Gambar: 2
“Freedom is not free” embordery
Fariable dimention
2015
http:archive.ivaa-online.orgpelakusenieko-nugroho-1
Dalam proses penciptaan karya seni cetak saring pada Tugas Akhir Karya Seni ini penulis banyak terinspirasi oleh karya Eko Nugroho. Inspirasi tersebut
dapat ditinjau dari pengolahan bentuk. Dalam karya Eko Nugroho sering dijumpai pengolahan bentuk yang dijadikan sebagai objek utama. Hal ini menginspirasi
penulis untuk menggunakan pengolahan bentuk pada sebagian besar karya.
20
BAB III VISUALISASI KARYA
A. Konsep Penciptaan
Konsep dalam penciptaan karya yaitu memvisualisasikan representasi sepatu sneakers dalam gaya hidup remaja khususnya pada sebuah karya seni grafis
khususnya cetak saring dengan maksud memperjelas tentang perkembanganya. Dimana sepatu dan lifestyle dari dulu hingga sekarang tidak lepas dari setiap
kehidupan manusia, dimulai dari penemuan pertama sol karet yang diikuti oleh beberapa brand yang mulai memunculkan produk-produk sepatu mulai dari untuk
olah raga sampai kegiatan yang bersifat berbahaya. Sepatu yang bersifat barang fungsional digunakan dalam segala kegiatan kemudian divisualisasikan menjadi
sebuah karya seni grafis. Gaya hidup dan sepatu menjadi sebuah ide awal dalam berkarya seni grafis, mulai dari melihat bentuk, mengetahui fungsi, membaca
sejarah, dan kemudian memahaminya. Berbagai sejarah dari setiap brand sepatu begitu menarik untuk divisualkan dengan pencapaian seni grafis menggunakan
teknik cetak saring. Dengan menciptakan pengolahan objek manusia dipadukan dengan jenis-jenis sepatu ditambah dengan penyusunan bunga-buangan dan asap
gelembung yang bebas dalam penggayaan bentuknya, pengolahan teknik cetak saring pada sebuah bidang dengan warna-warna kontras pada figur khususnya
sepatu yang akan digambarkan dengan maksud untuk membuat efek menonjol dan menjadi pusat perhatian ketika pertama melihatnya sehingga dapat diterima
khalayak umum serta mempertimbangkan prinsip-prinsip dasar seni rupa.