Metode Penelitian Populasi Penelitian Variabel Penelitian Jenis dan Desain Penelitian Metode Pengumpulan Data

31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Suatu penelitian, khusus di bidang ilmu pengetahuan pada umumnya untuk menguji kebenaran suatu pengetahuan. Menguji kebenaran dilakukan jika apa yang sudah ada masih diragukan kebenarannya Sutrisno Hadi, 1986:3 Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat didefinisikan sebagai usaha- usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Pelajaran yang memperbincangkan metode-metode ilmiah untuk penelitian disebut metode penelitian Sutrisno Hadi, 1986:3 Metode penelitian sebagaimana kita kenal sekarang memberikan garis- garis yang sangat cermat dan mengajukan syarat-syarat yang keras. Maksudnya adalah untuk menjaga agar pengetahuan yang dicapai dari suatu penelitian dapat mempunyai harga ilmiah yang setinggi-tingginya Sutrisno Hadi, 1994:4. Dalam penelitian akan diuraikan beberapa hal tentang metode penelitian yang digunakan dalam penelitian menyangkut populasi penelitian, sampel penelitian, variabel penelitian, desain penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian dan analisis data penelitian.

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. 32

3.2 Populasi Penelitian

Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksud untuk diselidiki. Populasi dibatasi sejumlah penduduk individu yang paling sedikit memiliki satu sifat yang sama Sutrisno Hadi, 1986:220. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain PS. UNNES tahun 2009 berjumlah 24 orang. Sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 1997:99. Variabel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas independent variable, meliputi: a kekuatan otot perut X 1 , b kelentukan togok X2, dan c daya ledak otot tungkai X3. 2. Variabel terikat dependent variable adalah kemampuan menyundul bola dengan cara meloncat Y.

3.4 Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan desain yang digunakan adalah korelasional Correlational Desain. Adapun desain penelitian yang dimaksud dapat dilihat pada gambar berikut. r x123y 33 Gambar 3.1 Desain Penelitian

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Tes dan pengukuran yang dilakukan yaitu tes variabel bebas dan tes variabel terikat. Tes variabel bebas meliputi: 1 kekuatan otot perut X 1 yaitu hasil tes dan pengukuran baring duduk lutut ditekuk sit-up dalam 30 detik, 2 kelentukan togok X 2 yaitu variabel hasil pengukuran kemampuan besaran sudut togok yang dinyatakan dalam satuan derajat , dan 3 daya ledak otot tungkai X 3 yaitu variabel hasil pengukuran selisih pengukuran kemampuan loncatan setinggi mungkin sambil menepuk papan skala dengan tangan. Variabel terikat independent variable adalah kemampuan menyundul bola dengan cara meloncat, yang dinyatakan dalam satuan meter. Kekuatan Otot Perut X 1 Kelentukan Togok X 2 Daya Ledak Otot Tungkai X 3 Kemampuan Menyundul Bola dengan Meloncat Y r x1y r x2y r x3y 34

3.6 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP JAUHNYA HASIL MENYUNDUL BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA PS. UNNES TAHUN 2011

3 49 81

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP JAUHNYA HASIL MENYUNDUL BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA PS. UNNES TAHUN 2011.

0 0 3

Sumbangan Daya Ledak Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut dan Kelentukan Togok terhadap Kemampuan Menyundul Bola dengan Meloncat pada SSB APAC INTI Usia 15 Tahun Kabupaten Semarang 2010.

0 0 1

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT, KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH NORMAL PADA KLUB BOLA VOLI PORVIT KUDUS TAHUN 2009.

0 0 97

(ABSTRAK) SUMBANGAN KELENTUKAN TOGOK KEKUATAN OTOT LEHER DAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL HEADING KAKI SEJAJAR PEMAIN PS. KERTOHARJO KOTA PEKALONGAN TAHUN 2009.

0 0 2

SUMBANGAN KELENTUKAN TOGOK KEKUATAN OTOT LEHER DAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL HEADING KAKI SEJAJAR PEMAIN PS. KERTOHARJO KOTA PEKALONGAN TAHUN 2009.

0 6 70

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SHOOT PADA PERKUMPULAN BOLA BASKET THROWER KENDAL TAHUN 2009.

0 0 68

(ABSTRAK) SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SHOOT PADA PERKUMPULAN BOLA BASKET THROWER KENDAL TAHUN 2009.

0 0 2

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TOGOK, KEKUATAN OTOT LEHER DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA POSISI BERDIRI KAKI SEJAJAR PEMAIN SSB UNDIP SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 1

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT, KELENTUKAN TOGOK DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA DENGAN POSISI MELONCAT PADA PEMAIN PS UNNES TAHUN 2009.

0 0 2