20
memiliki minat yang sedang. Sebesar 16,7 siswa memiliki minat yang sangat rendah dalam mengikuti pembelajaran bola voli. Faktor internal
yang mengkontruksi minat siswa kelas X SMA N 1 Imogiri Bantul dalam mengikuti pembelajaran bola voli tersebut yaitu: rasa tertarik, adanya
perhatian, dan aktivitas. Sedangkan faktor eksternalnya adalah: Keluarga, sekolah, dan lingkungan.
2. Penelitian oleh Rikardus Budiyanto P dengna judul “Minat Siswa SMA N
8 Yogyakarta dalam Mengikuti Ekstrakurikuler Bola Voli”. Populasi
penelitian ini adalah 53 orang siswa di SMA N 8 Yogyakarta. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rikardus Budiyanto P menunjukan bahwa dari 53 responden terbagi menjadi 3 yaitu
minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler bola voli 11.32 sangat tinggi, 41,51 tinggi, 37,73 rendah, dan 9,43 sangat rendah. Faktor
rasa tertarik lebih mendominasi minat siswa SMA N 8 Yogyakarta dalam mengikuti ekstrakurikuler bola voli dengan perolehan bobot relatif sebesar
26,12, kemudian disusul faktor perhatian, aktivitas dan pengalaman secara berurutan sebesar 25,29, 24,73, dan 23,96.
C. Kerangka berfikir
Kegiatan ekstrakurikuler adalah sebuah kegiatan positif yang dapat di ikuti oleh siswa sekolah. Kegiatan ini dapat menghantarkan siswa untuk berfikir dalam
berlatih. Pada kegiatan ini peran siswa peserta ekstrakurikuler sangat penting karena tanpa ada siswa yang mengikuti maka tidak akan terlaksana dengan baik.
21
Penelitian ini dilaksanakan agar dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap latihan ekstrakurikuler bola voli agar dapat menunjang latihan yang
efisien dan efektif sehingga pemahaman siswa untuk melaksanakan program
latihan yang diberikan oleh pelatih dapat terlaksana dengan baik.
22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif tentang tingkat pemahaman siswa peserta ekstrakurikuler bola voli di SMA N 1 Pundong
terhadap prinsip-prinsip latihan dalam olahraga. Teknik pengambilan data menggunakan angket yang merupakan metode pengambilan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau penyataan tertulis kepada responden untuk diberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna Eko Putro
Widoyoko, 2012:33. Penelitian deskriptif menurut Sukardi 2003:157 merupakan metode
penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterprestasi objek sesuai dengan apa adanya. Penelitian ini juga sering disebut noneksperimen, karena pada
penelitian ini peneliti tidak melakukan kontrol dan memanipulasi variabel penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono 2015:14 metode penelitian kuantitatif
dapat diartikan sebagai metode penelitian yang belandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik
pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah di tetapkan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Pundong Bantul yang beralamat di
Srihardono, Pundong, Srihardono, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55771.