list" terbaik di Android, karena desainnya sederhana dan mudah dioperasikan. Taskos juga meiliki fitur andalan pengenal suara yang dapat menerjemahkan suara menjadi sebuah "To-do item". Meskipun masih ada huruf yang tidak benar di "To-do item" tersebut, anda hanya cukup memperbaiki satu atau dua kata saja.


(39)

16.DroidAnalyticss

DroidAnalyticss digunakan untuk menyajikan visualisasi data statistik harian, mingguan dan tahunan website yang di-install Google Analytics. Google sampai saat ini tidak memiliki aplikasi resmi seperti Google Analytics untuk Android maupun iPhone. Karena itu, aplikasi DroidAnalyticss bisa disebut sebagai aplikasi terbaik untuk GoogleAnalytics.

17.Documents To Go

Gambar 2.15 Documents To Go

Documents To Go versi gratis memberikan layanan membaca fileMicrosoft Word dan

Microsoft Excel. Anda bisa meng-upgrade Document To Go ke versi berbayar (15 dollar AS) jika ingin mendapat fitur "editing" dan untuk menambahkan agar bisa melihat dan mengedit file PowerPoint. Setelah Document To Go, Quick Office


(40)

18.GoogleDocs

Gambar 2.16 Google Docs

GoogleDocs memberi layanan pengelolaan data berbasis web gratis. Jika anda sering bekerja menggunakan GoogleDocs, termasuk untuk uploadfileMicrosoftOffice ke Google Docs, aplikasi yang anda butuhkan adalah Google Docs. Google Docs

untuk Android akan mempermudah anda membaca atau mengedit dokumen.

19.Tripit

Tripit merupakan aplikasi terbaik untuk mencatat semua jadwal perjalanan. Anda cukup mem-forward email konfirmasi jadwal penerbangan, hotel, sewa mobil dan hal lain yang menunjang perjalanan anda. Setelah itu aplikasi Tripit akan mengaturnya dengan baik.

20.Google Places


(41)

Aplikasi ini memungkinkan anda menemukan toko dan layanan lain yang ada di dekat lokasi anda berada. Anda bisa menemukan restoran, dokter, klinik sampai taksi.

Places sangat akurat dalam mencari data karena memanfaatkan informasi yang ada di

GoogleLocal dan sudah terintegrasi dengan GoogleMaps.

21.Astro File Manager

Gambar 2.18 Astro File Manager

Astro FileManager adalah aplikasi yang memungkinkan anda navigasi ke file sistem

Android. Astro juga menyediakan fitur backup, koneksi via bluetooth, kompresi file,

downloader, mencari file, taskmanager, membuka attachment, dan lain-lain.

22.Speed Test


(42)

Berguna untuk menguji kecepatan bandwidth smartphone Android anda. Aplikasi ini akan memberikan informasi fluktuatif pergerakan koneksi 3G/4G dan memeriksa kualitas WiFi di tempat anda berada.

23.Amazon Kindle

Jika anda bukan pengguna perangkat Amazone Kindle, bukan berarti anda tidak menggunakan aplikasi Amazon Kindle untuk Android ini. Sebuah aplikasi untuk menyimpan dan menampilkan buku elektronik (e-book) dan media digital lainnya. Sejak dirilis, banyak orang tertarik dengan Amazon Kindle karena aplikasi ini membantu pengguna membaca e-book di manapun dan kapanpun

24. Google+

Gambar 2.20 Google

Sejak rilis Juli lalu, Google+ telah menjadi sumber permbicaraan karena dianggap lebih interaktif. Google+ memperkenalkan layanan baru seperti Circles, HanGouts, Sparks, and Huddles. Sebagai sosial media baru, Google+ diprediksi mampu menandingi raksasa jejaring sosial facebook.


