Ukuran Dewan Direksi terhadap manajemen laba Ukuran Komite Audit terhadap manajemen laba

2.10 Kerangka Penelitian

Penelitian bertujuan untuk menguji mekanisme corporate governance seperti, kepemilikan institusional, proporsi komisaris independen, ukuran dewan direksi, ukuran komite audit, terhadap manajemen laba di industri perbankan Indonesia yang terdaftar di BEI periode 2011-2013. Penelitian ini menambahkan variabel leverage dan kualitas audit sebagai variabel control dengan alasan hutang dapat meningkatkan manajemen laba saat perusahaan ingin mengurangi kemungkinan pelanggaran perjanjian hutang dan meningkatkan posisi tawar perusahaan selama negosiasi hutang. Selain itu, kualitas audit pun tak luput mempengaruhi manajemen laba. Kualitas audit merupakan salah satu indikator yang bisa menekan praktik manajemen laba. Ketika laporan keuangan perusahaan di audit oleh pihak yang memiliki reputasi serta pengalaman yang banyak secara tidak langsung laporan atau hasil audit yang disajikan memiliki kualitas yang baik. Berikut kerangka pikir penelitian ini. Gambar 2.1 Model Penelitian Manajemen Laba - Aliran arus kas operasi - Perubahan penjualan - Aktiva Corporate Governance - Kepemilikan Institusional X 1 - Komisaris Independen X 2 - Ukuran Dewan Direksi X 3 - Ukjuran Komite Audit X 4 Leverage X 5 Kualitas Audit X 6

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Sampel dan Data Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar pada tahun 2011-2013 di Bursa Efek Indonesia BEI. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiono, 2009. Dalam penelitian ini perusahaan yang menjadi sampel dipilih berdasarkan Purposive Sampling kriteria yang dikehendaki. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dari tahun 2011-2013. 2. Perusahaan Perbankan yang selama tahun penelitian 2011-2013 tidak mengalami delisted. 3. Perusahaan yang secara lengkap mempublikasikan laporan keuangan selama tahun penelitian 2011-2013 4. Perusahaan yang dalam laporan tahunannya mempunyai data kepemilikan saham oleh perusahaan selama tahun penelitian 2011-2013. 5. Perusahaan yang tidak mengalami kerugian selama tahun penelitian 2011- 2013.

Dokumen yang terkait

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA

0 5 27

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA ( STUDI EMPIRIS PADA PERBANKAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA ).

0 1 17

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA.

0 1 16

BAB 1 PENDAHULUAN PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA.

0 1 7

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA Pengaruh Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 15

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesia.

0 1 15

PENDAHULUAN Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesia.

0 1 8

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesia.

0 2 15

AKPM05. PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA

0 0 26

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 1 18