BAB 15 AUIT TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN, PENGUJIAN PENGENDALIAN

BAB 15 AUIDIT TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN : PENGUJIAN
PENGENDALIAN

Deskripsi siklus pengeluaran
Transaksi besar yang membentuk siklus pengeluaran dalam perusahaan terdiri dari ;
-

Transaksi pembelian
Transaksi pengeluaran kas

Perencanaan Program Audit untuk Pengujian Pengendalian Terhadap
Siklus Pengeluaran
Rerangka Perancangan






Pemeliharaan sistem informasi akuntansi untuk pelaksanaan transaksi pembelian dan
pengeluaran kas.

Penentuan kemungkinan salah saji dalam setiap tahap pelaksanaan transaksi
pembelian dan pengeluaran kas.
Penentuan aktivitas pengendalian yang diperlukan untuk mendeteksi dan mencegah
salah saji dalam setiap pelaksanaan transaksi pembelian dan pengeluaran kas.
Penentuan prosedur audit untuk mendeteksi aktivitas-aktivitas pengendalian.
Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi
pembelian dan pengeluaran kas.

Modelnya : 1 ke 2(1 ke 4), 2 ke3, 3 ke 4, 4 ke 5
Sistematika Uraian
1.
2.
3.
4.
5.

Fungsi terkait
Dokumen
Catatan akuntansi
Bagan alir sistem informasi akuntansi

Salah saji potensial, aktivitas pengendalian yang diperlukan, dan prosedur audit
untuk pengujian dan pengendalian yang dapat digunakan oleh auditor.
6. Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan.
7. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transkasi yang
bersangkutan.
8. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang
bersangkutan.

Perencanaan Program Audit untuk Pengujian Pengendalian Transaksi
Pembelian
Fungsi yang terkait

1.
2.
3.
4.
5.

Fungsi gudang
Fungsi pembelian

Fungsi penerimaan barang
Fungsi pencatat utang
Fungsi akuntansi biaya

Dokumen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Surat permintaan pembelian
Surat permintaan otorisasi investasi
Surat permintaan otorisasi reparasi
Surat permintaan penawaran harga
Surat order pembelian

Laporan penerimaan barang
Surat perubahan order pembelian
Bukti kas keluar
Faktur dari pemasok

Tagihan dari pemasok, yang berisis jenis, kuantitas, dan harga barng yang menjadi kewajiban
perusahaan kepada pemasok.
Catatan Akuntansi
Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian adalah
1.
2.
3.
4.

Registrasi bukti kas keluar
Jurnal pembelian
Bukti pembayaran utang
Buku pembantu sediaan

Salah saji potensi, aktivitas pengendalian yang diperlukan, dan prosedur

audit untuk pengujian pengendalian yang dapat digunakan oleh auditor
terhadap transaksi pembelian.
Aktivitas pengendalian dalam sistem informasi akuntansi pembelian
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksisalah saji tersebut mencakup :
1. Otorisasi umumj dan kusus untuk setiap pembelian.
2. Setiap surat order pembelian harus didasarkan pada saat permintaan pembelian
yang telah diotorisasi.
3. Setiap penerimaan barang harus didasarkan pada surat order pembelian yang telah
diotorisasi.
4. Fungsipenerimaan barang menhitung,menginspeksi,dan membandingkan barang
yang diterima dengan data barang yang tercantum dalam surat order pembelian.
5. Penterahan barang dari fungsi penerimaan barang ke fungsi gudang harus
didokumentasikan.
6. Bukti kas keluar harus dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap dan
sah.

7. Setiap pencatatan ke register bukti kas keluar harus didukung dengan bukti kas
keluar yang dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap.
8. Pengecekan secara independen posting kedalam buku pembantu yang usaha,
sediaan, aktiva tetap,dengan akun kontrol yang bersangkutan dalam buku besar.