(43)

25.TED Air

Gambar 2.21 Ted Air

TED singkatan Technology, Entertainment, dan Design. Aplikasi ini bisa mencerahkan publik karena menawarkan beragam pemikiran dan ide-ide dari tokoh dan orang berpengaruh di dunia. Anda tinggal mendengarkan, membaca, atau melihat apa yang disampaikan TED Air melalui video. Segala temuan dan ide-ide terbaru bisa anda temukan melalui TED Air

26.GoogleGoggles


(44)

Jika biasanya anda memasukan teks untuk melakukan pencarian di Google, maka dengan Google Goggles anda bisa menggunakan gambar untuk melakukan pencarian. Cukup foto objeknya menggunakan kamera, Google Goggles akan mencari segala hal yang berkaitan dengan gambar tersebut. Salah satu fitur keren dalam Google Goggles adalah kemampuan untuk mengambil gambar dari teks dalam bahasa asing, lalu aplikasi ini akan menerjemahkannya untuk anda. Jika anda berlibur ke luar negeri, aplikasi ini dapat membantu anda membaca marka jalan dan tanda-tanda lainnya.

27.PhotoshopExpress

Gambar 2.23 Photoshop Express

Siapa yang tidak kenal aplikasi editing gambar terbaik di dunia, Photoshop. Aplikasi versi komputer desktop itu kini tersedia untuk platformAndroid. Usai memotret, anda bisa langsung mengedit foto, cropping, mengatur brightness, sharpen dan sebagainya.


(45)

28.Audible

Gambar 2.24 Audible

Jika aplikasi Amazon Kindle digunakan untuk membaca e-book, Audible ini memiliki

fitur audiobook. Anda bisa terkoneksi ke perpustakaan Audible dan langsung mengunduh audiobook.

29.Shazam

Jika kebetulan anda mendengarkan sebuah lagu di radio tapi tidak tahu siapa penyanyi dan apa judulnya, Shazam akan membantu memberi jawaban. Biarkan aplikasi ini mendengarkan lagu tersebut selama 15 detik, secara otomatis akan mengolah pada

database, dengan sekejap informasi tentang lagu itu akan muncul di layar smartphone


(46)

30.Google Finance

Gambar 2.25 Google Finance

Ini adalah aplikasi kecil yang hebat. Google Finance di ponsel android terkoneksi dengan akun Google Finance anda, di mana anda bisa mengatur daftar saham dan perusahaan yang ingin anda pantau dan mengurutkan mereka ke dalam portofolio.

Aplikasi ini menyediakan tiga tab sederhana, melihat pasar, melihat portofolio anda, dan berita pasar terbaru. Google Finance sangat pas untuk para pebisnis yang selalu memantau pergerakan saham.

Android memiliki berbagai keunggulan sebagai piranti lunak yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (Open Source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmailGmail, Google Maps,dan GoogleCalendar. Para penggemar Open Source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download


(47)

aplikasi pada microSD Card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi android.

2.3Java

Java adalah suatu bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa pemrograman ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems, saat ini merupakan bagian dari Oracle, dan dirilis pada tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada bahasa pemrograman C dan C++ namun lebih disederhanakan. Aplikasi–aplikasi berbasis Java umumnya dikompilasi ke dalam

p-code (bytep-code) dan dapat dijalankan pada berbagai mesin virtual Java (JVM). Dengan fungsionalitasnya, Java memungkinkan aplikasi–aplikasinya mampu di jalankan di beberapa platform yang berbeda.

Adapun kelebihan dari Java yaitu :

1. Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa

platform/sistem operasi komputer.

2. Perpustakaan kelas yang lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library / perpustakaan (kumpulan program-program yang disertakan dalam pemrograman

Java) yang sangat memudahkan pembuat program untuk membangun aplikasinya.

3. Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java.


(48)

2.4Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform ( platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

a. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux,

Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

b. Multi-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

c. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, menguji perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan Open Source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in. Sejak tahun 2006, Eclipse Foundation mengkoordinasikan peluncuran Eclipse secara rutin dan simultan yang dikenal dengan nama

Simultaneous Release. Setiap versi peluncuran terdiri dari Eclipse Platform dan juga sejumlah proyek yang terlibat dalam proyek Eclipse. Tujuan dari sistem ini adalah untuk menyediakan distribusi Eclipse dengan fitur-fitur dan versi yang terstandarisasi. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempermudah deployment dan


