Aspek Fungsi Aspek Ergonomi

38 batik. Pada motif banji lengkap terdiri dari motif isen-isen dan motif pengisi lainnya, sehingga terlihat penuh hiasan. c Pilin, yaitu motif batik yang berbentuk dasar s atau spiral. Biasannya motif ini berfungsi sebagai hiasan pinggir dan pengisi bidang pola kain batik. d Meander, yaitu motif batik yang memiliki bentuk dasar hutuf t. Biasannya motif ini digunakan untuk membuat hiasan pinggir pada pola kain batik. e Pinggir awan, yaitu pengembangan motif batik meander. Biasannya motif ini digunakan untuk hiasan pinggir pada pola kain batik agar terlihat lebih menarik. f Kawung, yaitu motif batik berbentuk dasar lingkaran. Kata kawung sendiri berarti aren atau kolang kaling. Biasannya motif kawung menggambarkan buah aren atau kolang kaling yang dipotong bijinya aren. Seringkali motif ini dipakai sebagai hiasan pinggir dan juga digunakan untuk hiasan bidang ada pola batik. g Tumpal, yaitu motif batik yang mempunyai bentuk dasar segitiga. Biasannya motif batik tumpal ini digunakan untuk hiasan pinggir pada pola batik. h Ceplokan, yaitu motif yang terdiri atas suatu motif dan disusun berulang-ulang, sehingga seperti ceplok-ceplok. Sebagian orang menamakan motif batik ini sebagai motif batik ini sebagai motif kertas tempel yang membuat kain batik menjadi menarik. 2 Motif nongeometris, yang meliputi motif yang berupa manusia, binatang, dan tumbuhan. 39 3 Motif benda mati, yang meliputi simbol-simbol yang berupa air, api, awan, batu, gunung, dan matahari.

b. Pola

Menurut Soedarso 1971:11 Pola adalah penyebaran garis dan warna dalam suatu bentuk ulang tertentu atau dalam kata lain motif merupakan pangkal pola. Contohnya pola hias batik, pola hias majapahit, jepara, bali, mataram dan lain- lain. Pola hias mempunyai arti konsep atau tata letak motif hias pada bidang tertentu sehingga menghasilkan ragan hias yang jelas dan terarah. Dalam membuat pola hias harus dilihat fungsi benda atau sesuai keperluan dan penempatannya haruslah tepat.

3. Tahap Perancangan

1. Perancangan sket yaitu merancang dengan memperhatikan komposisi motoif dengan menggunakan acuan skala. 2. Perancangan motif berdasarkan imajinasi penulis bentuk dari wayang krucil ngawi yang naninya diterapkan pada bahan sandang busana remaja. 3. Perancangan warna berdasarkan suasana dan watak tokoh dalam cerita kelahiran ibrohim, nantinya diterapkan untuk bahan sandang busana remaja.

C. Perwujudan

Penciptaan karya seni adalah mewujudkan menjadi sebuah karya seni ide dan desain atau dengan kata lain mewujudkannya melalui proses membatik. Berikut adalah tahapan dalam mewujudkan batik tulis bahan sandang yang mengambil tema wayang krucil Ngawi sebagai ide dasarnya.