3.1.2 Analisis Kebutuhan
Dari hasil analisis permasalahan yang diperoleh, bahwa tidak adanya sistem terkomputerisais yang mengintegrasikan hubungan data dan informasi pada
UD. Remaja Motor. Selain itu, belum adanya sistem pengelolaan antrian service motor pelanggan, tidak adanya sistem pencatatan data pelanggan dan data
transaksi baik itu transaksi service, transaksi onderdil, dan pesanan onderdil, tidak adanya informasi yang diberikan kepada pelanggan dan yang terakhir tidak
adanya sistem pelaporan. Alternatif solusi yang dapat diterapkan disini adalah dengan menyediakan sistem antrian yang dapat mengatur antrian service
pelanggan yang telah dicatat sebelumnya baik itu dari pendaftaran booking service maupun keluhan service. Dibutuhkan juga sistem terintegrasi yang dapat
memfasilitasi hubungan data dan informasi antara bagian customer service yang menangani permintaan pelanggan secara langsung, gudang yang menangani
pengelolaan permintaan onderdil, kasir yang menangani pembayaran transaksi pelanggan, dan pemilik yang akan menerima laporan dengan ditunjang oleh basis
data yang mampu menyimpan data pelanggan, booking service, keluhan service, catatan service, catatan onderdil, pesanan onderdil, pembayaran dan pembuatan
laporan. Untuk mempermudah pelanggan dalam melakukan pesanan onderdil, maka dibuat sistem pemesanan onderdil secara mandiri. Alternatif solusi yang
dapat diterapkan untuk menangani masalah ini adalah dengan menyediakan sistem desktop
dan SMS gateway yang saling terintegrasi. Layanan mandiri pelanggan akan disediakan melalui sistem berbasis website. Sistem desktop dapat
menfasilitasi hubungan data dan informasi antara bagian customer service, gudang, kasir, dan pemilik. Fasilitas SMS gateway yang terintegrasi dengan
STIKOM SURABAYA
desktop akan digunakan untuk penyampaian informasi kepada pelanggan secara
otomatis maupun secara manual. Fasilitas website akan disediakan oleh perusahaan untuk para pelanggan yang ingin melakukan pemesanan onderdil via
online. Dengan ditunjang oleh sistem yang mampu menampung semua
kebutuhan-kebutuhan perusahaan tersebut, maka semua akan tergabung dalam sebuah sistem informasi pelayanan pelanggan.
Untuk menjalankan sistem informasi pelayanan pelanggan tersebut, maka dibutuhkan software dan hardware pendukung yang dibagi menjadi dua yaitu:
1. Kebutuhan software dan hardware untuk server. a. Sistem Operasi Windows 7.
b. Microsoft .NET Framework 2.0. c. Microsoft SQL Server 2005 Enterprise.
d. Dual Core 2.0 GHz. e. RAM 2 GB.
f. Satu Hardisk 40 Gb.
g. Satu mouse, dan keyboard. h. Monitor dengan resolusi 1024 x 768.
2. Kebutuhan software dan hardware untuk client. a. Sistem Operasi Windows 7.
a. Microsoft .NET Framework 2.0.
b. Intel Pentium IV 1.6 GHz. c. RAM 1 GB.
d. Monitor dengan resolusi 1024 x 768. e. Modem 56 Kbps.
STIKOM SURABAYA
f. Modem HP Siemens C55.
g. Salah satu web-browser seperti internet explorer, mozila dan lain-lain.
3.2 Perancangan Sistem