(49)

simultan dijadwalkan pada bulan Juni setiap tahunnya. Rincian peluncuran eclipse

dapat dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini:

Tabel 2.1 Eclipse Kode Peluncuran Tanggal

Peluncuran

Platform Nama Proyek

Eclipse 3.0 28 Juni 2004 3.0 Eclipse 3.1 28 Juni 2005 3.1

Callisto 30 Juni 2006 3.2

Europa 29 Juni 2007 3.3 Callisto projects

Ganymede 25 Juni 2008 3.4 Europa projects

Galileo 24 Juni 2009 3.5 Ganymede projects

Helios 23 Juni 2010 3.6 Galileo projects

2.5Pengertian Sistem dan Data

a. Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.


(50)

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

b. Data

Data adalah catatan atas kumpulan fakta.Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.

2.6Pengertian SQLite

SQLite merupakan sebuah sistem manajemen basis data relasional yang bersifat


(51)

bahasa C. SQLite merupakan proyek yang bersifat public domain yang dikerjakan oleh D. Richard Hipp.

Pada prinsipnya SQLite merupakan library C yang diimplementasikan secara

embeddable (tertanam) sebagai SQL database engine. Hal ini akan memungkinkan program yang berhubungan dengan SQLite dapat mengakses database tanpa menjalankan proses RDBMS secaraterpisah, sebagaimana pada umumnya ketika anda menggunakan MySQL Server, PostgreSQL, Oracle, dan sebagainya. Kemasan praktis inilah yang memberikan banyak sekali keuntungan, di mana anda tidak perlu melakukan manajemen database server terpisah. Selain itu, ukuran kecil yang sengaja didesain pada SQLite memungkinkan kita untuk membuat aplikasi yang ringan dengan kinerja tinggi.

2.7 Kelebihan Dan Kekurangan Pada Sqlite

a. Kelebihan Sqlite

Sqlite merupakan salah satu embbeded database yang wajib dipertimbangkan untuk digunakan pada aplikasi bukan enterprise karena memiliki beberapa kelebihan yaitu : 1. Secara umum cukup stabil

2. Perfomanya lebih efesien dan cepat dibandingkan database yang lain

3. Sedikit menggunakan memory, hanya membutuhkan sigle library untuk mengakses

database

4. Berjalan dibanyak platform yang berbeda, dan dapat dipindahkan dengan mudah tanpa setting administrasi yang rumit.


(52)

5. Memenuhi standart ACID (ATomicity, Consistensy, Isolation, dan Durability ) 6. Mendukung ANSI 92 SQl Standar.

7. Mempunyai API untuk bahasa C++, PHP, Perl, Phyton, dan Tcl. 8. License public domain, free untuk redistributed.

b. Kekurangan Sqlite

Meskipun merupakan database server yang cukup sederhana dengan beberapa fasilitas, bukan berarti SQLite tidak memiliki kekurangan. Beberapa fasilitas yang tidak didukung oleh SQLite sengaja ditiadakan untuk mempertahankan SQLite sebagai

embeddable database server. Berikut beberapa fasilitas yang umum ada pada

databaseserver dan tidak dimiliki atau tidak didukung oleh SQLite.

1. Check constraint Fasilitas ini umumnya digunakan sebagai pemeriksa, namun ditiadakan karena masih dapat digantikan oleh NOT NULL serta UNIQUE.

2. Variabel subquery Meskipun memiliki arti yang penting, penggunaan subquery

atau perintah query di dalam query ini tidak didukung.

3. Foreign Key Constraint Sama halnya dengan checkconstraint, fasilitas ini sengaja dihilangkan oleh SQLite.

4. AlterTable Oleh karena tidak memiliki fasilitas ini, maka untuk mengubah struktur tabel harus dilakukan dengan menghapus tabel kemudian membuat ulang.


(53)

5. Grant dan Revoke Fasilitas ini cukup penting untuk keamanan, namun karena

SQLite melakukan pembacaan serta penulisan pada file disk, maka hak izin akses bergantung pada sistem operasi yang digunakan.

6. Right dan Full Outer Join Meskipun penggunaan right serta full outer join tidak diperkenankan, akan tetapi SQLite masih menyediakan left outer join.

