11
C. Kinerja Mutu Pelaksanaan Proyek
Kualitas adalah semua katalis penting yang membuat perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan Crosby, 1979 dan akan menghasilkan
mendapatkan kembali pelanggan sebelumnya dan realisasi keberlanjutan organisasi. Menurut beberapa penulis, definisi kualitas adalah kapasitas
komoditas atau layanan untuk memuaskan keinginan manusia dan keinginan manusia itu sendiri adalah ingin yang kompleks dan mungkin tidak selalu
puas dengan cara tertentu. Pengguna produk membuat penilaian pribadi tentang kualitas. Setiap kasus akan dipengaruhi oleh seberapa baik berbagai
aspek kinerja dapat memberikan kepuasan beberapa keinginan dan selanjutnya dibedakan oleh subjektif pentingnya yang melekat oleh individu.
Dalam beberapa tahun terakhir, Garvin, Harvey dan Green 1993 menyarankan lima diskrit dan definisi kualitas yang saling terkait. Kelima hal
tersebut adalah: a. Istimewaluar biasa
ada tiga variasi, yaitu : 1. tradisional : sesuatu yang khusus atau kelas tinggi
2. excellence : yang terbaik adalah diperlukan dalam rangka untuk mencapai keunggulan
3. standar : kesesuaian dengan standar b. Kesempurnaan dan kosistensi tidak ada cacat atau zero defects menuntut
kesempurnaan produk atau jasa dihasilkan secara konsisten. Idenya adalah keberhasilan dan keg
g ag
ag al
alan Crosby by
, 1979 dan akan menghasilkan
mendapatkan ke kembali pelanggan sebelumnya d
d an
an realisasi keberlanjutan organisa
a si
si. Menurut beber er
ap p
a a
pe pe
nu nu
li li
s, s,
d d
ef e
inisi kualitas adalah kapasitas
kom moditas atau l
l ay
ayan an
an an
untuk memuaskan k
kei ei
ng ngin
in a
an manusia d d
an a
keinginan manusi
si a
a it
it u
u se
ndir r
i i
ad ad
al ah ingin
ya ng k
ompl plek
ek s dan
mu mu
ng ngki
k n tida
ak k
selalu pu
pu as
as d
d en
ga a
n n
cara tertentu. Pen gg
una produk m
em bu
buat pen n
il il
ai aian
an pri
i ba
b di
te t
ntang g
ku al
itas. Seti ap
kasus aka n
dipengar uh
i oleh seber
ap apa ba
aik ik
b berbaga
ai a
aspek k
ki nerja dapat memberik
an kepua
sa n beberapa k
ei n
ngin n
an an
dan sela
a nj
utnya di be
da ka
n oleh su
bj ek
ti f pe
nt ingnya y
an g
melekat ol
leh individ d
u. u
Da a
la m beberapa tah
un t
er akhir, G
ar vin,
Harvey dan Gr e
een 1 1993
3 me
me ny
n aran
ka n
li ma
ma d
d is
is kr
kr it
it d
d an
a definisi ku
u al
al it
it as
as y
y an
an g
g sa
li ng terka
it t
. .
K Kelima
h hal
al tersebut adalah:
a. Is
I timewaluar biasa
ad d
a i
tiga var ia
ia si
si ,
, ya
ya it
itu : 1.
tr tr
ad ad
i isional : sesuat
at u
u yang k
k h
husus atau kelas s
t t
in in
gg gg
i 2. excellence : yang
g terbaik adalah diperlukan dalam rangka
untuk mencapai ke eunggulan
n 3. standar : kesesuaian
d d
enga gan standar
b Kesempurnaan dan kosistensi ti
ti dak ada cacat atau zero defects menuntut
12
untuk memastikan bahwa kesalahan tidak terjadi dalam berbagai tahap dari proses yang membantu menciptakan budaya kualitas.
c. Kesesuaian untuk tujuan definisi ini berfokus pada hubungan antara tujuan produk atau layanan dan kualitasnya. Mengkaji masing-masing dalam hal
produk atau jasa untuk membandingkan apakah itu sesuai tujuannya d. Nilai uang definisi kualitas digambarkan sebagai harga yang mampu untuk
bisa membiayai persyaratan dengan biaya yang wajar, yang berarti kualitas dibandingkan dengan tingkat spesifikasi dan secara langsung berkaitan
dengan biaya. e. Transformatif pandangan transformatif kualitas berakar pada gagasan dari
perubahan kualitatif, perubahan mendasar dari bentuk. BS 5750 1987 mendefinisikan kualitas sebagai totalitas fitur dan
karakteristik dari suatu produk atau jasa yang memikul pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. perusahaan
konstruksi perlu mempertimbangkan kualitas dalam proses tender, tinjauan kontrak, perencanaan proyek, kontrol keuangan, seleksi sub-kontraktor dan
pemasok, kepemimpinan dan pemanfaatan, alokasi sumber daya dan aspek manajemen lainnya. Dalam industri konstruksi penekanannya adalah pada
kemampuan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Persyaratan adalah karakteristik tetap pada sebuah produk, proses, atau jasa sebagaimana yang
telah ditentukan c. Kesesuaian untuk tujua
a n
n d
definisi ini i
b b
er er
fo f
kus pada hubungan antara tujuan produk atau la
la ya
nan dan kualitasnya. Mengkaji m
m asing-masing dalam hal
produk uk atau jasa untuk m
mem emba
ba nd
nd in
in gk
gk an
an a
a pakah itu sesuai
ai tujuannya d. N
Nilai uang def fin
inis is
i k
kualitas digambarkan seb eb
ag ag
ai ai harga yang m
mampu untuk bisa
a m
m em
embi b
ayai p p
e er
sy ar
atan den ga
n biay a ya
a ng
ng wajar
r , ya
ya ng
ng berarti i
k k
ualitas di
diba ba
n ndingk
gkan d en
gan tingkat sp
esifikasi da n
seca ra
ra langs gs
un un
g g
be b
rk k
ai a
tan d
deng g
a an
biaya. e.
e Tr
Tr an
sf ormatif pandan
ga n transf
or matif kualitas berakar p
ad a
a gaga ga
sa sa
n n dari
p pe
rubahan ku
al it
atif, peru ba
han me
nd as
ar dari be
nt uk
. BS 5750 198
7 mendefinisika
n kual
itas sebagai totalit a
as fitur ur dan
n ka
kar ra
kt eris
ti k da
ri i
s s
ua ua
tu tu
p p
ro ro
du d
k atau jasa ya ya
ng ng
m m
em em
ikul p
ad a
ke ma
ma mp
uann n
ya ya
untuk memuaskan kebutuhan ya ya
ng ng
dinyatakan atau tersirat. perusah ah
aa aan
n ko
ko ns
ns truksi perlu mempertimbangkan kualitas dalam proses tend
nd er
er, ti ti
nj njau
au an
ko k
ntra k
k, perenca ca
na na
an an proye
k k, k
k on
ontr trol
ol k
keuanga a
n, n s
s el
el k
ek i
si s b
ub k
-kontr r
ak ak
to to
r r dan
pe e
ma ma
sok, k k
ep ep
e emimpinan dan
n pemanf
f a
aatan, alokasi s s
um um
be b
r da a
ya ya
d dan aspek
manajemen lainnya. Dalam industri k
konstruksi penekanannya adalah pada kemampuan memenuhi persya
yaratan ya a
n ng telah ditetapkan. Persyaratan adalah
karakteristik tetap pada sebuah pr
p od
d u
uk, proses, atau jasa sebagaimana yang telah ditentukan
13
D. Tolok Ukur Kinerja Proyek