Pada Kawasan Kambang Iwak Palembang
Laporan Penelitian Dampak Penambahan Fungsi Komersial Pada Kawasan Kambang Iwak Palemang
36
Gambar 5.5. Bentuk kursi taman di kawasan Kambang Iwak Besak Palembang
Adanya fungsi komersial menyebabkan pengunjung memanfaatkan ruang-ruang duduk, baik yang tersedia maupun yang tidak disengaja
terbentuk, pada kawasan secara efektif. Tidak hanya berupa kursi-kursi taman yang sengaja didisain, namun juga memanfaatkan tempat-tempat
lain, seperti garis batas taman dan pedestrian, batas taman yang rindang, dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa pengunjung
sangat menikmati suasana di kawasan ini, sehingga ingin memanfaatkan tiap ruang atau kesempatan ruang yang ada sebagai tempat duduk.
3. Sun, Wind, Trees, Water
... in late morning, the plaza was in shadow. Then shortly before noon, a narrow wedge of sunlight began moving across the plaza and, as it did,
so did the sitter. Where there was a sun, they sat; where there was none, they didn’t. Konsep ini digunakan pada negara-negara Eropa yang
memiliki empat iklim, dan sangat mengoptimalkan sinar matahari dalam aktifitasnya. Namun hal ini dapat diadaptasi dengan kondisi iklim tropis di
Indonesia, dimana sinar matahari, angin, pepohonan serta air dapat menjadi pertimbangan dalam membentuk ruang yang nyaman bagi
pengguna ruang publik, khususnya ruang terbuka hijau Kawasan Kambang Iwak Besak terletak di tengah kota Palembang yang
memiliki terik matahari yang cukup tinggi. Sinar matahari mulai terasa kurang nyaman pada saat menjelang siang hari, sekitar pukul 11.00
hingga sore hari pukul 16.00. Hal ini menyebabkan kawasan ini kurang
Pada Kawasan Kambang Iwak Palembang
Laporan Penelitian Dampak Penambahan Fungsi Komersial Pada Kawasan Kambang Iwak Palemang
37 disukai pada siang hari
1
. Sedangkan angin di kawasan ini masih tergolong nyaman, dikarenakan adanya ruang terbuka yang luas
sehingga memungkinkan pergerakan angin yang bebas ke segala arah. Ditinjau dari penghijauannya, kawasan Kambang Iwak Besak merupakan
area yang rimbun dengan pepohonan dan taman. Beberapa titik area memiliki pepohonan yang tinggi dan rindang, sehingga membantu
menghalau sinar matahari pada saat siang hari. Sedangkan air merupakan hal yang mendominasi di kawasan ini, lebih dari 75 luas
keseluruhan merupakan kolam retensi kawasan disekitarnya, yang berfungsi juga sebagai peresapan untuk menghindari terjadinya banjir di
daerah tersebut. Dikarenakan efeknya yang menenangkan, kolam ini menjadi primadona dalam kawasan Kambang Iwak Palembang.
Pada saat belum adanya fungsi komersial, keempat elemen belum dimanfaatkan secara optimal. Misalnya panas matahari siang yang
dibiarkan apa adanya, menyebabkan kurangnya keinginan pengunjung bersantai di kawasan pada saat siang hari. Hal lain adalah pepohonan
dan taman yang tidak terawat dengan baik, serta air kolam yang dibiarkan ditumbuhi bunga teratai yang tidak rapi dan tertata,
memberikan kesan tidak bersahabat pada kawasan
terhadap masyarakat disekitarnya, apalagi untuk menjadi suatu ruang publik yang
berkualitas baik. Dengan adanya fungsi komersial di kawasan ini, meskipun belum terlalu
baik, namun meningkatkan kualitas pemanfaatan sinar matahari, angin, pepohonan serta air. Intensitas sinar matahari pagi yang menyehatkan,
telah dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga dengan pembuatan jogging track, peneduh terhadap sinar matahari siang berupa tenda-tenda,
sedangkan taman dan pepohonan juga didisain agar pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan penghijauan yang meneduhkan. Perbaikan
juga dilakukan pada kolam retensi dengan menambah air mancur serta pencahayaan yang sangat menarik pada saat malam hari.
1
Hasil Questioner yang disebar pada 100 orang pengunjung, 24 orang mengunjungi kawasan pada pagi hari, 0 orang pada siang hari, 32 orang pada sore hari, dan 44 orang pada malam hari.
Pada Kawasan Kambang Iwak Palembang
Laporan Penelitian Dampak Penambahan Fungsi Komersial Pada Kawasan Kambang Iwak Palemang
38 Meskipun demikian, peningkatan kualitas keempat elemen alam tersebut
untuk menunjang fungsi komersial, harus dapat mempertimbangkan dampak selanjutnya. Misalnya saja kolam retensi, yang merupakan
kolam peresapan untuk mencegah banjir, dikhawatirkan kios-kios tersebut akan membuang limbah rumah tangganya ke dalam kolam
retensi, akibatnya kolam menjadi kotor dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Pembuatan batasan-batasan taman yang diharapkan
mempercantik kawasan, sebaliknya menyebabkan kawasan memberikan kesan tidak terawat, hal ini dikarenakan sebagian batasan telah rusak,
yang diakibatkan kurangnya kesadaran pengunjung untuk memelihara fasilitas yang ada.
Gambar 5.6. Pemanfaatan matahari, angin, penghijauan dan air, setelah penambahan fungsi komersial.
Pada Kawasan Kambang Iwak Palembang
Laporan Penelitian Dampak Penambahan Fungsi Komersial Pada Kawasan Kambang Iwak Palemang
39
4. Food