7. Penulisan pada View SQLite hanya memperbolehkan penggunaan view untuk dapat dibaca saja, dengan demikian anda tidak dapat melakukan modifikasi pada view. Sebagai gantinya, SQLite menyediakan trigger yang dapat digunakan untuk memodifikasi view.

2.8Metode Waterfall

Metode air terjun adalah sebuah proses desain berurutan, sering digunakan dalam proses pengembangan perangkat lunak (RPL), di mana setiap kemajuan dilihat terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melalui tahap investigasi, analisis, desain, implementasi dan perawatan. penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Tahap investigasi dilakukan untuk menentukan apakah terjadi suatu masalah atau adakah peluang suatu sistem informasi dikembangkan. Pada tahapan ini studi kelayakan perlu dilakukan untuk menentukan apakah sistem informasi yang akan dikembangkan merupakan solusi yang layak.


(54)

2. Tahap analisis bertujuan untuk mencari kebutuhan pengguna dan organisasi serta menganalisa kondisi yang ada (sebelum diterapkan sistem informasi yang baru).

3. Tahap disain bertujuan menentukan spesifikasi detil dari komponenkomponen sistem informasi (manusia, hardware, software, network dan data) dan produk-produk informasi yang sesuai dengan hasil tahap analisis.

4. Tahap implementasi merupakan tahapan untuk mendapatkan atau mengembangkan hardware dan software (pengkodean program), melakukan pengujian, pelatihan dan perpindahan ke sistem baru.

5. Tahapan perawatan (maintenance) dilakukan ketika sistem informasi sudah dioperasikan. Pada tahapan ini dilakukan monitoring proses, evaluasi dan perubahan (perbaikan) bila diperlukan.

Adapun beberapa kelebihan metode waterfall, yaitu :

a. Metode ini masih lebih baik digunakan walaupun sudah tergolong kuno, daripada menggunakan pendekatan asal-asalan. Selain itu, metode ini juga masih masuk akal jika kebutuhan sudah diketahui dengan baik.

b. Merupakan model pengembangan paling handal dan paling lama digunakan c. Cocok untuk sistem software berskala besar dan bersifat generik.

d. Pengerjaan project sistem akan terjadwal dengan baik dan mudah dikontrol. Pemodelan dengan metode waterfall dapat dilihat pada gambar 2.26 dibawah ini:


(55)

Gambar 2.26 Metode Waterfall

2.9Aplikasi

Aplikasi berasal dari bahasa inggris "application" yang berarti penerapan, lamaran ataupun penggunaan. Sedangkan secara istilah, pengertian aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju. Menurut kamus komputer eksekutif, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu tehnik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan.


(56)

2.10 Identitas Negara

a. Identitas

Kata identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki pengertian harfiah; ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau . sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain. Identitas juga merupakan keseluruhan atau totalitas yang menunjukkan ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang atau jati diri dari faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari tingkah laku individu. Tingkah laku tersebut terdiri atas kebiasaaan, sikap, sifat-sifat serta karakter yang berada pada seseorang sehingga seseorang tersebut berbeda dengan orang yang lainnya. Identitas suatu negara dapat dilihat dari beberapa atribut yaitu : bahasa nasional, bendera negara, bentuk pemerintahan, kepala negara, lagu kebangsaan, lambang negara dan mata uang.

b. Negara

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent. Syarat pri mer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain. (Bambang,2006)

Unsur-unsur Negara :

1. Bersifat Konstitutif adalah adanya wilayah (udara, darat dan perairan), rakyat/masyarakat dan pemerintahan yang berdaulat.


(57)

2. Bersifat Deklaratif adalah adanya tujuan Negara, UUD, pengakuan dari Negara lain secara de jure maupun de facto dan masuknya Negara kedalam PBB.

c. Benua

Benua adalah hamparan daratan yang luas, pada bagian tengahnya sangat kering karena tidak mendapatkan pengaruh air laut. Bagian yang lain dari permukaan bumi selain daratan yaitu perairan yang terdiri atas beberapa bagian, seperti: sungai, danau, rawa, laut, dan samudra.

