Prarancangan Pabrik Ethylenediamine dari Monoethanolamine dan Ammonia
Kapasitas 20.000 Ton Tahun
BAB II Deskripsi Proses
Gas yang kondisinya telah sesuai dengan kondisi operasi reaktor ini kemudian diumpankan ke dalam reaktor. Pada reaktor
terjadi tahap pembentukan produk. Reaksi yang terjadi pada reaktor adalah :
a. Ammonia bereaksi dengan monoethanolamine menghasilkan ethylenediamine dan air sebagai produk samping
b. Monoethanolamine bereaksi dengan ethylenediamine membentuk diethylenetriamine dan produk samping berupa
air. Reaksi pembentukan ethylenediamine dari ammonia dan
monoethanolamine dilakukan pada reaktor unggun tetap dengan satu tumpukan katalis fixed bed singlebed R-01. Katalis yang
digunakan adalah Raney Nickel. Umpan masuk reaktor pada tekanan 33 atm dan suhu 235
o
C serta produk keluar reaktor pada tekanan 32,9001 atm dan suhu 272,5715
o
C.
2.3.4.3 Tahap Pemurnian Produk
Tahap pemurnian produk ini bertujuan untuk : a. Memisahkan ammonia pada kondenser parsial CP-01 untuk
selanjutnya di-recycle ke reaktor. b. Memisahkan sisa monoethanolamine dari produk
ethylenediamine dan diethylenetriamine pada menara distilasi MD-01 dan MD-02
Prarancangan Pabrik Ethylenediamine dari Monoethanolamine dan Ammonia
Kapasitas 20.000 Ton Tahun
BAB II Deskripsi Proses
c. Mengambil dan memurnikanproduk ethylenediamine pada menara distilasi MD-03.
Produk gas keluar reaktor dengan kondisi 32,9001 atm dan 272,5715
o
C ini diturunkan tekanannya menjadi 12 atm dengan expander EX-01 dan selanjutnya digunakan sebagai pemanas
pada vaporizer umpan ammonia V-01 untuk memanfaatkan panas sehingga suhunya turun menjadi 186,46
o
C. Gas produk reaktor ini kemudian dialirkan ke kondenser
parsial CP-01, tujuannya untuk memisahkan sisa ammonia yang tidak bereaksi dari komponen lain. Keluaran CP-01 yang masih
berupa campuran gas dan cair diumpankan ke separator S-03 untuk memisahkan komponen condensable dan non-
condensable. Ammonia yang merupakan non-condensable gas di-recycle sebagai umpan reaktor. Sedangkan condensable gas
yang berupa campuran ethylenediamine, diethylenetriamine, air dan sisa monoethanolamine yang tidak bereaksi diumpankan ke
menara distilasi MD-01 setelah sebelumnya diturunkan tekanannya dengan liquid expander EX-02 menjadi 1 atm.
Pada menara
distilasi MD-01,
terjadi pemisahan
ethylenediamine dan air dari monoethanolamine dan diethylenetriamine. Hasil atas MD-01 yang mengandung
ethylenediamine dan air kemudian diumpankan ke menara distilasi MD-03,sedangkan hasil bawah yang mengandung
Prarancangan Pabrik Ethylenediamine dari Monoethanolamine dan Ammonia
Kapasitas 20.000 Ton Tahun
BAB II Deskripsi Proses
monoethanolamine dan diethylenetriamine diumpankan ke menara distilasi MD-02.
Pada menara
distilasi MD-02,
monoethanolamine dipisahkan dari diethylenetriamine. Hasil atas yang mengandung
sebagian besar monoethanolamine dialirkan dan dicampur dengan fresh feed monoethanolamine sebagai umpan reaktor.
Sedangkan hasil bawah MD-02 yang berupa diethylenetriamine dialirkan ke CO-02 untuk didinginkan sampai suhu 30
o
C dan selanjutnya disimpan dalam tangki penyimpan produk samping
T-03. Hasil atas menara distilasi MD-01 yang mengandung
ethylenediamine, monoethanolamine dan air kemudian dialirkan ke menara distilasi MD-03. MD-03 ini berfungsi untuk
memisahkan dan memurnikan ethylenediamine sebagai produk utama dari kandungan monoethanolamine dan air sehingga
sesuai dengan spesifikasi pasar. Hasil bawah MD-03 yang berupa ethylenediamine sebagai porduk utama, kemudian
didinginkan dalam CO-03 sampai suhu 30
o
C dan selanjutnya disimpan dalam tangki penyimpan produk T-04. Sedangkan
hasil atas yang berupa air dialirkan ke unit pengolahan limbah..
Prarancangan Pabrik Ethylenediamine dari Monoethanolamine dan Ammonia
Kapasitas 20.000 Ton Tahun
BAB II Deskripsi Proses
2.4 Neraca Massa dan Neraca Panas