7
2.1 Tahap Penelitian
A. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan guna
mencari bahan-bahan teori dan mencari materi referensi yang berkaitan dengan
pembuatan komposit karet alam serta standar pengujian melalui buku, jurnal
dan juga beberapa situs internet. B. Studi Lapangan
Studi lapangan dilakukan untuk mencari informasi tentang alat dan
bahan yang
diperlukan untuk
pembuatan spesimen dan mencari referensi mengenai alat uji yang akan
diperlukan untuk proses pengujian.
2.2 Alat Dan Bahan
A. Bahan Ada beberapa bahan penelitian yang
digunakan dalam
peneltian, diantaranya adalah :
a. Serat Ijuk
Bentuk : Serat Fungsi : Sebagai bahan pengisi
b. Lateks Pekat KKK 60
Bentuk : Cairan Kental Fungsi : Sebagai Matrik
Gambar 4. Lateks Pekat
c. Sulfur Bentuk : Serbuk
Fungsi : Sebagai bahan
pengeras kompon.
Gambar 5. Sulfur
d. ZnO Zinc Oxide Bentuk
: Serbuk Fungsi
: Bahan penggiat
Gambar 6. ZnO Zinc Oxide
e. ZDEC Zinc Dietyl dithio Carbamate
Bentuk : Serbuk
Fungsi : Sebagai bahan pencepat
vulkanisasi
Gambar 7. ZDEC
Gambar 3. Serat Ijuk
8
f. Ionol
Bentuk : Serbuk
Fungsi : Sebagai bahan
penangkal oksidasi Antioksidant
Gambar 8. Ionol
g. Darvan
Bentuk : Serbuk
Fungsi : Sebagai bahan pendispersi
Gambar 9. Darvan
2. Alat Penelitian
a. Alat Roll Alat ini berfungsi sebagai tahap awal
dari proses membuat serat menjadi serbuk. Serat ijuk dilakukan proses roll
supaya serat tersebut menjadi pipih sehingga mempermudah saat proses
penumbukan.
Gambar 10. Alat Roll
b. Saringan Mesh Saringan
mesh berfungsi
untuk menyaring serbuk ijuk. Saringan mesh
yang digunakan yaitu yang berukuran mesh 50.
Gambar 11. Saringan Mesh
c. Timbangan Digital Timbangan digital berfungsi untuk
menimbang berat komposisi penyusun kompon yang terdiri dari lateks, ijuk
serta bahan kimia yang sebelumnya telah ditentukan jumlahnya.
Gambar 12. Timbangan Digital
d. Toples Toples
berfungsi untuk
tempat pencampuran bahan-bahan kimia yang
akan dilakukan
proses dispersi.
Pertoples hanya bisa berisi bahan kimia 200 gram, serta bola-bola penyaduknya.