Ada sebuah teori yang menjabarkan tentang perubahan benua dan samudera, yang disebut teori wegener. Teori wegener ini dikembangkan oleh Alfred Wegener (1880-1930) seorang ahli meteorologi dari Jerman Pada perkembangannya sebuah benua Pangea yang besar pecah menjadi dua dan bergeser secara horizontal yaitu, satu di bagian utara disebut benua Laurasia dan satu lagi dibagian selatan disebut benua Gondwana.

Hal tersebut terjadi kira-kira 135 tahun yang lalu. Kemudian pada perkembangan lebih lanjut, Benua Laurasia bagian barat bergejolak ke utara menjauhi Gondwana yang ahirnya membentuk benua Amerika Utara. Sedangkan benua Gondwana di selatan terpecah menjadi beberapa benua, yakni:

1. Bagian barat bergeser terus ke barat menjadi Benua Amerika Selatan. 2. Bagian timur terus bergerak ke timur menjadi benua Afrika.

3. Bagian yang lebih kecil lagi di bagian timur bergerak kearah timur laut menjadi India.


(58)

4. Satu lagi terpecah menjadi dua, yaitu di bagian timur terus bergerak ketimur laut, dan pecahan bagian barat terus bergerak ke selatan. Pada perkembangan lebih lanjut Amerika Utara bergabung menjadi menjadi satu dengan Amerika Selatan, dan Eurasia menjadi Benua Eropa dan benua Asia. Benua Asia memiliki enam wilayah pembagian, yaitu Asia Barat, Asia Tengah, Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, dan Asia Utara. Di Benua Asia Barat, terdapat 19 negara yaitu : Arab Saudi, Armenia, Azerbaijan, Bahrain, Georgia, Iraq, Iran, Israel, Kuwait, Lebanon, Oman, Palestina, Qatar, Siprus, Suriah, Turki, Uni Emirat Arab, Yaman, Yordania. Pada Benua Asia Tengah terdapat 5 negara, yaitu : Kazakhstan, Kirgisztan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan. Di Benua Asia Tenggara, terdapat 11 negara yaitu : Brunei Darussalam, Filiphina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. Benua Asia Timur terdapat 8 negara yaitu : Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Makau, Mongolia, RRC, dan Taiwan. Di Benua Asia Utara terdapat negara Rusia. Dan Benua Asia Selatan terdapat 8 negara yaitu : Afghanistan, Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, dan Srilanka. (Sugeng,2004)


(59)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem meliputi proses identifikasi subsistem-subsistem yang ada pada sistem informasi yang penembangannya membutuhkan bantuan khusus. Tujuan perencanaan sistem ialah untuk mengidentifikasi berbagai bidang permasalahan yang perlu untuk segera dipecahkan maupun yang nantinya akan diselesaikan. Analisis sistem dimulai setelah perencanaan sistem telah mengidentifikasi subsistem yang dikembangkan. Tujuan utama analisis sistem adalah untuk memahami sistem dan permasalahan yang ada, memberikan gambaran informasi yang dibutuhkan, dan untuk menetapkan prioritas untuk kerja sistem berikutnya.

3.2 Pemodelan Sistem

Pemodelan sistem adalah proses membangun atau membentuk sebuah model dari suatu sistem nyata dalam bahasa formal tertentu. Untuk memodelkan suatu sistem, maka kita perlu tahu gambaran permasalahan yang ada serta hubungan antar komponen, variabel dan parameter-parameter sistemnya, sehingga kita dapat


(60)

memodelkan suatu masalah yang rumit. Untuk itu diperlukan sebuah metode untuk menggambarkan pemodelan sistem.

