BAB 15 AUDIT TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN

BAB 15
AUDIT TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN: PENGUJIAN
PENGENDALIAN

Tugas resum ini dibuat untuk memenuhi Mata Kuliah:
PENGAUDITAN 2

Nama
NIM
Kelas

: Riska Fadhilah
: 2014017031
: 4A2

PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2016
DESKRIPSI SIKLUS PENGELUARAN

Siklus pengeluaran terdiri dari transaksi pemerolehan barang atau jasa. Umumnya,
transaksi besar yang membentuk siklus pengeluaran dalam perusahaan terdiri dari transaksi
pembelian dan transaksi pengeluaran kas.
PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN
TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN
Kerangka Perancangan
1. Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian - transaksi pembelian
2. Perancangan program audit untuk pengujian pengendalain – transaksi penjualan
Sistematika Uraian
1.
2.
3.
4.
5.

Fungsi terkait
Dokumen
Catatan akuntansi
Bagan alir sistem informasi akuntansi
Salah saji potensial, aktivits pengendalian yang diperlukan, dan prosedur audit untuk


pengujian pengendalian yang dapat digunakan oleh auditor.
6. Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan
7. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang
bersangkutan
8. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang
bersangkutan.

PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIANTRANSAKSI PEMBELIAN
Fungsi yang Terkait
Nama Fungsi
Fungsi gudang

Unit Organisasi Pemegang Fungsi
Bagian gudang

Fungsi pembelian

Bagian pembelian


Fungsi penerimaan barang

Bagian penerimaan barang

Fungsi pencatatan utang

Bagian utang

Fungsi akuntansi biaya

Bagian akuntansi biaya

Fungsi akuntansi umum

Bagian akuntansi umum

Fungsi penerimaan kas

Bagian kas


Dokumen
Dokumen yang digunakan dalam transaksi pembelian dibagi menjadi dua yaitu:
1. Dokumen sumber (source documents), yaitu dokumen yang dipakai sebagai dasar
pencatatan ke dalam catatan akuntansi.
2. Dokumen pendukung (corroborating documents atau dokumen penguat), yaitu
dokumen yang membuktikan validitas terjadinya transaksi.

Catatan Akuntansi
1.
2.
3.
4.

Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian adalah:
Register bukti kas keluar (voucher register).
Jurnal pembelian
Buku pembantu utang
Buku pembantu sediaan

Aktivitas Pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Pembelian

1. Otorisasi umum dan khusus untuk setiap pembelian
2. Setiap surat order pembelian harus didasarekan pada surat permintaan pembelian yang
telah diotorisasi
3. Setiap penerimaan barang harus didasarkan pada surat order pembelian yang telah
diotorisasi
4. Fungsi penerimaan barang menghitung, menginspeksi dan membandingkan barang
yang diterima dengan data barang yang tercantum dalam surat order pembelian.
5. Penyerahan barang dari fungsi penerimaan barang ke fungsi gudang harus
didokumentasikan.
6. Bukti kas keluar harus dilampiri dengan dokumenpendukung yang lengkap dan sah.
7. Setiap pencatatan ke register bukti kas keluar harus didukung dengan bukti kas keluar
yang di lampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap.
8. Pengecekan secara independen posting ke dalam buku pembantu utang usaha,
persediaan, aktiva tetap, dengan akun kontrol yang bersangkutan dalam buku besar
9. Pertanggungjawabkan secara periodik semua formulir bernomor utur tercetak.
10. Panduan akun review terhadap pemberian kode akun.
11. Review kinerja secara periodik.

Penyusunan Program Audit untuk Pengujian Pengendalian terhadap Transaksi
Pembelian

Berdasarkan daftar prosedur audit yang dapat digunakan oleh auditor untuk
melakukan pengujian pengendalian terhadap transaksi pembelian menurut asersi adalah
keberadaan atau keterjadian, kelengkapan dan penilaian atau alokasi.

Penjelasan Program Audit untuk Pengujian Pengendalian terhadap Transaksi
Pembelian


Lakukan pengamatan terhadap prosedur persetujuan atas permintaan pembelian, order



pembelian, penerimaan barang, pembuatan bukti kas keluar.
Ambil sampel transaksi pembelian dari register bukti kas keluar dan lakukan



pemeriksaan terhadap dokumen pendukung.
Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggungjawabkan




pemakaian formulir tersebut.
Ambil sampel bukti kas keluar yang disetujui dan dilakukan penyusutan ke dokumen



pendukung dan catatan akuntansi yang bersangkutan.
Periksa adanya pengecekkan independen terhadap posting ke buku pembantu jurnal.

PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIANTRANSAKSI PENGELUARAN KAS
Fungsi Terkait
Nama Fungsi
Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas
Fungsi pencatat utang
Fungsi keuangan
Fungsi akuntansi biaya
Fungsi akuntansi umum
Fungsi audit intern
Fungsi penerimaan kas


Dokumen

Unit Organisasi Pemegang Fungsi
Bagian Pemasaran atau bagian-bagian lain
Bagian Utang
Bagian Kasa
Bagian Akuntansi Biaya
Bagian Akuntansi Umum
Bagian Audit Intern
Bagian Kasa

Ada dua dokumen yng digunakan dalam transaksi pengeluaran kas yaitu:
1. Permintaan cek
2. Bukti kas

Catatan Akuntansi
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran kas adalah:
1. Register cek (check register)
2. Buku besar (general ledger)


Aktivitas Pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas
1. Penandatanganan cek harus mereview bukti kas keluar dan dokumen pendukungnya.
2. Pembubuhan cap lunas terhadap bukti kas keluar yang telah dibayar beserta dokumen
3.
4.
5.
6.
7.

pendukungnya.
Pengecekan secara independen antara cek dan bukti kas keluar.
Pertanggungjawaban semua nomor urut cek.
Pengecekan secara independen posting ke dalam catatan akuntansi.
Rekonsiliasi bank secara peroidik oleh pihak ketiga yang independen
Pengecekan secara independen terhadap tanggal yang tercantum dalam bonggol cek
dan tanggal pencatatannya.

Penyusunan Program Audit untuk Pengujian Pengendalian terhadap Transaksi
Pengeluaran Kas

Berdasarkan daftar prosedur audit yang dapat digunakan oleh auditor untuk
melakukan pengujian pengendalian terhadap transaksi pengeluaran kas menurut asersi adalah
keberadaan atau keterjadian, kelengkapan dan penilaian atau alokasi.
Penjelasan Program Audit untuk Pengujian Pengendalian terhadap Transaksi
Pengeluaran Kas


Lakukan pengamatan terhadap prosedur pembuatan cek dn pecatatan cek ke dalam



register cek.
Ambil sampel transaksi pengeluaran kas dari register cek dan lakukan pemeriksaan



terhadap dokumen pendukung.
Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggungjawabkan
pemakaian formulir tersebut.




Ambil sampel bukti kas keluar yang telah dibayar dan lakukan pengusutan ke dokumen



dan catatan akuntansi yang bersnagkutan.
Periksa adannya independen terhadap posting ke buku pembantu jurnal.

EVALUASI HASIL PENGUJIAN PENGENDALIAN
Jika tingkat risiko pengendalian final sama dengan yang direncanakan, auditor dapat
melanjutkan untuk mendesain pengujian substantif khusus berdasarkan tingkat pengujian
substantif yang direncanakan. Auditor harus mengubah tingkat pengujian substantif sebelum
auditor mendesain pengujian substantif khusus untuk menampung tingkat risiko deteksi yang
dapat diterima.