43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini isolasi senyawa alkaloid dari jamur tiram putih dilakukan dengan metode seperti yang disampaikan Robinson dalam bukunya
“The Organic Constituens of Higher Plant” yang diterjemahkan oleh Padmawinata, yaitu senyawa alkaloid bebas yang terdapat dalam jamur tiram
putih dibasakan terlebih dahulu dengan ditambahkan larutan basa lemah, dalam penelitian ini menggunakan larutan ammoniak 10, setelah itu dimaserasi
dengan menggunakan pelarut kloroform. Untuk mengetahui adanya senyawa alkaloid dalam ekstrak hasil
maserasi, mula-mula dilakukan uji warna dengan KLT menggunakan eluen metanol : ammoniak 100 : 1,5 serta pereaksi Dragendorff. Hasil KLT
disajikan dalam tabel 3. Tabel 3. Hasil KLT ekstrak maserasi jamur tiram putih.
λ UV-vis nm Rf ×100
Dragendorff Warna
Sampel
254 356 Vis 254 356 Vis 254
356 Visibel
Ekstrak jamur tiram
putih - -
29,41 - - + -
- Kuning
orange Analisis terhadap uji warna menunjukkan bahwa ekstrak positif terhadap
reagen Dragendorff, memberi warna kuning orange pada sinar visibel yang berarti ekstrak mengandung senyawa alkaloid. Setelah diketahui di dalam
43
44
ekstrak mengandung alkaloid, kemudian senyawa alkaloid dipisahkan dari senyawa-senyawa lainnya yang terkandung dalam ekstrak dengan
menggunakan kromatografi kolom. Pada kromatografi kolom menggunakan eluen metanol:ammoniak
100:1,5. Kromatografi kolom ini memakan waktu hampir 20 jam dan diperoleh 87 botol fraksi. Setelah itu fraksi-fraksi tersebut diuji KLT untuk
mengetahui botol mana saja yang mengandung alkaloid dengan menggunakan eluen metanol : ammoniak 100 : 1,5 serta pereaksi Dragendorff. Hasil KLT
dapat dilihat dalam tabel 4. Tabel 4. Hasil KLT fraksi kromatografi kolom jamur tiram putih.
Botol fraksi λ UV-vis
No. urut Warna
Reagen Dragendorff
254 365 Visibel
1 – 10 -
- -
- -
11 – 20 Coklat
- -
- -
21 – 40 Kuning
- -
- -
40 – 51 Kuning muda
- -
- -
52 – 56 -
+ -
biru Kuning orange
57 – 87 -
- -
- -
Kemudian fraksi-fraksi yang menunjukkan hasil positif terhadap reagen Dragendorff dikumpulkan menjadi satu, kemudian diuapkan. Hasil fraksi yang
diperoleh setelah diuapkan adalah sebagai berikut: Bentuk
: seperti serbuk residu Warna
: putih bersih Berat
: 0,262 gram Persentase
: 100
gram awal
serbuk Berat
gram ekstrak
Berat ×
45
0,164 100
160 0,262
= ×
= Titik leleh : 227,5
– 228 C
B. Pembahasan