Persiapan selanjutnya setelah perencanaan adalah perancangan, yaitu membuat data flowchart diagram dari sketsa tampilan dan isi aplikasi. Isi dari data flowchart

diagram adalah sebagai gambaran isi dari aplikasi. Adapun hirarki diagram pada perancangan aplikasi pembelajaran identitas negara-negara benua Asia pada platform Android dapat dilihat pada Gambar 3.1

Gambar 3.1 Hirarki Diagram Aplikasi Pembelajaran Identitas Negara-Negara Benua Asia pada Platform Android

Aplikasi Pembelajaran Identitas Negara- Negara Benua Asia

Pada Platform Android

Menu tama

Quiz

Soal-soal Kuis Materi

Asia Barat

Asia Tengah

Asia Tenggara

Asia Timur

Asia Selatan

Asia Utara


(61)

3.3 Flowchart Program

Flowchart adalah sekumpulan simbol yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir. Flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan di suatu algoritma. Tujuan utama dari penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar. Seperti tertera dalam tabel 3.1 dibawah ini:

Tabel 3.1 Simbol-simbol Flowchart

No Simbol Nama Fungsi

1.

Process

Simbol yang menunjukkan setiap proses pengolahan

2.

Terminal

Untuk memulai atau mengakhiri suatu program

3.

Decision

Proses pengambilan keputusan untuk memilih kondisi yang tepat

4.

Input-Output

Proses pemasukan data atau pengeluaran data


(62)

5.

Propertion

Persiapan untuk pemberian harga awal dan deklarasi variabel lain

6.

Predefined Proses

Subrutin atau kumpulan langkah-langkah

7.

On Page Connector

Tanda sambung dalam halaman yang sama

8.

Off Page Connector

Tanda sambung dari halaman lain 9. Data Stored Menunjukkan input/output menggunakan disket 10. Display

Simbol untuk output yang ditujukan kesuatu device seperti printer, plotter

11. Magnetic Disk Untuk menyimpan data ke

harddisk 12.

Document

Untuk menyatakan

sekumpulan langkah proses yang dituliskan sebagai prosedur


(63)

1. Flowchart Menu Utama Aplikasi

Pada perancangan flowchart menu utama aplikasi, alur program dimulai dari start,

lalu masuk ke menu utama aplikasi. Dari menu utama aplikasi, akan masuk kedalam tiga decision yaitu materi, quiz dan exit. Materi ditandai dengan off page connector A, dan quiz ditandai dengan off page connector B. Tampilan perancangan flowchart

menu utama dapat dilihat pada gambar 3.2.

Gambar 3.2 Flowchart Menu Utama Aplikasi Start

Menu Utama

Materi Quiz Exit

A B

End Yes Yes


(64)

2. Flowchart Menu Materi

Perancangan flowchart menu materi, memiliki alur program yang diawali dari A sebagai off page connector, lalu menuju decision nama-nama benua Asia yang terdiri atas enam decision yaitu Asia barat, Asia selatan, Asia tengah, Asia tenggara, Asia timur, dan Asia utara. Ketika user memilih yes untuk menjalankan decision maka alur berlanjut ke tampilan input-output yang berisi tampilan listview negara-negara yang terdapat pada benua tersebut. Jika user memilih no pada setiap decision maka alur akan berlanjut ke pilihan benua lainnya. Perancangan flowchart menu materi dapat dilihat pada gambar 3.3.

Asia Selatan

Asia Timur Yes Yes

No No A

Asia Tenggara Asia

Tengah UtaraAsia

r Yes

Yes Yes

No No No Tampil Negara Tampil Negara Tampil Negara Tampil Negara Tampil Negara Menu Utama Asia Barat Tampil Negara


(65)

Gambar 3.3 Flowchart Menu Materi 3. Flowchart Menu Quiz

Pada perancangan flowchart quiz, diawali dengan proses menu utama, kemudian terhubung dengan off page connector B. Alur quiz dari decision soal-soal kuis, apabila dipilih yes oleh user, akan terhubung ke soal berikutnya, tetapi jika user memilih no,

maka akan kembali pada menu utama aplikasi. Tampilan flowchart quiz dapat dilihat pada gambar 3.4. Pada flowchart ini, bagian input-output soal kuis selanjutnya, apabila dipilih perintah no maka akan kembali pada menu utama aplikasi.

Gambar 3.4 Flowchart Menu Quiz

3.4 DFD (Data Flow Diagram)

B

Soal Selanjutnya

Yes

No Soal-soal

Kuis


(66)

Data flow diagram merupakan alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan antara satu sama lain dengan alur data baik secara manual maupun terkomputerisasi.

