57 akan menjadi penjaga Islam dan dua, aku akan memperjuangkan
apa yang diperjuangkan Hizbut Tahrir. Sejak diakuinya Hizb di tahun 1953 hingga tahun 2011, perkembangan Hizb sudah sampai
lebih dari 40 negara di dunia
67
baik Eropa, Amerika, Afrika, Asia dan Australia. Di Indonesia, Hizb tersebar di seluruh
provinsi Indonesia dengan 200 kotakabupaten cabang provinsi
68
.
E. Landasan Pemikiran Hizbut Tahrir
Hizb melakukan pengamatan dan penelitian terhadap kondisi umat dan membandingkannya dengan kondisi di masa
Rasulullah SAW, Khulafaur Rasyidin, dan generasi tabi’in
69
. Hizb bercermin dari sirah perjalanan dan tata cara Rasulullah
dalam berdakwah dan akhirnya berhasil mendirikan Daulah Islamiyah di Madinah. Tentunya, rujukan utamanya adalah
kitabullah dan sunah rasul-Nya serta Ijma Sahabat dan Qiyas, ungkapan sahabat
tabi’in, imam mujtahidin. Semua idenya,
67
Wawancara dengan humas regional Jogja juru Bicara HTI, bapak Yusuf Mustaqim di perpusatkaan pasca sarjana UMY tanggal 17 November 2016
68
Mohamed Nawab Mohamed Osman, Reviving the Caliphate in the Nusantara: Hizbut Tahrir Indonesia’s Mobilization Strategy and Its Impact in
Indonesia Singapore: Journal 2009. Hal.8
69
Loc.Cit, Anonim, Hlm. 35
58 pendapat dan hukumnya hanya berasal dari Islam. Secara
keseluruhan ide murni dari Islam. Selain itu, Hizb juga menyandarkan pada pemikiran akal sehat dalam penetapannya.
Ide-ide Hizb dihimpun dalam berbagai buku dan selebaran yang ini disebarluaskan kepada umat, berikut
70
: 1. Nidhamul Islam Peraturan Hidup dalam Islam
2. Nidham Al-Hukmi fi Al-IslamSistem Pemerintahan Islam 3. An-Nidham Al-Iqtishadi fi Al-IslamSistem Ekonomi Islam
4. An- Nidham Al Ijtima’i fil Islam Sistem Pergaulan dalam
Islam 5. At-Takatul Hizby Pembentukan Partai Politik
6. Mafahim Hizb at Tahrir Pokok-Pokok Pikiran Hizbut Tahrir 7. Ad-Daulah Al-Islamiyah Negara Islam
8. Asy-Syaksiyah Islamiyah Keperibadian Islam, Juz I,II,III 9. MafamimSiyasiyah Li Hizbit Tahrir Pokok-pokok Pikiran
Politik Hizbut Tahrir 10. Nadharat Siyasiyah li Hizbit Tahrir Pandangan Politik
Hizbut Tahrir
70
Ibid, Anonim, Hlm. 37-38
59 11. \Muqaddimah Ad-Dustur Pengantar Undang-undang Dasar
Negara Islam 12. Al-Khilafah Sistem Khilafah
13. Kaifa Hudimat al-Khilafah Persekongkolan Meruntuhkan
Negara Khilafah 14. Nizham al-
‘uqubat Sistem Sanksi 15. Ahkam al-Bayyinat Hukum Pembuktian
16. Naqdlu al-isytirakiyah al-marksiyah Kritik terhadap Sosialis Marxis
17. At-Takfir Membangun Pemikiran 18.
Sur’atul Badihah Kecepatan Berpikir 19. Fikru al-Islami Pemikiran Islam
20. Naqdlu an-Nadlarriyatu al-iltizami fi al-Qawanini al- Gharbiyyah Kritik terhadap Teori Stipulasi Undang-undang
Barat 21.
Nida’un Har Seruan Hizbut Tahrir untuk Umat Islam 22. Siyasatu al-Iqtishadiyatu al-Mutsla Politik Ekonomi yang
Agung 23. Al-Amwal fi Daulah al-Khilafah Sistem Keuangan di Negara
Khilafah
60 Tidak hanya buku, Hizb juga menerbitakan selebaran,
buklet, diktat, dan majalah baik mengenai ide maupun politik. Caranya pun dalam menyampaikan ide-ide dan hukum dengan
cara politik yakni dengan menyampaikannya kepada masyarakat hingga diterima oleh masyarakat, diamalkan dan turut
mengembannya agar bisa terwujud dalam aspek pemerintahan dan realitas kehidupan.
F. Aktivitas dan Titik Tolak Hizbut Tahrir