Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

pendekatan metakognisi dapat mendukung model pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan hal tersebut di atas, perlu dilakukan penelitian tentang upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan metakognisi.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, dapat dikemukakan beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Siswa kurang termotivasi untuk belajar matematika. 2. Siswa cenderung berlaku pasif selama pembelajaran berlangsung. 3. Pembelajaran yang dilakukan tidak bermakna, karena tidak mengaitkan konten dengan konteks. 4. Kurangnya kemampuan siswa untuk mengungkapkan gagasan atau ide. 5. Kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. 6. Pemilihan pendekatan pembelajaran yang kurang relevan dengan tujuan dan karakteristik pembelajaran matematika. 7. Kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan permasalahan belum optimal. 8. Kemampuan pemecahan masalah yang masih rendah sehingga proses jawaban yang masih monoton. 9. Keaktifan siswa masih rendah. 10. Model pembelajaran yang diterapkan cenderung teoritik dan kurang berhubungan dengan kehidupan nyata.

1.3. Batasan Masalah

Melihat permasalahan di atas yang terlalu luas, maka yang menjadi fokus penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pendekatan metakognisi melalui pembelajaran berbasis masalah. 2. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan pendekatan metakognisi melalui pembelajaran berbasis masalah. 3. Meningkatkan keefektifan proses pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan metakognisi ditinjau dari tujuan pembelajaran, ketuntasan pembelajaran, respon siswa terhadap pembelajaran dan waktu pelaksanaan pembelajaran.

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana peningkatan kemampaun pemecahan masalah siswa dengan pendekatan metakognisi melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah? 2. Bagaimana peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan pendekatan metakognisi melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah? 3. Bagaimana keefektifan penerapan pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan metakognisi?

1.5. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN METAKOGNISI.

0 2 25

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 132405 KOTA TANJUNGBALAI MELALUI PENDEKATAN HEURISTIK.

0 6 31

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DI KELAS VIII SMP NEGERI 22 MEDAN.

0 4 36

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN METAKOGNISI.

0 5 36

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN METAKOGNISI.

0 3 43

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN METAKOGNISI.

0 2 18

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas VIII melalui Pembelajaran Berbasis Masalah.

0 1 8

PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI DIAGRAM VEE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP.

1 7 62

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN METACOGNITIVE INSTRUCTION.

0 0 57

KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

0 0 19