Analisis Data Tahap dan Prosedur Penelitian

Sebelum melakukan penelitian perlu dilakukan studi literatur untuk memperdalam ilmu yang berkaitan dengan topik penelitian. Kemudian menentukan rumusan masalah sampai dengan kompilasi data. Tahap 2 : Pengumpulan Data Data proyek yang diperlukan untuk pembuatan laporan,meliputi : 1. Rencana Anggaran Biaya RAB 2. Analisa harga satuan bahan proyek 3. Time schedule Tahap 3 : Analisa percepatan dengan aplikasi program dan pembahasan Melakukan input data ke program untuk perencanaan dan update perencanaan dengan data pelaksanaan, dengan bantuan program Microsoft Project ini dilakukan pengujian dari semua kegiatan yang dipusatkan pada kegiatan yang berada pada jalur kritis yang mempunyai nilai cost slope terendah. Kemudian membandingkan hasil analisa percepatan yang berupa perubahan biaya proyek sebelum dan sesudah percepatan dengan biaya denda akibat keterlambatan. Tahap 4 : Kesimpulan Kesimpulan disebut juga pengambilan keputusan. Pada tahap ini, data yang telah dianalisa dibuat suatu kesimpulan yang berhubungan dengan tujuan penelitian. Tahapan penelitian secara skematis dalam bentuk diagram alir dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Bagan alir penelitian Pengumpulan data proyek a. Rencana anggaran biaya RAB b. Daftar harga satuan bahan dan upah tenaga kerja c. Time Schedule Kurva S d. Biaya tidak langsung Penentuan obyek penelitian Menyusun network diagram a. Menentukan penambahan jam kerja lembur b. Menentukan penambahan tenaga kerja Menghitung jumlah sumber daya resources Menentukan estimasi durasi dalam Microsoft Project Studi literatur Mulai Kesimpulan Hasil : 1. Durasi dan biaya akibat penambahan jam kerja lembur. 2. Durasi dan biaya akibat penambahan tenaga kerja. 3. Perbandingan durasi dan biaya akibat penambahan jam kerja lembur dan penambahan tenaga kerja. Selesai 26

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Data Penelitian 5.1.1. Data Umum Proyek Adapun gambaran umum dari Proyek Pekerjaan Konstruksi Runway, Turning Area, Taxiway Dengan Fillet, dan Apron, Serta Lanjutan Pekerjaan Tanah pada Bandar Udara Kab. Kepulauan Anambas ini adalah sebagai berikut : Pemilik Proyek : A Konsultan Supervisi : PT. B Kontraktor : PT. C Anggaran : Rp 117,247,976,590 Waktu pelaksanaan : 396 Hari kerja Tanggal pekerjaan dimulai : 28 Februari 2015 Tanggal pekerjaan selesai : 18 Juni 2016 Untuk rincian Rencana Anggaran Biaya RAB dan Kurva - S dapat dilihat pada Lampiran I dan Lampiran IV.

5.2. Daftar Kegiatan-Kegiatan Kritis

Berdasarkan hasil analisis Microsoft Project untuk penjadwalan proyek tersebut diketahui lintasan kritis dari kegiatan – kegiatan kritis. Daftar kegiatan – kegiatan kritis pada kondisi normal dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1 Daftar Kegiatan Kritis Pada Kondisi Normal No. Task Activity Task Name Prodesesor 1 BANDARA ANAMBAS 2 A Pengukuran Pek. Awal dan Akhir Start 3 F Mobilisasi Peralatan A,I 4 Q Subbase course t = 30 cm padat CBR 30 F start to start 5 R Base course batu pecah t = 25 cm padat CBR 80 Q 6 S Prime coat AC 6070 2 Kgm2 R 7 U Tack coat AC 6070 1 Kgm2 S 8 W Galian Tanah Persiapan Konstruksi tinggi 55 cm P,Y 9 Y Base course batu pecah t = 25 cm padat CBR 80 X,U 10 AE Subbase course t = 30 cm padat CBR 30 W 11 AG Prime coat AC 6070 2 Kgm2 AE 12 AI Tack coat AC 6070 1 Kgm2 AH,AG 13 BB - BC 16 Sqmm AI,BA 14 BC - Kabel grounding 6 Sqmm AC,BB 15 BI Pekerjaan pemasanganmontage Box PAPI BC 16 BJ a. Connector kit untuk sambungan series cable AZ,BI 17 BK b. Two pole plug connector kit BJ 18 BL c. Series cable FL2XCY 1x6 Sqmm, 36 kV. BI,BJ 19 BM Instalasi CCR 4kVA termasuk instalasi kabel power BL,BI,BK 20 BN Bimbingan teknis peralatan BJ,BM 21 BO Evaluasi teknis peralatan BN,BJ Tabel 5.2 Daftar Kegiatan Kritis Pada Kegiatan yang Memiliki Resource Tenaga Kerja No. Task Activity Task Name Prodesesor 1 BANDARA ANAMBAS 2 A Pengukuran Pek. Awal dan Akhir Start 3 Q Subbase course t = 30 cm padat CBR 30 F start to start 4 R Base course batu pecah t = 25 cm padat CBR 80 Q 5 S Prime coat AC 6070 2 Kgm2 R 6 U Tack coat AC 6070 1 Kgm2 S 7 W Galian Tanah Persiapan Konstruksi tinggi 55 cm P,Y 8 Y Base course batu pecah t = 25 cm padat CBR 80 X,U

Dokumen yang terkait

ANALISIS BIAYA PERCEPATAN PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL MAGANI KUTA-BALI: PENAMBAHAN JUMLAH TENAGA KERJA, PENAMBAHAN JAM KERJA, DAN KOMBINASINYA

1 12 21

ANALISIS BIAYA PERCEPATAN PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL MAGANI KUTA-BALI: PENAMBAHAN JUMLAH TENAGA KERJA, PENAMBAHAN JAM KERJA, DAN KOMBINASINYA

0 26 21

EVALUASI JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA DAN ALAT KERJA MENGGUNAKAN METODE CRASHING (Studi Kasus Proyek Peningkatan Jalan Buduan – Bondowoso)

0 8 21

EVALUASI JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA DAN ALAT KERJA MENGGUNAKAN METODE CRASHING (Studi Kasus Proyek Peningkatan Jalan Buduan – Bondowoso)

0 6 22

ANALISIS PERBANDINGAN PERCEPATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN DITINJAU DARI PENAMBAHAN TENAGA KERJA DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ITERA TAHAP I

17 54 64

ANALISIS PERBANDINGAN PERCEPATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN DITINJAU DARI PENAMBAHAN TENAGA KERJA DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ITERA TAHAP I

4 31 71

ANALISIS TIME COST TRADE OFF DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL BOGOR RING ROAD SEKSI II A)

1 2 8

ANALISIS PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA LEMBUR DAN JUMLAH ALAT

0 1 11

PENERAPAN TIME COST TRADE OFF DALAM OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU DENGAN PENAMBAHAN SHIFT KERJA DAN KAPASITAS ALAT (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL SOLO – SEMARANG, RUAS BAWEN – SOLO SEKSI II)

0 2 11

ANALISIS PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE CRASHING DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA DAN SHIFT KERJA (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Hotel Grand Keisha, Yogyakarta)

2 24 10