Kesimpulan Proses Pembelajaran PENUTUP

17

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pelaksananaan program individu PPL Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan tanggal 15 September 2016 di SMP N 3 Magelang, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam pelaksanaan mengajar di kelas mengalami beberapa hambatan yaitu; ada siswa tidak mendukung Kegiatan Belajar Mengajar KBM dan tingkat pemahaman terhadap materi. 2. Mendapatkan pengalaman menjadi calon guru sehingga mengetahui persiapan –persiapan yang perlu dilakukan oleh guru sebelum mengajar sehingga benar –benar dituntut untuk bersikap selayaknya guru profesional. 3. Memperoleh gambaran yang nyata mengenai kehidupan di dunia pendidikan terutama di lingkungan SMP karena telah terlibat langsung di dalamnya, yaitu selama melaksanakan praktik PPL. 4. Mendapatkan kesempatan langsung untuk menerapkan dan mempraktikkan ilmu yang telah diperolehnya di bangku kuliah dalam pelaksanaan praktik mengajar di sekolah.

B. Saran

Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan PPL pada tahun –tahun yang akan datang serta dalam rangka menjalin hubungan baik antara pihak sekolah dengan pihak Universitas negeri Yogyakarta, maka saran untuk kemajuan pelaksanaan kegiatan PPL adalah:

1. Bagi Sekolah

a. Pendampingan terhadap mahasiswa PPL lebih ditingkatkan lagi, karena mahasiswa belum berpengalaman dalam mengajar, sehingga kebutuhan terhadap pendampingan oleh guru pembimbing sangat dibutuhkan. b. Perlu adanya peningkatan dalam hal penyediaan media pembelajaran seperti alat peraga atau fasilitas lainnya guna menunjang pembelajaran. 18

2. Bagi Mahasiswa

a. Komunikasi antara mahasiswa dengan guru pembimbing agar lebih diintensifkan lagi sehingga proses PPL berjalan secara maksimal. b. Diharapkan mampu memanfaatkan seoptimal mungkin program ini sebagai sarana untuk menggali, meningkatkan bakat dan keahlian yang pada akhirnya kualitas sebagai calon pendidik dan pengajar dapat diandalkan.

3. Bagi Universitas

a. Lebih dapat meningkatkan pelayanan terhadap proses pelaksanaan KKN atau PPL itu sendiri. b. Dalam memberikan informasi hendaknya jelas dan tidak bersifat mendadak, supaya mahasiswa dapat menyiapkan apa yang diperlukan dan terjadi miss komunikasi antara mahasiswa, DPL, dan LPP PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK Universitas Negeri Yogyakarta NPma.1 untuk mahasiswa NAMA MAHASISWA : Alifia Zahra K PUKUL : 08.00-14.00 N0. MAHASISWA : 13207244006 TEMPAT PRAKTIK : SMP N 3 Magelang TGL. OBSERVASI : Selasa, 19 Juli 2016 FAKJURPRODI : FBS P.S.Ker No. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A. Perangkat Pembelajaran 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran K13 Mengacu pada K13 dan dikembangkan bersama kurikulum keterampilan. 2. Silabus Silabus tersusun dengan baik sesuai format. Di dalamnya sudah memuat pendidikan karakter, pendidikan berbasis kearifan lokal hingga spiritual. 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP RPP tersusun dengan baik. RPP disusun per KD untuk beberapa kali pertemuan. Kegiatan pembelajaran sudah dibagi menjadi eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. RPP juga dilengkapi aspek penilaian dan instrumennya mulai dari jenis soal hingga pedoman penskoran. Aspek yang dinilai mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

B. Proses Pembelajaran

1. Membuka pelajaran Salam pembuka, merapikan tempat duduk, membuang sampah dan menyimpan makanan, mengecek kehadiran, menjelaskan metode pembelajaran, mengulas materi sebelumnya secara singkat dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk mengingat kembali, membagi kelompok dan materi, menjelaskan alur pembelajaran. 2. Penyajian materi Guru menyajikan materi dengan cara berdiskusi, mengenai ulasan-ulasan materi dan menulis di papan tulis. 3. Metode pembelajaran Student Center 4. Penggunaan Bahasa Guru menggunakan Bahasa Indonesia ketika menyampaikan materi. Sesekali juga menggunakan Bahasa Jawa untuk memberi kesempatan komunikasi yang fleksibel. 5. Penggunaan waktu Penggunaan waktu saat pelajaran berlangsung sudah sangat optimal, dimulai dari kegiatan pembuka, kegiatan inti pembelajaran, maupun kegiatan memotivasi siswa hingga pada kegiatan terakhir yaitu penutupan pelajaran. 6. Gerak Guru mendekati meja siswa dari depan ke belakang untuk membimbing siswa terutama yang mengalami kesulitan sewaktu diskusiberkarya dan menegur siswa yang membuat keributan agar suasana kelas terkendali. 7. Cara memotivasi siswa Guru memberi motivasi kepada siswanya dengan cara menunjukkan manfaat mempelajari materi untuk diaplikasikan di kehidupan sehari-hari. 8. Teknik bertanya Guru memberikan pertanyaan kepada siswa dengan menyebut namanya. Selain itu, guru juga memberi PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK Universitas Negeri Yogyakarta NPma.1 untuk mahasiswa pertanyaan pada siswa-siswa yang membuat keributan. Guru menawarkan pertanyaan kepada siswa yang masih belum memahami materi. 9. Teknik Penguasaan Kelas Guru sudah mencoba mengendalikan kelas terutama siswa-siswa yang sering membuat keributan, meskipun tidak semuanya dapat teratasi. Guru juga membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan. 10. Penggunaan media Guru meggunakan media whiteboard dan power point.. 11. Bentuk dan cara evaluasi Evaluasi dalam bentuk tes belum dilakukan, dimungkinkan karena materi belum selesai. Tetapi, evaluasi untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang disampaikan dilakukan oleh guru dengan mengajukan beberapa pertanyaan. 12. Menutup pelajaran Guru memberikan simpulan materi pada pertemuan hari itu dan memberikan pekerjaan rumah tentang topik yang akan dibahas minggu depan. Guru juga menutup dengan salam dan pengingat singkat untuk tugas selanjutnya.

C. Perilaku Siswa