9. Pertanggungjawaban secara periodik semua formulir bernomor urut tercetak.
10. Panduan akun dan review terhadap pemberian kode akun.
11. Review kinerja secara periodik.
Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi
pembelian
Berdasarkan daftar prosedur audit yang dapat digunakan oleh auditor untuk melakukan
pengujian pengendalian terhadap transaksi pembelian, dapat disisin program audit untuk
menguji program pengendalian terhadap transaksi pembelian.
Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi pembelian
-

Lakukan pengamatan terhadap prosedur persetujuan atas permintaan pembeli,
order pembelian, penerimaan barang, pembuatan bukti kas keluar.
Ambil sampel transaksi pembelian dari register bukti kas keluar dan lakukan
pemeriksaan terhadap dokumen pendukung.
Periksa bukti digunakan formulir bernomor urut tercetak dan
penanggungjawaban pemakaian formulir tersebut.
Ambil sampel bukti kas keluar yang diseujui dan dilakukan pengusutan ke
dokumen pendukung dan catatan akuntansi yang bersangkutan.
Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu

dan jurnal.

Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian-transaksi
pengeluaran kas
Fungsi yang terkait
1)
2)
3)
4)
5)

Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas
Fungsi pencatat utang
Fungsi keuangan
Fungsi akuntansi biaya
Fungsi audit intern

Dokumen
 Permintaan cek (check request)
 Bukti kaskeluar

 Cek
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran kas adalah :
 Register cek (check register)
 Buku besar (general ledger)

Bagan alir sistem informasi akuntansi pengeluaran kas
Sebagai dasar perancangan program audit untuk pengujian pengendalian.

Salah saji potensial, aktivitas pengendalian yang diperlukan, dan prosedur
audit untuk pengujian pengendalian yang dapat digunakan oleh auditor
terhadap transaksi pengeluaran kas.
Aktivitas pengendalian dalamsistem informasi akuntansi pengeluaran kas
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji tersebut mencakup;
o Penandatanganan cek harus me-review bukti kas keluar dan dokumen pendukungnya.
o Pembubuhan cap lunas terhadap bukti kas keluar yang telah dibayar beserta dokumen
pendukungnya.
o Pengecekan secara independen antara cek dengan bukti kas kuat.
o Pertanggung jawaban semua nomor urut cek
o Pengecekan secara independen posting ke dalam catatan akuntansi.
o Rekonsiliasiik oleh pihak kebank secara periodik oleh pihak ketiga yang independen.

o Pengecekan secara independen terhadap tanggal yang tercantum dalam bonggol cek
dan tanggl pencatannya.
Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi
pengeluaran kas
Berdasarkan daftar prosedur audit yang dapat digunakan oleh auditor untuk melakukan
pengujian pengendalian terhadap transaksi pengeluaran kas, dapatdisusun program audit
untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi pengeluaran kas.
Penjelasan program
pengeluaran kas

audit

untk

pengujian

pengendalian

terhadap


transaksi

1. Lakukan pengamatan terhadap (termasuk pengamatan terhadap pemisahaan
fungsi) :
a. Pembuatan cek
b. Pencatatan cek ke dalam register cek
2. Ambil sampel transaksi pengeluaran kas dari register cek dan lakukan verifikasi
terhadap tanggal, nama debitur, dan jumlah moneter dan nonmoneter. Lakukan
pula pemeriksaan terhadap dokumen pendukung berikut ini :
a. Permintaan cek
b. Bukti kas keluar
c. Kuintansi
Kelengkapan
3. Periksa bukti digunakannya formulir cek bernomor urut tercetak dan
pertanggungjawaban pemakaian formulir tersebut.

4. Ambil sampel bukti kas keluar yang telah dibayar dan lakukan pengusutan
kedokumen dan catatan akuntansi berikut ini :
a. Permintaan cek akuntansi
b. Kuintansi

c. Pencatan ke dalam register cek
Penilaian atau Alokasi
5. Untuk sampel yang diambil pada langkah kedua di atas, periksa bukti adanya :
a. Persetujuan semestinya untuk setiaptransaksi pengeluaran kas
b. Pengecekkan independen terhadap penulisan cek dengan bukti kas keluar
6. Periksa adanya pengecekkan independen terhadap posting ke buku pembantu
utang dan register cek untuk memperoleh keyakinan bahwa tidak terjadi
kekeliruan posting jumlah moneter atau akun.

Evaluasi hasil pengujian pengendalian
Materi yang diuraikan dalam bab ini merupakan keseluruhan proses yang di tempuh oleh
auditor didalam memperkirakan resiko pengendalian terhadap siklus pengeluaran. Taksiran
resiko pengendalian ini berdampak terhadap strtegi audit yang ditempuh oleh auditor :
pendekatan utama terutama substantif (primarily substantive approach) atau pendekatan
tingkat risiko pengendalian taksiran rendah (lower assessed level of control risk approach)