Adapun fungsi dari Data flow Diagram adalah :

1. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.

2. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

DFD memiliki simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan model data. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai simbol-simbol DFD lihat tabel 3.2.

Tabel 3.2 Tabel Data Flow Diagram DeMarco and Yourdan

Symbols

Keterangan Gane and Sarson Symbols

Source (Kesatuan Luar)

Proses


(67)

DataSource (Penyimpanan Data)

Data Flow Diagram (DFD) dari aplikasi pembelajaran identitas negara-negara benua Asia pada platform Android dapat dilihat pada gambar 3.5 dibawah ini:

Pilih Menu Materi, Quiz

Gambar 3.5 Diagram Konteks Aplikasi

3.4 Perancangan Sistem

Ketika tahap analisis sistem telah selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Perancangan Sistem dapat diartikan sebagai tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk dan dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan berfungsi secara utuh.

Perancangan sistem dapat dibagi dalam 2 bagian, yaitu :

1. Perancangan sistem secara umum / perancangan konseptual, perancangan logikal / perancangan secara makro.

2. Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara fisik. User

Aplikasi Pembelajaran Identitas Negara - Negara Benua Asia


(68)

Tahap perancangan / desain sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu : 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih mengarah pada desain sistem yang terinci)

Berikut ini adalah bentuk perancangan sistem interface dari program aplikasi pembelajaran identitas negara-negara benua Asia pada platform Android , yaitu : 1. Perancangan activity menu utama/dashboard aplikasi

Pada awal program aplikasi terdapat button-button yang menuju ke activity

selanjutnya yaitu materi, quiz, dan exit. Dalam activity materi, berisi listview

pembagian enam wilayah benua Asia, dalam activity quiz terdapat kumpulan beberapa soal uji kemampuan dan button exit untuk keluar dari aplikasi pembelajaran identitas negara-negara benua Asia pada platform Android. (Lihat gambar 3.6).

Aplikasi Pembelajaran Identitas Negara – Negara Benua Asia

Pada Platform Android

Syefira Salsibila DIII Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara


(69)

Gambar 3.6 Perancangan Activity Menu Utama Aplikasi 2. Perancangan activity pembagian wilayah benua Asia

Pada activity ini terdapat penjelasan mengenai button materi. Dimana terdapat listview

pembagian wilayah benua Asia, yaitu Asia Barat, Asia Tengah, Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, dan Asia Utara. User dapat memilih benua dengan menggeser

scroolview pada bagian kanan margin activity. (Lihat gambar 3.7).

Gambar 3.7 Perancangan Activity Pembagian Wilayah Benua Asia

3. Perancangan activity pembagian negara-negara

Asia Barat

Asia Tengah

Asia Tenggara

Asia Timur

Asia Selatan


(70)

Pada activity ini terdapat listview nama-nama negara di setiap pembagian wilayah benua Asia. Misalnya di benua Asia Barat, terdapat 19 negara diantaranya Arab Saudi, Armenia, Azerbaijan, Bahrain, Georgia, Iraq, Iran, Israel, Kuwait, Lebanon, Oman, Palestina, Qatar, Siprus, Suriah, Turki, Uni Emirat Arab, Yaman dan Yordania. Setiap negara akan terhubung ke activity selanjutnya yang berisi database identitas masing-masing negara. Sama halnya dengan activity pembagian wilayah benua Asia, pada activity ini user juga dapat memilih benua dengan menggeser scrollview pada kanan margin activity. (Lihat gambar 3.8).

