1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem pengkondisian udara merupakan sistem yang penting di dalam suatu kendaraan. Karena hal ini menyangkut dengan kenyamanan dalam berkendara. Pada
mobil Toyota Kijang 5K ini sudah terdapat sistem AC, namun sistem ini tidak bekerja atau rusak. Sehingga mengakibatkan rasa kurang nyaman saat mobil dikendarai
terutama pada siang hari, karena udara dalam kabin yang panas. Agar kondisi dalam kabin dapat nyaman saat dikendarai maka sistem AC
perlu diperbaiki. Sehingga sistem AC dapat kembali bekerja dengan baik, dan dapat mengkondisikan udara di dalam kabin mobil Toyota Kijang 5K. Apabila sistem AC
dapat bekerja dengan baik, maka ruang dalam kabin mobil Toyota Kijang 5K akan terasa nyaman saat dikendarai meskipun pada siang hari yang panas.
1.2 Perumusan Masalah
Sebagai alat pengkondisian udara, AC sangat mudah kita temukan di rumah, gedung, perkantoran, hotel, bahkan di kendaraan. Bisa dikatakan dimana terdapat
aktivitas manusia maka disitu ada AC sebagai penyejuk udara yang bertujuan untuk kenyamanan manusia.
Dalam kendaraan, sistem AC sudah cukup dikenal. Terlebih sekarang dengan populasi kendaraan yang terus bertambah, maka keberadaan AC sudah tidak asing
lagi sebagai bagian dari kendaraan atau mobil. Bahkan sudah menjadi fitur utama pada sebagian besar mobil zaman sekarang. Dengan adanya pemakaian AC dalam
mobil, maka akan membutuhkan suatu perawatan pada sistem maupun komponen- komponennya.
Proyek akhir ini dimaksudkan untuk memperbaiki sistem AC yang sudah ada dalam mobil Toyota Kijang 5K yang sedang mengalami kerusakan yang
mengakibatkan sistem AC tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga menimbulkan suasana yang kurang nyaman saat mobil dikendarai pada cuaca yang panas.
commit to user
2
Agar sistem AC pada mobil Toyota Kijang 5K dapat bekerja dengan baik lagi, diperlukan perbaikan pada sistem AC meliputi beberapa komponen AC terutama
pada kompresor dan kondensor yang mungkin sedang terjadi kerusakan. Perlu dilakukan pengamatan secara teliti pada sistem kerja AC pada mobil ini, untuk
mencari letak kerusakan dan penyebab kerusakan tersebut agar dapat diperbaiki dengan tuntas dan agar dapat berfungsi dengan baik kembali.
1.3 Tujuan Proyek Akhir