Sarana Prasarana Sumber Dana
LPPM UNY, Bersama secara Sistemik, KITA BISA
18 Tabel 3
Rekapitulasi Jumlah Dana PPM Ditlitabmas DRPM Kemenristek Dikti
No. SkimPPM
Tahun 2013
2014 2015
1. IbM
451,000,000 737,000,000
287,500,000 2.
IbPE 280,000,000
600,000,000 875,000,000
3. IbK
4 KKN-PPM
460,000,000 410,000,000
67,500,000 Total
1,191,000,000 1,747,000,000
1,230,000,000 Capaian hasil PPM dana dari Ditlitabmas Kemenristek Dikti di UNY pada tahun
2013 sampai dengan tahun 2015 belum begitu menggembirakan. Oleh karena itu perlu ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang. Bahkan untuk skim PPM IbK
masih belum ada.
Tabel 4
Rekapitulasi Jumlah Dana PPM dana DIPA UNY No.
SkimPPM Tahun
2013 2014
2015 1
Reguler 400,000,000
2 Unggulan
375,000,000 3
Prioritas Pusat 200,000,000
270,000,000 4
PPM Berbasis Penelitian
- 75,000,000
90,000,000 5
PPM Pengembangan
Wilayah 100,000,000
90,000,000 6
PPM Fakultas Pascasarjana
963,000,000 1,342,500,000
1,931,000,000 Total
1,938,000,000 1,787,500,000
2,111,000,000 Capaian hasil PPM dana DIPA UNY cukup menggembirakan hal ini perlu
dipertahankan bahkan terus diupayakan peningkatannya. PPM dengan skim Berbasis Penelitian dan Pengembangan wilayah masih terus perlu dipacu peningkatannya.
LPPM UNY, Bersama secara Sistemik, KITA BISA
19
Selanjutnya, hirarki Struktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNY dijelaskan sebagai berikut.
Bagan 1 Struktur Organisasi LPPM UNY
Dari struktur diatas, dijelaskan bahwa LPPM memiliki struktur satu kabag, dan 3 kasubag kasubag program, kasubag data dan informasi, kasubag umum. Dan
didukung dengan BPP penelitian dan PPM dan reviewer yang menjadi penjamin mutu penelitian dan PPM. Disamping hal tersebut, juga di perkuat dengan adanya
14 pusat studi sebagai ujung tombak pengembangan IPTEKS. Sedangkan manajemen organisasi LPPM UNY dalam menjalankan kegiatannya selalu
dibawah koordinasi rektor sebagai pimpinan tertinggi di universitas. Dalam menjalankan mutu pada setiap kegiatan selalu diikuti dengan sistem manajemen
yang handal, dan memaksimalkan jejaring-yang kuat. Implementasi kegiatan selalu terkoordinasi dengan baik antar unit, sehingga hasil penelitian dan PPM dapat
dimanfaatkan dengan baik kepada masyarakat dan industri. Adapun manajemen