9
BAB I I KAJI AN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Minat
a. Pengertian Minat
Minat dalam Kamus Besar Bahasa I ndonesia 2005: 744 artinya adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, maupun keinginan.
Contohnya apabila seseorang menaruh minat terhadap usaha wirausaha maka orang tersebut memiliki perhatian terhadap usaha wirausaha. Sedangkan
Slameto 2003 dalam Shoiumatul Ula 2013: 20 mengemukakan bahwa minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang
beberapa kegiatan yang disukai oleh seseorang. Contohnya, seorang siswa yang memiliki minat terhadap dunia wirausaha maka ia akan memiliki perhatian
terhadap hal- hal yang berkaitan dengan kegiatan wirausaha. Minat adalah kesadaran seseorang bahwa suatu objek seseorang suatu soal atau situasi
mengandung sangkut paut dengan dirinya Muhammad Buchori, 2010: 135. Crow Crow dalam Djaali, 2013: 121, mengatakan bahwa minat berhubungan
dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, dan pengalaman yang dirangsang
oleh kegiatan itu sendiri. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dijelaskan bahwa minat merupakan
kesadaran seseorang yang dapat menimbulkan adanya keinginan atau bahwa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya dengan aktif melakukan kegiatan
yang menjadi obyek kesukaannya. Keinginan yang timbul dalam diri individu
10
tersebut dinyatakan dengan suka atau tidak suka, senang atau tidak senang terhadap suatu obyek atau keinginan yang akan memuaskan kebutuhan.
Seseorang yang berminat terhadap wirausaha akan merasa senang atau suka melakukan berbagai tindakan yang berhubungan dengan wirausaha. Minat
bersifat pribadi, sehingga minat individu antara satu dengan yang lainnya berbeda.
b. Bentuk-bentuk Minat
Menurut Muhammad Buchori 2010: 136 minat dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu :
1 Minat Primitif : Minat primitif atau disebut minat bersifat biologis, seperti
kebutuhan makan, minum, bebas bergaul dan sebagainya. Minat meliputi : kesadaran tentang kebutuhan yang langsung dapat memuaskan dorongan
untukk mempertahankan organisme. 2
Minat Kultural : Minat kultural atau dapat disebut juga minat sosial yang berasal atau diperoleh dari proses belajar. Jadi minat kultural disini lebih
tinggi nilainya dari minat primitif. Menurut Samsudin dalam Shoiumatul Ula 2013: 25 minat jika dilihat dari
segi timbulnya terdiri dari dua macam yaitu : 1
Minat spontan : minat yang timbul denan sendirinya secara langsung. 2
Minat yang disengaja : minat yang dimiliki karena dibangkitkan atau ditimbulkan.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa bantuk-bentuk minat terdiri dari minat primitif, minat kultural, minat spontan dan minat yang
disengaja.
11
c. Aspek- Aspek Minat