9 harus memiliki pembawaan yang lemah lembut dan laki-laki harus tegas dan
kuat. Periklanan menggambarkan tentang bagaimana sosok perempuan yang
cantik, bagaimana sebenarnya sosok laki-laki yang perkasa, bagaimana gaya hidup orang yang berstatus sosial tinggi, sehingga pada akhirnya tiap orang
berlomba-lomba menjadi “sosok ideal” seperti yang digambarkan dalam iklan tersebut.
Iklan yang akan disampaikan kepada khalayak diciptakan dengan baik sehingga pesan yang akan disampaikan dapat mudah dicerna dan dimengerti
oleh masyarakat dan mengandung informasi yang benar. Tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada khalayak, iklan
juga harus mampu membujuk khalayak untuk tertarik dan membeli produk yang ditawarkan,
sehingga mampu meningkatkan penjualan sekaligus
meningkatkan keuntungan bagi produsen pengiklan. Fungsi dan tujuan beriklan menjadi latar belakang pemilihan bentuk iklan. Berikut merupakan
beberapa fungsi iklan Shimp, 2003:357: a. Menginformasikan. Iklan memfasilitasi pengenalan merek-merek
baru, untuk kemudian membuat konsumen sadar aware akan merek tersebut, dan meningkatkan puncak kesadaran dalam benak konsumen
Top of Mind untuk merek-merek yang sudah ada dalam kategori produk sejenis yang sudah matang.
b. Mempersuasi. Iklan
yang efektif
akan mampu
mempersuasi membujuk pelanggan untuk mencoba produk barang dan jasa yang
10 diiklankan. Persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan primer,
yakni menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori produk. Namun pada kenyataannya iklan lebih sering berupaya untuk
membangun permintaan sekunder, yaitu permintaan bagi merek yang lebih spesifik.
c. Mengingatkan. Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar
dalam ingatan para konsumen. Selain itu, periklanan juga efektif untuk meningkatkan minat konsumen terhadap merek yang sudah ada dan
pembelian sebuah merek yang mungkin tidak ada pilihannya.
d. Menambah nilai. Periklanan memberi nilai tambah pada merek
dengan mempengaruhi persepsi konsumen. Periklanan yang efektif menyebabkan merek dipandang sebagai lebih elegan, lebih bergaya,
lebih bergengsi, dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.
e. Mendampingi. Pada saat-saat tertentu, peran utama periklanan adalah
sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran. Sebagai contoh,
periklanan mungkin digunakan sebagai alat komunikasi untuk meluncurkan promosi-promosi penjualan seperti kupon-kupon dan
undian serta upaya penarikan perhatian berbagai perangkat promosi penjualan tersebut.
Berbeda dengan fungsi iklan di atas, Alo Liliweri dalam Widyatama, 2005: 145-146
mengemukakan bahwa iklan mempunyai fungsi yang sangat luas, meliputi:
11
a. Fungsi Pemasaran
Dimaksudkan bahwa iklan digunakan untuk mempengaruhi khalayak untuk membeli dan mengkonsumsi produk. Hampir semua iklan komersial
memiliki fungsi pemasaran.
b. Fungsi Komunikasi
Artinya iklan sebenarnya merupakan sebentuk pesan dari komunikator kepada khalayaknya. Sama halnya dengan kita berbicara kepada orang lain,
maka iklan
juga merupakan
pesan yang
menghubungkan antara
komunikator dengan komunikan
c. Fungsi Pendidikan