Bab 2,pembentukan teori akuntansi

Bab 2:
Accounting Theory
Pembentukan (konstruksi)

Pemahaman Teori akuntansi


Klasifikasi sesuai dengan asumsi yang digunakan










Pragmatik – didasarkan pada observasi dan perilaku akuntan ( dampak
dari informasi baik penyaji maupun pemakai)
Sintaktik – didasarkan pada argumentasi yang logis ( susunan/struktur

informasi yang menjelaskan apa dan bagaimana)
Semantik – didasarkan pada hubungannya dengan dunia nyata (interpretasi
suatu informasi)
Normatif – didasarkan pada semantik dan sintaktik ( sesuatu yang ideal/
apa yang seharusnya)
Positif – pengujian hipotesa pada kejadian yang sebenarnya
Naturalis – mempertimbangkan setiap kasus yang tidak dapat digeneralisir

Formulasinya
Pendekatan yang digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi

Teori pragmatik









Pendekatan Deskriptif
 Teori ini dilakukan berdasarkan pada:
 Pendekatan induktif
 Dikembangkan dari hasil observasi secara terus menerus
 Apa yang dilakukan akuntan pada situasi tertentu
 Perlakuan conservatism
Kritik pendekatan deskriptif:
 Tidak melibatkan judgment analitik
 Tidak memberikan tantangan pada perubahan tehnik akuntansi
 Fokus pada perilaku akuntan bukan pada pengukuran berbagai atribut badan usaha
Pendekatan Psychologi
 Observasi pada pemakai informasi
 Reaksi dari pemakai digunakan sebagai bukti manfaat informasi
Kritik pendekatan psychologi
 Reaksi pemakai bervariasi

Teori Sintaktik & semantik


Interpretasi historical cost accounting

 Sintaktik:


Menjelaskan bagaimana mencatat sampai
melaporkan berbagai transaksi dan kejadian
berdasarkan asumsi yang ditetapkan.

 Semantik:


menginterpretasikan

Teori Normative






Rekomendasi mengenai apa yang seharusnya

dilakukan, bukan pada analisa dan penjelasan praktek
yang berlaku.
Konsentrasi pada informasi laba pada periode akuntansi
dan jenis informasi yang bermanfaat untuk pengambilan
keputusan.
Asumsi yang digunakan:






Akuntansi merupakan suatu sistem pengukuran
Laba dan nilai dapat diukur secara tepat
Akuntansi bermanfaat untuk pengambilan keputusan
Akuntansi conventional tidak efisien
Ada pengukuran laba yang unik

Teori positif
Pengujian atau menghubungkan hipotesa

akuntansi atau dengan pengalaman
maupun dengan dunia nyata
 Fokus pada pengujian empiris, asumsi
yang ditetapkan pada pendekatan
normatif


Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach)




Didasarkan pada pengetahuan terdahulu atau
dasar pembentukan teori yang sudah diakui.
Apabila tidak terjadi kesesuaian antara hasil
observasi dengan teori, maka perbedaan tsb
diperlakukan sbg anomali yang merupakan
objek untuk diteliti sehingga dapat diketemukan
penjelasannya.


Pendekatan Naturalis
Akuntansi sebagai konstruksi sosial
 Terdapat 6 katagori dalam melihat dunia:


 Merupakan

struktur yang kongkrit
 Proses yang kongkrit
 Informasi yang kontekstual
 Proses interaksi
 Konstruksi sosial
 Proyeksi dari imaginasi