commit to user 19
bangunan. Dari tahun ke tahun terdapat perubahan penerimaan pajak terutama pada pajak restoran yang cukup signifikan. Hal itu dapat terlihat
pada laporan realisasi penerimaan pajak restoran terhadap penerimaan pajak daerah Kabupaten Karanganyar tahun 2008-2011. Dengan demikian pajak
restoran dapat memberikan kontribusi yang cukup baik terhadap pendapatan asli daerah walaupun mungkin tidak terlalu besar. Oleh karena itu, penulis
ingin mengetahui seberapa besar potensial penerimaan Pajak Restoran dalam memberikan kontribusinya terhadap pendapatan daerah di Kabupaten
Karanganyar tahun 2008-2011. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, penulis memilih
judul “KONTRIBUSI
PENERIMAAN PAJAK
RESTORAN TERHADAP
PENDAPATAN ASLI
DAERAH KABUPATEN
KARANGANYAR TAHUN 2008-2011”.
C. Perumusan Masalah
Berdasar latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut: Berapa besar kontribusi Pajak Restoran
terhadap pajak daerah dan pendapatan asli daerah Kabupaten Karanganyar tahun 2008-2011?
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui kontribusi pajak restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah.
commit to user 20
E. Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagi Penulis Menambah wawasan dan pengetahuan penulis, khususnya dalam bidang
pajak daerah yaitu pajak restoran, serta mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam kerja praktik.
2. Bagi DPPKAD Kabupaten Karanganyar
Sebagai sumbangan pemikiran dan masukan bagi Pemerintah Daerah khususnya DPPKAD Kabupaten Karanganyar mengenai keberadaan
sektor pajak restoran yang cukup potensial untuk dipungut. 3.
Bagi Pembaca Dapat bermanfaat sebagai sumber informasi dan referensi, serta dapat
ijadikan bahan pertimbangan dan menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya.
F. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan desain penelitian berupa studi kasus yang dilakukan dengan membuat analisis dan deskripsi
yang terbatas pada kasus Penerimaan Pajak restoran yang ada di Kabupaten Karanganyar.
commit to user 21
2. Observasi Lapangan
Pengamatan yang dilakukan sesuai dengan data yang ada di DPPKAD Kabupaten Karanganyar, khususnya tentang perkembangan penerimaan
pajak restoran dan Pendapatan Asli Daerah pada tahun 2008-2011. 3.
Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder yaitu
data yang diperoleh dari instansi yang terkait berupa data yang diperoleh dari DPPKAD Kabupaten Karanganyar. Data sekunder disini berupa
laporan realisasi pendapatan daerah Kabupaten Karanganyar. 4.
Teknik Pengumpulan Data a.
Wawancara Wawancara adalah proses percakapan dengan maksud untuk
mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, motivasi, perasaan yang dilakukan antara dua pihak, yaitu
pewawancara yang mengajukan pertanyaan dengan dua orang yang diwawancarai. Penulis melakukan wawancara dengan narasumber
yang berkompeten di bidangnya. b.
Studi kepustakaan Studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti
untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti, bisa diperoleh dari buku-buku ilmiah,
laporan penelitian, peraturan perundang-undangan dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik.
commit to user 22
5. Teknik Analisis Data
a. Analisis kuantitatif
Merupakan analisis yang menggunakan data berupa angka atau rumus- rumus statistik. Analisis ini dapat dipakai untuk mengetahui hal-hal
yang berhubungan dengan kontribusi pajak restoran di Kabupaten Karanganyar.
b. Analisis kualitatif
Merupakan analisis yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar.
commit to user
23
BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
1. Pajak
Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H. , pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang dapat
dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal balik kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukkan, dan yang digunakan untuk membayar
pengeluaran umum Resmi, 2009. Menurut Dr. N. J. Feldmann, pajak adalah prestasi yang dipaksakan
sepihak oleh dan terutang kepada penguasa menurut norma-norma yang ditetapkannya secara umum, tanpa adanya kontraprestasi, dan semata-
mata digunakan untuk menutup pengeluaran-pengeluaran umum Suandy, 2005.
Menurut S. I. Djajadiningrat, pajak sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke kas negara yang disebabkan suatu
keadaan, kejadian, dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman, menurut peraturan yang ditetapkan
pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbal balik dari negara secara langsung, untuk memelihara kesejahteraan secara umum
Resmi, 2009.