Gambar 3.8 Perancangan Activity Pembagian Negara-Negara

4. Perancangan activity detail identitas negara

Arab Saudi

Armenia

Azerbaijan

Bahrain

Georgia


(1)

</LinearLayout> <Button

android:id="@+id/widget29"

android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:text="Next"

android:textColor="#9900FF" android:textStyle="bold"

android:layout_alignParentBottom="true" android:layout_alignParentRight="true" >

</Button>

</RelativeLayout>

36. Kuiz9.xml

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <RelativeLayout

android:id="@+id/widget27"

android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent" android:background="@drawable/ungu"

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" >

<LinearLayout

android:id="@+id/widget28" android:layout_width="320px" android:layout_height="338px"

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" android:orientation="vertical"

android:layout_alignParentTop="true" android:layout_alignParentLeft="true" >

<ImageView android:id="@+id/ImageView01" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:layout_x="80dip"

android:layout_y="120dip"


(2)

<TextView

android:id="@+id/widget30"

android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:textColor="#0000FF"

android:textStyle="bold" android:layout_x="45dip" android:layout_y="240dip"

android:text="9. Gambar diatas merupakan bendera dari negara ?"> </TextView>

<RadioGroup android:layout_width ="fill_parent" android:layout_height="wrap_content">

<RadioButton

android:id="@+id/asia_utara"

android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:textColor="#0000FF"

android:textStyle="bold" android:layout_x="25dip" android:layout_y="100dip" android:text="Suriah" >

</RadioButton> <RadioButton

android:id="@+id/asia_tengah"

android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:textColor="#0000FF"

android:textStyle="bold" android:layout_x="25dip" android:layout_y="80dip" android:text="Turkmenistan" >

</RadioButton> <RadioButton

android:id="@+id/asia_selatan" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:textColor="#0000FF"


(3)

android:textStyle="bold" android:layout_x="25dip" android:layout_y="60dip" android:text="Jepang" >

</RadioButton> <RadioButton

android:id="@+id/asia_barat"

android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:textColor="#0000FF"

android:textStyle="bold" android:layout_x="25dip" android:layout_y="40dip" android:text="Srilanka" >

</RadioButton>

</RadioGroup> </LinearLayout> <Button

android:id="@+id/widget29"

android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:text="Next"

android:textColor="#9900FF"

android:layout_alignParentBottom="true" android:layout_alignParentRight="true" >

</Button>

</RelativeLayout>

37.Kuiz10.xml

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <RelativeLayout

android:id="@+id/widget27"

android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent" android:background="@drawable/pink"


(4)

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" >

<LinearLayout

android:id="@+id/widget28" android:layout_width="320px" android:layout_height="338px"

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" android:orientation="vertical"

android:layout_alignParentTop="true" android:layout_alignParentLeft="true" >

<ImageView android:id="@+id/ImageView01" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:layout_x="80dip"

android:layout_y="120dip"

android:background="@drawable/lambang"> </ImageView>

<TextView

android:id="@+id/widget30"

android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:textColor="#0000FF"

android:textStyle="bold" android:layout_x="45dip" android:layout_y="240dip"

android:text="10. Gambar diatas merupakan lambang dari negara ?"> </TextView>

<RadioGroup android:layout_width ="fill_parent" android:layout_height="wrap_content">

<RadioButton

android:id="@+id/asia_utara"

android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:textColor="#0000FF"

android:textStyle="bold" android:layout_x="25dip"


(5)

android:layout_y="100dip" android:text="Yordania" >

</RadioButton> <RadioButton

android:id="@+id/asia_tengah"

android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:textColor="#0000FF"

android:textStyle="bold" android:layout_x="25dip" android:layout_y="80dip" android:text="Oman" >

</RadioButton> <RadioButton

android:id="@+id/asia_selatan" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:textColor="#0000FF"

android:textStyle="bold" android:layout_x="25dip" android:layout_y="60dip" android:text="Srilanka" >

</RadioButton>

<RadioButton

android:id="@+id/asia_barat"

android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:textColor="#0000FF"

android:textStyle="bold" android:layout_x="25dip" android:layout_y="40dip" android:text="Taiwan" >

</RadioButton>


(6)

</LinearLayout> <Button

android:id="@+id/widget29"

android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:text="Back To Home"

android:textSize="14px" android:textColor="#9900FF" android:textStyle="bold"

android:layout_alignParentBottom="true" android:layout_alignParentRight="true" >

</Button>

</RelativeLayout>

38.Screen.xml

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <LinearLayout

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="fill_parent">

<ImageView android:id="@+id/ImageView01" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content"

android:background="@drawable/cover"></ImageView> </LinearLayout>